Pendahuluan ANALISIS DIKSI SERTA PEMAHAMAN KONSUMEN PADA JARGON PROVIDER MOBILE Analisis Diksi Serta Pemahaman Konsumen Pada Jargon Provider Mobile Di Selebaran Kartu Perdana.

dalam bahasa yang memiliki stabilitas intern dan mobilitas posisional, yang berarti ia memiliki distribusi yang bebas 2005: 21. Hal demikian karena di dalam dunia periklanan barang tersebut perputarannya sangat cepat dan banyak dibutuhkan masyarakat modern saat ini atau yang biasa disebut Fost Moving Consumer Goods FMCGs. Pemahaman makna erat dikaitkan dengan ragam bahasa, sehingga penelitian ini terkait dengan kajian dalam bidang sosiolinguistik. Menurut pandangan sosiolinguistik, bahasa mengandung berbagai macam variasi sosial yang tidak dapat dipecahkan oleh kerangka teori struktural, dan terlalu naif bila variasi-variasi itu hanya disebut perfomansi. Menurut konsepsi sosiolinguistik struktur masyarakat yang selalu bersifat heterogen tidak pernah homogen mempengaruhi struktur bahasa Rohmadi dan Wijana, 2010: 5. Disimpulkan bahwa pemilihan kata atau diksi pada jargon di selebaran kartu perdana harus memilih kata yang mampu menarik perhatian para konsumen. Selain pemilihan kata dalam jargon provider mobile juga harus mampu memberikan bukti valid terhadap keadaan yang ada. Konsumen berharap makna yang mereka pahami dalam jargon provider mobile tersebut tidak akan membuat mereka merasa susah untuk memaknai melainkan mereka akan merasa mudah dalam pemahamannya. Pemilihan judul ini peneliti ingin mengetahui diksi yang digunakan pada selebaran jargon provider mobile yang sekarang sudah menjadi konsumsi masyarakat umum serta ingin meneliti seberapa jauh masyrakat dalam hal ini konsumen memahami makna yang terkandung pada jargon provider mobile di selebaran kartu perdana.

2. Metode Penelitian

a. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk menggunakan metode deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono 2008: 8 metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah naturalsetting sering disebut metode etnographi karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya, disebut sebagai metode kualitatif karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.

b. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah apa yang menjadi perhatian suatu penelitian Arikunto, 1996: 144. Objek pada penelitian ini memfokuskan diksi serta pemahaman konsumen pada jargon provider mobile di selebaran kartu perdana November 2011 sampai Maret 2012.

c. Data dan Sumber data

Data dalam penelitian ini adalah penggunaan diksi serta pemahaman konsumen pada jargon provider mobile di selebaran kartu perdana. Sumber data dalam penelitian ini berupa data tertulis yang terdapat pada selebaran kartu perdana dan hasil pemahaman konsumen melalui tulisan berupa angket tertulis terhadap konsumen terhadap mengenai pemahaman makna kata.

d. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan tahapan yang paling penting dalam suatu penelitian. Langkah pertama yang dilakukan adalah pengumpulan data. Teknik yang dipergunakan adalah teknik simak dan teknik catat. Tenik simak adalah penyediaan data yang dilakukan dengan menyimak dan penggunaan bahasa Sudaryanto, 1993: 133. Selanjutnya data diperoleh dengan melakukan teknik catat yaitu melakukan kegiatan mencatat pemahaman konsumen mengenai makna yang terkandung pada jargon provider mobile di selebaran kartu perdana Mahsun, 2007:92-93. Data penelitian pada diksi jargon provider mobile di selebaran kartu perdana serta pemahaman konsumen dipaparkan dalam bentuk tertulis , jadi data harus disimak dan dicatat, kemudian dijadikan sebagai acuan dalam menganalisis objek yang akan diteliti. Penggunaan jargon peneliti menggunakan kartu perdana berupa provider mobile cdma ataupun gsm. Konsumen yang melakukan pengisian angket sebanyak sembilan konsumen, yang akan dibagi menjadi kelompok.

e. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa metode agih dan dilanjutkan dengan teknik padan referensial. Metode agih adalah metode analisis