Kerangka Pemikiran PROSEDUR PENELITIAN

Ervin Wijayanto, 2015 D AMPAK BANJIR CILEUNCANG TERHAD AP KOND ISI SOSIAL EKONOMI D I KECAMATAN RANCAEKEK KABUPATEN BAND UNG Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

J. Kerangka Pemikiran

Pokok permasalahan banjir cileuncang dimulai dari besarnya pertumbuhan penduduk yang berdampak pada alih fungsi lahan. Alih fungsi lahan tentunya akan berdampak buruk apabila tidak diatur dengan baik dan drainase di lokasi tersebut tidak sesuai. Apabila kapasitas drainase tidak seimbang dengan input air maka akan terjadi limpasan air yang biasa disebut banjir cileuncang oleh masyarakat di lokasi penelitian. Banjir cileuncang tentunya menjadi masalah bagi masyarakat di lokasi penelitian. Dampak dari banjir cileuncang akan merusak sarana dan prasarana masyarakat, lalu karena rusaknya sarana dan prasarana maka hal tersebut akan mengganggu mobilitas harian masyarakat. Mobilitas harian masyarakat yaitu pergi sekolah, berangkat kerja, berdagang, dan bertani. Selain itu masyarakat yang terkena banjir juga akan merasakan gangguan kesehatan dengan gejala timbulnya berbagai jenis penyakit akibat banjir cileuncang. Apabila mobilitas harian dan kesehatan masyarakat terganggu, tentunya akan berdampak terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Rancaekek. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kerangka Gambar III.2 Kerangka Pemikiran Tidak Sesuai Limpasan Air Iklim Curah Hujan Overland Flow aliran air diatas permukaan tanah Pertumbuhan Penduduk Tinggi Alih Fungsi Lahan Pembangunan Drainase Ervin Wijayanto, 2015 D AMPAK BANJIR CILEUNCANG TERHAD AP KOND ISI SOSIAL EKONOMI D I KECAMATAN RANCAEKEK KABUPATEN BAND UNG Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : Hasil Penelitian 2015 Kondisi Sosial Ekonomi masyarakat Respon Masyarakat Kesiapan Masyarakat Dalam Menghadapi Masalah Banjir Cileuncang. Banjir Cileuncang Respon Negatif Respon Positif Dampak Banjir Cileuncang 105 Ervin Wijayanto, 2015 D AMPAK BANJIR CILEUNCANG TERHAD AP KOND ISI SOSIAL EKONOMI D I KECAMATAN RANCAEKEK KABUPATEN BAND UNG Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian mengenai dampak banjir cileuncang terhadp kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten bandung yang telah dibahas sebelumnya akan dititip dengan kesimpulan dengan beberapa saran yang diharapkan dapat berguna bagi seluruh pihak yang terkait.

A. Kesimpulan

Permasalahan Banjir cileuncang harus segera diatasi oleh seluruh pihak baik dari pemerintah maupun masyarakatnya. Untuk mengatasi dampak sosial ekonimi yang disebabkan oleh permasalahan banjir Cileuncang, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan menganalisis dampak apa saja yang mungkin terjadi bila banjir Cileuncang terjadi. Setelah melaksanakan proses pengamatan, pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data, maka hasil penelitian yang menjawab tujuan penelitian yang pertama yaitu bagaimana dampak banjir Cileuncang terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung maka hasilnya adalah banjir Cileuncang sangat mengganggu aktifitas sosial maupun aktifitas ekonomi seluruh masyarakat di lokasi penelitian yang berdampak terhadap kondisi sosial ekonomi. Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa ada korelasi yang signifikan antara dampak banjir cileuncang terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Rancaekek. Hasil analisis menunjukan bahwa banjir cileuncang mengakibatkan berkurangnya penghasilan masyarakat antara sebelum dan sesudah terjadinya banjir cileuncang yang disebabkan oleh pengeluaran biaya untuk perbaikan sarana dan prasarana, biaya tambahan untuk mobilitas harian dan biaya ubtuk berobat. Selanjutnya dari hasil pengamatan, pengolahan, dan analisis data yang menjawab tujuan penelitian yang kedua tentang respon masyarakat terhadap