20 segera
mengungsi ketempat
yang lebih
aman, mempersiapkan
diri untuk
menyiapkan barang-barang
berharga, gotong
royong menangani
bencana banjir,
pembuatan pintu air untuk mengurangi,
meminimalisir, dan menghindari bencana banjir
per kampung dan mengadakan diskusi
dipimpinan baru
masyarakat serta
adanya rencana peninggian jalan untuk
mengurangi bencana
banjir Hasil perhitungan di lampiran
5. b.
Pengetahuan masyarakat
Kelurahan Gandekan mengenai bencana banjiradalah sebesar
69, sehingga termasuk dalam kategori
cukup baik,
masyarakat memahami dampak bencana banjir adalah tingkat
kerugian besarkecil dari korban material dan korban jiwa.
Tindakan yang
diketahui masyarakat dalam mengurangi
bertambah parahnya bencana banjir
dilihat dari
sisi pembuangan
sampah yaitu
dengan mengumpulkan
sampahnya dikeranjang depan rumah Hasil perhitungan di
lampiran 5. c.
Kesadaran yang
dimiliki masyarakat
Kelurahan Gandekan dalam melibatkan
diri secara aktif mengenai bencana banjir adalah sebesar
65, sehingga termasuk dalam kategori cukup baik, yaitu
dengan melakukan upaya-upaya untuk
mencegah terjadinya
bencana banjir. Upaya-upaya yang
dilakukan masyarakat
untuk mencegah
terjadinya bencana
banjir dengan
mengadakan rapat
bersama untuk mencegah bencana banjir
yaitu dengan rencana proyek pembuatan
pintu air,
pembuangan sampah
yang teratur, dengan meminimalisir
membuat tanggul, meninggikan jalan, yang baru direncanakan,
tidak membuang
sampah disembarang
tempat dan
Pembuatan resapan air Hasil perhitungan di lampiran 5.
21
L. Implikasi
1. Dengan hasil penelitian ini
dapat digunakan
sebagai masukan terhadap Kelurahan
Gandekan,Kecamatan Jebres,Kota Surakarta sebagai
salah satu pertimbangan dalam membentuk masyarakat yang
mempunyai kesiapsiagaan
dalam menghadapi
bencana banjir
yang terjadi
setiap tahunnya.
2. Dengan hasil penelitian ini
sebagai masukan
kepada masyarakat agar masyarakat
belajar menangani
bencana banjir
melalui simulasi
kesiapsiagaan bencana banjir untuk
mengurangi resiko
bencana banjir setiap tahunnya.
M. Saran
Berdasarkan penelitian ini, penulis ingin menyampaikan saran
dan masukan sehubungan dengan kesiapsiagaan
masyarakat Kelurahan
Gandekan dalam
menghadapi bencana banjir di Kelurahan Gandekan Kecamatan
Jebres Kota Surakarta. 1.
Dengan hasil penelitian ini dapat memberi masukan kepada
masyarakat agar mempunyai kesiapsiagaan sejak dini pada
masyarakat Kelurahan
Gandekan dalam menghadapi bencana banjir.
2. Dengan hasil penelitian ini
dapat memberi masukan kepada masyarakat
khususnya masyarakat
yang bertempat
tinggal di dataran rendah dan di dekat sungai agar mempunyai
kesadarannya terhadap risiko bencana banjir.
3. Diharapkan masyarakat dapat
memiliki pengetahuan dalam hal kesiapsiagaan masyarakat
dalam menghadapi
bencana khususnya bencana banjir.
N. DAFTAR PUSTAKA
Agustinus Budi Prasetyo.”Pemetaan Lokasi Rawan Dan Risiko Bencana
Banjir Di Kota Surakarta Tahun 2007”. Skripsi Sarjana Program
Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan
Sosial Universitas
Sebelas Maret,Surakarta.2009.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Bambang S. Soedibjo. 2005. Pengantar
Metode Penelitian. Bandung: STIE STMIK Pasim.
22 BPS Kota Surakarta. 2012.Surakarta
Dalam Angka Tahun 2012. Didi
Suhendra. “Mitigasi Banjir Luapan Sungai Progo Didesa
Banaran Kecamatan
Galur Kabupaten Kulon Progo Provinsi
Daerah Istimewa
Yogyakart”.Skripsi Sarjana
Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas
Teknologi Mineral
Universitas Pembangunan
Nasional, VETERAN
YOGYAKARTA, 2012. Haris Herdiansyah.2010. Metodelogi
Penelitian Kualitatif.
Jakarta:Salemba Humanika. Kodoatie
Robert J,
Rustam Sjarief.2006.Pengelolaan Bencana
Terpadu.Jakarta: Yarsif
Watampone. Kodoatie
Robert J,
Sugiyanto.2002.Banjir.Yogyakarta :Pustaka Pelajar
Khoirudin, et al.2011. Jurnal Ilmiah Syiah
Kuala.http:www.tdmrc.orgidwp -contentuploads20110458-
65_dampak-pelatiahn.pdf. Didownload pada 9 Desember
2013.
Lemeshow, S., dkk. 1997, Besar Sampel
dalam Penelitian
Kesehatan. Gadjah
Mada University Press: Yogyakarta
Maryono Agus.2005.Menagani
Banjir,Kekeringan,Dan Lingkungan. Yogyakarta. Gajah
Mada University Press.
Maryadi dkk.2010.Pedoman penulisan skripsi
FKIP.FKIP Universitas
Muhammadiyah Surakarta Priyana
Yuli. 2008.
Dasar-dasar Meteorologi
dan Klimatologi.
Surakarta Sopaheluwakan, Jan;Deni, hidayati;
Haryadi Permana;Krishana
Pribadi; Febrian Ismail; Koen Meters; Widatun; Titik Handayani;
Del Afriadi Bustami; Daliyo; Fitrinita; Laila Nagib; Ngadi;
Yugo Kumoro; Irna Rafliana; Teti Argo. 2006. Kajian Kesiapsiagaan
Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Tsunami. LIPI-
UNESCOISDR: Jakarta.
Sudaryoko.1987.Pedoman Penanggulangan
Banjir.Jakarta.Dapartemen Pekerjaan Umum Badan Penerbit
Pekerjaan Umum.
Sugiyono.2012.Metodepenelitian Kombinasi
mixed method.Bandung: CV. Alfabeta.
Susanto.2006.Disaster Management Di Negeri Rawan Bencana.Jakarta:
PT Askara Grafika Pratama. Wisnubroto.
1993. Asas-asas
Meteorologi Pertanian. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Zelina Triuri. “Startegi Adaptasi Masyarakat Dalam Menghadapi
Banjir Dikecamatan
Tebet Provinsi DKI Jakarta”. Skripsi
Sarjana Program Studi Geografi Dan Ilmu Lingkungan Fakultas
Geografi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 2012.
http:id.m.wikipedia.orgwikikeluraha n
http:mapcarta.com16212648Map