Instrumen variabel ini terdiri dari 10 item pertanyaan yang dijawab dengan menggunakan skala likert, skala yang digunakan adalah skala likert 1 sampai
dengan 5 poin. Jawaban dari responden digunakan untuk menentukan tingkat penghentian prosedur audit oleh auditor. Skala 1 menunjukan auditor tidak
melakukan penghentian prosedur audit, skala 2 menunjukan auditor kadang- kadang melakukan penghentian prosedur audit dan semakin tinggi skala tersebut
yaitu 5 menunjukan auditor selalu melakukan penghentian prematur atas prosedur audit, pada pernyataan penghentian prematur atas prosedur audit skor jawaban
diberikan pada: 1. Jawaban S Selalu diberi skor 5
2. Jawaban S Sering diberi skor 4 3. Jawaban TT Tidak Tahu diberi skor 3
4. Jawaban KK Kadang-kadang diberi skor 2
5. Jawaban TP Tidak Pernah diberi skor 1
3.3.2 Variabel Independen
Variabel independen penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.3.2.1 Time Pressure
Adanya tuntutan bagi auditor untuk melakukan efisiensi biaya dan waktu dalam melaksanakan audit, mengakibatkan timbulnya time pressure. Variabel
time pressure diukur dengan menggunakan instrument yang dikembangkan oleh Puji 2010 yang secara spesifik mengukur terjadinya time pressure yang terdiri
dari time budget pressure dan time deadline pressure. Instrumen dalam variabel
ini terdiri dari 5 item pertanyaan yang dijawab dengan menggunakan skala likert 1 sampai 5 poin. Jawaban dari responden digunakan untuk menentukan tingkat time
pressure dari yang dihadapi oleh auditor, yaitu skala 1 menunjukan auditor tidak pernah mendapatkan time pressure dan semakin tinggi skalanya atau skala 5
menunjukan telah terjadi time pressure, pada pernyataan penghentian prematur atas prosedur audit skor jawaban diberikan pada:
1. Jawaban S Selalu diberi skor 5 2. Jawaban S Sering diberi skor 4
3. Jawaban TT Tidak Tahu diberi skor 3 4. Jawaban KK Kadang-kadang diberi skor 2
5. Jawaban TP Tidak Pernah diberi skor 1
3.3.2.2 Risiko Audit
Risiko audit terdiri dari tiga komponen, komponen risiko audit terdiri dari risiko bawaan, risiko pengendalian dan risiko deteksi. Sedangkan risiko yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah risiko deteksi maksudnya menyatakan suatu ketidakpastian yang dihadapi auditor yang karena bahan bukti yang telah
dikumpulkan oleh auditor tidak mampu mendeteksi adanya salah saji yang material. Variabel risiko audit ini diukur dengan menggunakan instrumen yang
dikembangkan oleh Puji 2010. Instrument variabel ini terdiri dari 3 item pertanyaan yang dijawab dengan menggunakan skala likert 1 sampai 5 poin.
Jawaban dari responden digunakan untuk menentukan tingkat risiko audit dari yang dihadapi oleh auditor, yaitu tingkat risiko audit yang rendah untuk jawaban