3
Universitas Kristen Maranatha
yang dilakukan secara simultan akan mempengaruhi waktu pergerakan dan waktu pergerakan sangat sensitif terhadap jadwal penerbangan. Pergerakan dipengaruhi
oleh waktu dan delay waktu keterlambatan sehingga skenario dibuat untuk mengoptimasi pergerakan menggunakan variabel tersebut.
Berdasarkan pertimbangan ini, metode optimasi didasari pada prinsip first come first serves, dimana penerbangan yang telah melaporkan informasi kesiapan
melakukan sebuah pergerakan lebih awal akan dilayani terlebih dahulu daripada yang lainnya, meskipun dalam praktik jenis penerbangan kedatangan memiliki
prioritas utama daripada penerbangan yang bergerak menuju posisi take-off jika antara dua jenis penerbangan tersebut memiliki waktu pendaratan atau
keberangkatan yang sangat dekat.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Mengevaluasi waktu pergerakan pesawat komersial baik untuk tujuan domestik maupun internasional di Bandara Husein Sastranegara;
2. Memprakirakan
pertumbuhan penerbangan
pada Bandara
Husein Sastranegara.
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian dalam Tugas Akhir ini adalah: 1.
Data yang digunakan adalah data sekunder dan primer; 2.
Metode analisis menggunakan ICAO Annex 11 Air Traffic Service.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut: Bab I, Pendahuluan, menguraikan latar belakang, identifikasi masalah, tujuan
penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan yang menjadi kerangka penulisan Tugas Akhir.
Bab II, Tinjauan Literatur, menguraikan teori-teori yang mendukung dan berkaitan dengan Tugas Akhir.
4
Universitas Kristen Maranatha
Bab III, Metode Penelitian, berisi langkah-langkah penelitian, lokasi penelitian, dan metode yang digunakan.
Bab IV, Analisis Data, berisi analisis data dan pembahasan. Bab V, Simpulan dan Saran, berisi simpulan hasil pembahasan dan saran yang
diusulkan setelah dilakukan evaluasi.
61
Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh simpulan sebagai berikut:
1. Pada penelitian ini dikembangkan suatu model optimasi pergerakan pesawat
terbang, dengan mengikuti prinsip pelayanan first comes first served untuk menghemat bahan bakar maka kedatangan lebih diutamakan dibanding
keberangkatan. Proses optimasi penerbangan dengan total taxiing time dan holding time terkecil dari beberapa data primer. Berdasarkan data primer
waktu rata-rata keberangkatan sebesar 5 menit 1 detik dan kedatangan sebesar 3 menit 50 detik, setelah dilakukan regresi maka hasil optimasi untuk
kedatangan sebesar 3 menit 36 detik dan waktu optimum untuk keberangkatan sebesar 4 menit 54 detik. Maka dapat disimpulkan hasil data
analisis regresi lebih efektif dibandingkan dengan rata-rata waktu primer.
2. Prakiraan tercapainya jumlah pesawat rencana pada Bandara Husein
Sastranegara menurut metode regresi Logarithmic menunjukkan jumlah pesawat tercapai pada Tahun 2016 dan diprakirakan mengalami kenaikan
menjadi 28.826 pesawat dengan persentase pertumbuhan 5,6. Pada tahun 2017 jumlah pesawat menjadi 30.440 dengan persentase pertumbuhan 4,5.
Pada tahun 2018 jumlah pesawat menjadi 31.838 dengan persentase pertumbuhan 3,8. Pada tahun 2019 jumlah pesawat menjadi 33.072 dengan
persentase pertumbuhan 3,3. Pada tahun 2020 jumlah pesawat menjadi 34.175.
5.2 Saran