4 bencana guna menghindari jatuhnya
korban jiwa, kerugian harta benda, dan berubahnya tata kehidupan masyarakat.
Sebaiknya suatu
kabupaten kota
melakukan kesiapsiagaan.
Kesiapsiagaan adalah bentukapabila suatu saat terjadi bencana dan apabila
bencana masih lama akan terjadi maka cara yang terbaik adalah menghindari
resiko yang akan terjadi, tempat tinggal, seperti jauh dari jangkauan
banjir. Kesiapsiagaan adalah setiap aktivitas sebelum terjadinya bencana
yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas operasional dan memfasilitasi
respon yang efektif ketika suatu bencana
terjadi http:repository.usu.ac.idbitstream12
3456789222184Chapter20II.pdf
2. Pengertian Masyarakat
Menurut para
ahli memberikan
pengertian masyarakat. Smith, Standley dan shores mendefinisikan masyarakat
sebagai suatu kelompok individu- individu
yang terorganisasi
serta berfikir tetntang diri mereka sendiri
sebagai suatu kelompok yang berbeda. Smith, Stanley, Shores 1950, p. 5
3. Pengertian Bencana
a. Ada beberapa pengertian
atau definisi
tentang bencana, beberapa definisi
cenderung merefleksi
karakteristik berikut
ini Charter, 1991: Gangguan
atau kekacauan pada pola normal
kehidupan. Gangguan atau kekacauan ini
biasanya hebat, terjadi tiba- tiba, tidak disangka dan
wilayah cakupan luas. b.
Dampak ke manusia seperti kehilangan jiwa, luka-luka,
dan kerugian harta benda. c.
Dampak ke pendukung utama struktur sosial dan
ekonomi seperti kerusakan infrastruktur: Sistem jalan,
sistem air bersih, listrik, komunikasi dan pelayanan
utilitas penting lainnya. Dari beberapa kamus bencana
atau disaster
diterjemahkan sebagai:
a. Suatu
kejadian yang
menyebabkan kerugian atau kerusakan
besar dan
kemalangan serius atau tiba- tiba Werbs
ter’s New Word Dictionary, 1983.
b. Suatu
kecelakaan yang
sangat buruk terutama yang
5 menyebabkan banyak orang
meninggal Collins Cobuild Dictionary, 1988.
c. Kejadian yang merugikan,
kemalangan tiba-tiba,
malapetaka New Webster Dictionary,
1997 Pengelolaan
Bencana Terpadu 2006: 67
4. Pengertian Banjir
Disamping itu, bencana banjir merupakan salah satu
fenomena alam yang sering terjadi di berbagai wilayah.
Richard 1995 dalam Suherlan 2001 mengartikan banjir dalam
dua pengertian,
yaitu: 1
meluapnya air sungai yang disebabkan oleh debit sungai
yang melebihi daya tampung sungai pada keadaan curah
hujan tinggi, 2 genangan pada daerah dataran rendah yang
datar yang
biasanya tidak
tergenang. Banjir
dapat disebabkan
oleh berbagai
macam faktor antara lain faktor iklim dan faktor fisik wilayah
tersebut. Faktor
utama terjadinya banjir adalah faktor
iklim, yaitu
hujan. Hujan
merupakan sumber air untuk terjadinya banjir. Banjir tidak
akan terjadi bila permukaan yang terkena hujan mampu
meresapkan air dengan baik, sehingga menurunkan jumlah
air hujan
yang langsung
mengalir melalui permukaan Adiningsih,
1998 dalam
Sariwulan et al., 2000. Ini menunjukkan
bahwa selain
faktor utama berupa faktor iklim, faktor fisik wilayah juga
mempengaruhi.http:www.goo gle.com.
search?q=A11ama1bab+tinjaua n + pustaka.pdfhl=idie=I
SO-8859-1tbm=
E. METODE PENELITIAN
a. Lokasi Penelitian : Kelurahan
Gandekan Kecamatan Jebres Kota Surakarta.
b. Waktu Penelitian : Februari
2013-Mei 2013 c.
Jenis Penilirtian : Kualitatif Diskriptif
d. Alat : Bolpoin, Buku catatan,
Hp