1
b
Xn X2
X1 Y
wn w2
w1
Gambar 2.9 : Arsitektur Perceptron
2.5.1. Algortima Pelatihan Perceptron
Berikut ini merupakan algoritma atau langkah-langkah dalam melakukan pelatihan dengan metode perceptron.[6]
1. Inisialisasi semua bobot dan bias umumnya w
i
= b=0 Tentukan laju pembelajaran =α, dimana laju pembelajaran biasanya
diberi nilai antara 0 hingga 1. Agar memudahkan laju pembelajaran dapat dibuat dengan α = 1.
2. Selama ada elemen vektor masukan yang respon unit keluaranannya tidak sama dengan target, lakukan :
a. Set aktivasi unit masukan x
i
= s
i
i = 1,...,n .................................. 15 b. Hitung respon unit keluaran : net =
∑ �� �� + �
�
y = f net = �
1 jika net �
0 jika – � ≤ net ≤ �
−1 jika net −� ............................ 16
c. Perbaiki bobot pola yang mengandung kesalahan y ≠ t menurut
persamaan : w
i
baru = w
i
lama + Δw i = 1, ..., n dengan Δw = α t x
i
.......... 17 b baru = b lama + Δb dengan Δb = α t ....................................... 18
Universitas Sumatera Utara
keterangan : x
i
: masukan atau input w : bobot
b : bias y : output
t : target � :threshold yang ditentukan dalam Matlab bernilai 0
n : banyaknya variabel masukan. α : laju pembelajaran
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam algoritma tersebut : a. Iterasi dilakukan terus hingga semua pola memiliki keluaran jaringan yang
sama dengan targetnya jaringan sudah memahami pola. Iterasi tidak berhenti setelah semua pola dimasukkan seperti yang terjadi pada model
Hebb. b. Pada langkah 2c, perubahan bobot hanya dilakukan pada pola yang
mengandung kesalahan keluaran jaringan ≠ target. Perubahan tersebut
merupakan hasil kali unit masukan dengan target dan laju pembelajaran. Perubahaan bobot hanya akan terjadi kalau unit masukan
≠ 0. c. Kece
patan iterasi ditentukan pula oleh laju pembelajaran =α dengan 0 ≤ α ≤ 1 yang dipakai. Semakin besar harga α, semakin sedikit iterasi ytang
diperlukan. Akan tetapi jika α terlalu besar, maka akan merusak pola yang
sudah benar sehingga pembelajaran menjadi lambat.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Sistem