Latar Belakang Masalah PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.

Ripda Julpiah, 2015 PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa setelah keterampilan berbicara, mendengarkan, dan membaca. Kegiatan keterampilan menulis tidak bisa dipisahkan dalam proses pembelajaran di SD terutama dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Kemampuan menulis sangat penting bagi siswa karena kegiatan menulis dapat meningkatkan kemampuan dan potensi siswa dalam menuangkan ide atau gagasan ke dalam bentuk bahasa tulis. Seperti halnya kemampuan berbicara, kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat aktif dan produktif. kedua keterampilan berbahasa ini merupakan usaha untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan yang ada pada diri seorang pemakai bahasa melalui bahasa. Perbedaannya terletak pada cara yang digunakan untuk mengungkapkannya. Pikiran dan perasaan dalam berbicara diungkapkan secara lisan, sedangkan penyampaian pesan dalam menulis dilakukan secara tertulis. Iskandarwassid, 2008, hlm. 248. Keterampilan menulis karangan sudah diperkenalkan pada jenjang sekolah dasar di kelas III dan dilanjutkan pada jenjang berikutnya. Menulis tidak diperoleh secara alamiah tetapi di peroleh dalam kegiatan belajar mengajar. Agar dapat menulis dengan baik siswa harus dibekali pengetahuan yang cukup, dalam menulis siswa harus memperhatikan ejaan, tanda baca dan bahasa yang digunakan. Untuk itu keterampilan menulis harus dilatih terus-menerus agar siswa dapat menghasilkan tulisan yang baik. Dari hasil wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri Cipocok jaya 2 tentang hasil belajar di kelas bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi siswa masih rendah. Masih banyak siswa yang merasa kesulitan dalam menulis karangan narasi dan belum memenuhi standar kriteria ketuntasan minimal KKM yang harus dicapai yaitu 70. Seluruh 29 siswa hanya 8 siswa yang memenuhi standar KKM. Hal tersebut menunjukan bahwa siswa belum bisa menulis karangan narasi. Keadaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah cara guru dalam penyampaian materi kepada Ripda Julpiah, 2015 PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu siswa. Metode yang digunakan hanya metode ceramah saja, sehingga belajar di kelas membosankan dan monoton kurang memotivasi siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti menerapkan metode picture and picture karena metode ini dipandang efektif dalam menulis karangan narasi. Dengan menggunakan metode ini, siswa dapat berpikir secara logis untuk mengurutkan gambar- gambar peristiwa yang pernah dialami siswa. Metode picture and picture merupakan metode yang menggunakan gambar dan di pasangkan menjadi urutan yang logis. Gambar-gambar inilah yang menjadi perangkat utama dalam proses pembelajaran. Gambar yang digunakan adalah gambar yang menarik bagi siswa. Sehingga siswa dalam kondisi yang menyenangkan pada saat menulis karangan narasi. Dengan menggunakan metode picture and picture diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian di SD Negeri Cipocok Jaya 2 dengan judul “Penerapan Metode Picture and Picture untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi di Kelas IV SD Negeri Cipocok Jaya II”.

B. Rumusan Masalah Penelitian