84
dalam variabel komitmen organisasi terlihat dari hasil mean empirik yang tertinggi yaitu sebesar 28,157. Sedangkan aspek keterlibatan berpengaruh 25,157
dan aspek kesetiaan sebesar 20,914.
4.5 Hasil Penelitian
4.5.1 Uji Normalitas
Uji normalitas terhadap data yang diperoleh, dilakukan sebelum analisis data. Uji normalitas dimaksudkan untuk pengujian normal atau tidaknya sebaran
data yang akan dianalisis. Tabel 4.20
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Iklim Komunikasi Komitmen
N 70
70 Normal Parameters
a,,b
Mean 85.2571
74.2571 Std. Deviation
16.79431 13.10237
Most Extreme Differences Absolute
.113 .110
Positive .059
.065 Negative
-.113 -.110
Kolmogorov-Smirnov Z .946
.921 Asymp. Sig. 2-tailed
.332 .365
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan tekhnik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
. Untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran yaitu jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan normal dan jika p 0,05 maka sebaran
85
dinyatakan tidak normal. Pada uji normalitas terhadap komitmen organisasi diperoleh koefisien K-S Z sebesar 0,921 dengan nilai signifikansi sebesar 0,365 p
0,05 signifikan. Hal ini menunjukkan sebaran data berdistribusi normal.
4.5.2 Uji Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk menguji apakah pola sebaran variabel iklim komunikasi organisasi dan komitmen organisasi membentuk garis linier atau
tidak. Untuk menguji linieritas dapat digunakan SPSS. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya sebaran jika p 0,05 maka sebaran
dinyatakan linier dan jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan tidak linier. Hasil perhitungan diperoleh F sebesar 105.335 dengan p = 0,000.
Dikarenakan nilai p 0,05 maka pola hubungan antara variabel iklim komunikasi organisasi dengan komitmen organisasi adalah linier. Hasil uji linieritas disajikan
dalam tabel berikut: Tabel 4.21
Hasil Uji Linieritas
ANOVA Table
Komitmen Iklim Komunikasi Between Groups
Within Groups Total
Combined Linearity
Deviation from Linearity
Sum of Squares 9684.655
7341.882 2342.773
2160.717 11845.371
Df 38
1 37
31 69
Mean Square 254.859
7341.882 63.318
69.701 F
3.656 105.335
.908 Sig.
.000 .000
.613
86
4.5.3 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan metode korelasi product moment Karl Pearson
untuk menguji pengaruh variabel X yaitu iklim komunikasi organisasi terhadap variabel Y yaitu komitmen organisasi. Taraf
signifikansi yang digunakan sebesar 1 0,01. Berdasarkan analisis korelasi dioperoleh nilai r = 0,787 dengan nilai signifikansi atau p = 0,000. Hasil tersebut
menunjukkan nilai yang cukup seperti yang telah diungkapkan oleh Arikunto 2006: 276. Nilai r yang kurang dari 0,001 menunjukkan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Correlations
Komitmen Iklim Komunikasi
Pearson Correlation Komitmen
1.000 .787
Iklim Komunikasi .787
1.000 Sig. 1-tailed
Komitmen .
.000 Iklim Komunikasi
.000 .
N Komitmen
70 70
Iklim Komunikasi 70
70
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap komitmen organisasi yang perhitungannya menggunakan
program SPSS. Tabel 4.22
Hasil Korelasi Variabel Iklim Komunikasi Organisasi dan Komitmen Organisasi
87
Tabel 4.23 Hasil Analisis Pengaruh Variabel Iklim Komunikasi Organisasi dan Komitmen
Organisasi
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
7341.882 1
7341.882 110.858
.000
a
Residual 4503.490
68 66.228
Total 11845.371
69 a. Predictors: Constant, Iklim Komunikasi
b. Dependent Variable: Komitmen
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa F hitung sebesar 110.858 dengan taraf signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas 0.000 lebih kecil dari 0,005
0,0000,005 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi komitmen organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh iklim komunikasi organisasi
terhadap komitmen organisasi, sehingga hipotesis kerja yang diajukan diterima. Untuk mengetahui besarnya pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap
komitmen organisasi dapat dilihat pada tabel berikut:
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .787
a
.620 .614
8.13805 a. Predictors: Constant, Iklim Komunikasi
b. Dependent Variable: Komitmen
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai regresi antara iklim komunikasi organisasi dan kejenuhan kerja R sebesar 0,787, sedangkan
Tabel 4.24 Analisis Besarnya Pengaruh Variabel Iklim Komunikasi Organisasi dan
Komitmen Organisasi
88
koefisien determinasinya R Square sebesar 0,620. Hal tersebut menunjukkan bahwa 62 komitmen organisasi dipengaruhi oleh iklim komunikasi organisasi.
4.6 Pembahasan