Objektivitas dan keabsahan data Metode Analisis Data

35 a Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967,tentang pokok-pokok pertambangan b Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1967, tentang pengelolaan Lingkungan Hidup. c Keputusan Pertambangan dan energi nomor 03PPertambangan1981 , tentang pedoman pemberian izin pertambangan daerah untuk bahan galian golongan yang bukan strategis dan bukan vital Bahan Galian Golongan C d Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 532 K201MPE1992,tentang Pedoman Teknis Penyusunan Penyajian Informatif Lingkungan,Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Untuk Usaha Pertambangan Bahan Galian Golongan C. 2. Bahan Hukum Sekunder, antara lain : Literatur dan hasil penelitian yang terkait 3. Bahan Hukum Tersier Kamus,Ensiklopedia,literature dan data-data yang mendukung penelitian dalam menyusun skripsi ini.

3.6. Objektivitas dan keabsahan data

Teknik yang digunakan untuk mengecek keabsahan data dalam penelitian ini adalah Triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data 36 dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekkan atau pembanding terhadap data itu Moleong,1994:178 Teknik Triangulasi penelitian ini adalah pemeriksaan melalui sumber lain yaitu dengan jalan : Teknik sama Sumber berbeda Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif Patton dalam Moleong 1994;178 hal ini dapat dicapai dengan jalan : a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara b. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi c. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan fakta yang terjadi di lapangan d. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Selain itu juga menggunakan teknik triangulasi metode yaitu terdapat dua strategi dalam pemeriksaan keabsahan data Patton dalam Moleong 94;178 : Wawancara Sumber informan A Sumber informan B 37 a. Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa tehnik pengumpulan data b. Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama

3.7. Metode Analisis Data

Setelah data yang dibutuhkan terkumpul, langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah tahap analisis data, yaitu tahap pemanfaatan data sedemikian rupa, dan dapat menyimpulkan kebenaran yang dapat digunakan dalam menjawab pokok permasalahan. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah interactive analysis models yaitu : a. Pengumpulan data Dalam hal ini peneliti mencatat semua data secara obyektif dan apa adanya sesuai hasil observasi dan wawancara di lapangan b. Reduksi data Yaitu pemilihan pemusatan perhatian pada penyederhanaan , pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis menanyakan, menggolongkan, mengarahkan , membuanag yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Miles 1992:1992:15-16 38 c. Sajian Data Yaitu sekumpulan informasi yang tersusun, yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan, menurut Miles 1992 : 17-18. Penyajian data merupakan analisa merancang deretan kolom-kolom dalam sebuah matrik untuk data kualitatif dan menentukan jenis, bentuk dta yang dimasukkan dalam kotak-kotak matrik. d. Verifikasi data kesimpulan Kesimpulan adalah suatu tinjauan ulang pada catatan di lapangan atau kesimpulan dapat ditinjau sebagai makna yang muncul data yang harus diuji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya. Yaitu merupakan validitasnya Miles 1992 :19 tahap analisis data kualitatif diatas dapat dilihat pada gambar berikut ini : Pengumpulan Penyajian Data Reduksi Data Kesimpulan- kesimpulan Atau Penafsiran Data Sumber : Milles dan Huberman 1992: 20 39

3.8. Prosedur Penelitian