Dampak Usaha Pertambangan pada Lingkungan Hidup

24

2.3.3. Dampak Usaha Pertambangan pada Lingkungan Hidup

Dampak penting terhadap lingkungan antara lain : Merubah bentang alam, Ekologi dan Hidrologi, lama kegiatan juga akan memberikan dampak penting terhadap kualitas udara,kebisingan, getaran apabila menggunakan bahan peledak serta dampak dan limbah cair yang dihasilkan. Dampak-dampak yang diakibatkan oleh penambangan pasir dapat berupa dampak positif dan negatif. Salah satu dampak positif dari penambangan pasir tersebut adalah adanya pemasukan daerah terhadap pajak yang dikenakan kepada pengusaha legal terhadap usaha penambangan pasirnya menunjuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2001 pasal 1 Nomor 13 tentang Pajak Daerah bagi Penambangan bahan Galian Golongan C sedang bagi para penambang pasir illegal atau yang tidak mempunyai Surat Ijin Penambangan Daerah mereka dapat memperoleh hasil dari usahanya tersebut, selain itu juga menambah adanya lapangan kerja baru bagi masyarakat. Terlepas dari segi positif tersebut adanya kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh penambangan pasir tersebut menjadikan suatu permasalahan yang harus dituntut kesadarannya oleh semua pihak sebagai contoh berubahnya aliran sungai Gung dan longsor tebing di kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal. Kajian Lingkungan yang dibutuhkan dikenal dengan nama Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan UKL dan Upaya Pemantauan Lingkungan UPL. Dokumen ini berisi uraian singkat dari proses 25 identifikasi dampak yang dilakukan secara sistematis dan program pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang akan dilaksanakan. Dokumen UKL-UPL dibutuhkan bagi kegiatan yang tidak wajib AMDAL yang masih memerlukan identifikasi dampak akibat ketidakpastian yang muncul dari kombinasi frekuensi kegiatan dan intensitas dampak yang relative tinggi sehingga perlu dikomunikasikan kepada pihak lain yang terbaik. Kegiatan-kegiatan yang tidak berdampak penting yang berfrekuensi kegiatan dan dampak intensitas dampaknya relatif rendah sehingga tidak ada lagi ketidakpastian masalah pengelolaan dampaknya tidak perlu menyusun dokumen UKL-UPL,dan pendapat langsung melakukan berbagai upaya pengelolaan dan upaya pemantauan lingkungan yang sesuai dengan standar norma yang berlaku.

2.4 Penegakan Hukum Lingkungan