33
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Di dalam pengumpulan data diusahakan sebanyak mungkin data mengenai masalah yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu :
a. Studi lapangan yang dilakukan untuk memperoleh data primer Pengumpulan data dilakukan dengan cara :
1 Observasi atau pengamatan
Pengamatan ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung pada lokasi-lokasi kegiatan penambangan pasir bertujuan untuk melihat
sistem penambangan, kegiatan penambangan pasir dan dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan hidup.
2 Interview atau wawancara
Dilakukan dengan cara wawancara dengan menggunakan tanya jawab langsung kepada pihak-pihak yang berhubungan dalam
kegiatan penambangan bahan galian golongan C Pasir, menggunakan daftar pertanyaan ditujukan langsung kepada pihak-
pihak yang berhubungan dalam kegiatan penambangan bahan galian golongan C Pasir di Kabupaten Tegal,dalam hal ini :
1. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan pertamanan Kabupaten
Tegal Bapak A.K. Halim, MM 2. Staff Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan pertamanan
Kabupaten Tegal,Bapak Suratno S.ip
34
3. Para penambang pasir Bapak Ngudiyo, Ibu Paikem, Bapak Sutrisno.
3 Dokumentasi
Penulis juga akan menggunakan metode ini dengan jalan peneliti menyelidiki dokumen, peraturan-peraturan, catatan harian dan
sebagainya. Hal ini dimaksudkan untuk melengkapi data-data yang diperoleh penulis dari hasil observasi dan wawancara dengan
mencocokan kondisi yang ada dalam buku atau dokumen yang lain dengan kenyataan di lapangan. Beberapa dokumen yang dirujuk
peneliti adalah : a.
Peraturan daerah Kabupaten Tegal No 14 tahun 2002 tentang Lingkungan Hidup di Kabupaten Tegal
b. Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Keputusan Bupati Nomor
545321999 tentang pengaturan pengamanan sungai Gung dalam hubungan dengan penambangan bahan galian golongan
C tanggal 15 September 1999 b. Studi Kepustakaan yang dilakukan untuk memperoleh data sekunder
Dalam penelitian ini data sekunder terdiri dari : 1.
Bahan Hukum Primer Peraturan Perundang-undangan yang erat kaitannya dengan
masalah yang akan diteliti guna mendapatkan landasan teori untuk menyusun skripsi.
Peraturan Perundangan yang digunakan antara lain :
35
a Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967,tentang pokok-pokok
pertambangan b
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1967, tentang pengelolaan Lingkungan Hidup.
c Keputusan Pertambangan dan energi nomor
03PPertambangan1981 , tentang pedoman pemberian izin pertambangan daerah untuk bahan galian golongan yang bukan
strategis dan bukan vital Bahan Galian Golongan C d
Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 532 K201MPE1992,tentang Pedoman Teknis Penyusunan
Penyajian Informatif Lingkungan,Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Untuk
Usaha Pertambangan Bahan Galian Golongan C. 2. Bahan Hukum Sekunder, antara lain :
Literatur dan hasil penelitian yang terkait 3. Bahan Hukum Tersier
Kamus,Ensiklopedia,literature dan data-data yang mendukung penelitian
dalam menyusun skripsi ini.
3.6. Objektivitas dan keabsahan data