Perancangan Antarmuka Interface Perancangan Sistem 1. Perancangan

mulai Input citra Proses Threshold Pelatihan JST Pengujian JST selesai Reduksi Data Gambar 3.8 Flowchart Sistem

3.4.2. Perancangan Antarmuka Interface

Sistem pengenalan pola PIN barcode ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman MATLAB 2012. Perancangan antarmuka atau interface ini bertujuan untuk memudahkan interaksi antara manusia dengan komputer sehingga manusia dapat menggunakan sistem dengan baik dan mudah untuk digunakan. Universitas Sumatera Utara

3.4.2.1. Form Prototype

Form prototype sistem merupakan tampilan utama dalam sistem pengenalan pola PIN barcode. Adapun tampilan rancangan form prototype dapat dilihat pada gambar 3.9. Gambar 3.9 Rancangan Form Prototype Keterangan: 1. Menu Utama Berfungsi untuk tampilan awal dari sistem pengenalan pola PIN barcode. 2. Menu Pelatihan Pada menu pelatihan nantinya terbagi lagi menjadi 2 menu yaitu metode backpropagation dan metode perceptron. Dimana menu pelatihan berfungsi untuk menghubungkan antarmuka prototype dengan antarmuka metode backpropagation dan metode perceptron. 3. Menu Pengujian Pada menu pengujian nantinya terbagi lagi menjadi 2 menu yaitu uji backpropagation dan uji perceptron. Dimana menu pengujian berfungsi untuk menghubungkan antarmuka prototype dengan antarmuka uji backpropagation dan uji perceptron. Universitas Sumatera Utara 4. Menu Bantuan Berfungsi untuk menghubungkan antarmuka prototype dengan antarmuka bantuan. 5. Menu Keluar Berfungsi untuk keluar langsung dari sistem. Berikut merupakan rancangan dari form metodebackpropagation yang dapat dilihat pada gambar 3.10.

3.4.2.2. Form Metodebackpropagation

1 3 2 5 4 6 7 8 9 11 10 Gambar 3.10 Rancangan Form Metodebackpropagation Keterangan: 1. Textfield Merupakan tempat untuk memasukkan nomor PIN sebagai identitas dari sebuah barcode. Universitas Sumatera Utara 2. Axes1 Tempat menampilkan barcode yang akan dimasukkan oleh pengguna. 3. Axes2 Tempat untuk menampilkan hasil threshold yang telah dilakukan terhadap citra dari axes1. 4. SliderThreshold Untuk mengatur nilai threshold dari citra digital barcode. 5. Tombol Cari Untuk memasukkan citra digital barcode yang nantinya akan dikenali polanya. 6. SliderThreshold Untuk mengatur nilai threshold dari citra digital barcode. 7. Tombol Cari Untuk memasukkan citra digital barcode yang nantinya akan dikenali polanya. 8. Tombol Simpan Data Untuk melakukan penyimpanan data no PIN dan barcode. 9. Tombol Reduksi Data Untuk mereduksi data hasil threshold sehingga data menjadi lebih kecil. 10. Tombol Reset Untuk mengosongkan kembali textfield dan axes yang sebelumnya telah diisi oleh pengguna. 11. Tombol Latih JST Untuk melakukan pelatihan JST backpropagation. Berikut merupakan rancangan dari form metodeperceptron yang dapat dilihat pada gambar 3.11.

3.4.2.3. Form Metodeperceptron

Universitas Sumatera Utara 1 9 8 7 6 4 5 3 2 11 10 Gambar 3.11 Rancangan Form Metodeperceptron Keterangan: 1. Textfield Merupakan tempat untuk memasukkan nomor PIN sebagai identitas dari sebuah barcode. 2. Axes1 Tempat menampilkan barcode yang akan dimasukkan oleh pengguna. 3. Axes2 Tempat untuk menampilkan hasil threshold yang telah dilakukan terhadap citra dari axes1. 4. SliderThreshold Untuk mengatur nilai threshold dari citra digital barcode. 5. Tombol Cari Untuk memasukkan citra digital barcode yang nantinya akan dikenali polanya. 6. SliderThreshold Universitas Sumatera Utara Untuk mengatur nilai threshold dari citra digital barcode. 7. Tombol Cari Untuk memasukkan citra digital barcode yang nantinya akan dikenali polanya. 8. Tombol Simpan Data Untuk melakukan penyimpanan data no PIN dan barcode. 9. Tombol Reduksi Data Untuk mereduksi data hasil threshold sehingga data menjadi lebih kecil. 10. Tombol Reset Untuk mengosongkan kembali textfield dan axes yang sebelumnya telah diisi oleh pengguna. 11. Tombol Latih JST Untuk melakukan pelatihan JST Perceptron. Berikut merupakan rancangan dari form ujibackpropagation yang dapat dilihat pada gambar 3.12.

3.4.2.4. Form Ujibackpropagation

1 2 3 4 5 6 Gambar 3.12 Rancangan Form Ujibackpropagation Universitas Sumatera Utara Keterangan: 1. Axes1 Tempat menampilkan barcode yang akan dilakukan uji pengenalan. 2. Tombol Cari Untuk memasukkan citra digital barcode yang nantinya akan dikenali polanya. 3. SliderThreshold Untuk mengatur nilai threshold dari citra digital barcode. 4. Tombol Uji Pengenalan Untuk melakukan pengujian pengenalan pola yang sebelumnya telah dilatih. 5. Tombol Reset Untuk mengosongkan kembali textfield dan axes yang sebelumnya telah diisi oleh pengguna 6. Textfield Merupakan tempat untuk dikeluarkan hasil dari uji pengenalan yang berupa nomor identitas barcode yang telah dikenali. Berikut merupakan rancangan dari form ujibackpropagation yang dapat dilihat pada gambar 3.13. Universitas Sumatera Utara

3.4.2.5. Form UjiPerceptron

1 2 3 4 5 6 Gambar 3.13 Rancangan Form Ujiperceptron Keterangan: 1. Axes1 Tempat menampilkan barcode yang akan dilakukan uji pengenalan. 2. Tombol Cari Untuk memasukkan citra digital barcode yang nantinya akan dikenali polanya. 3. SliderThreshold Untuk mengatur nilai threshold dari citra digital barcode. 4. Tombol Uji Pengenalan Untuk melakukan pengujian pengenalan pola yang sebelumnya telah dilatih. 5. Tombol Reset Untuk mengosongkan kembali textfield dan axes yang sebelumnya telah diisi oleh pengguna 6. Textfield Merupakan tempat untuk dikeluarkan hasil dari uji pengenalan yang berupa nomor identitas barcode yang telah dikenali. Universitas Sumatera Utara

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1. Implementasi

Setelah tahap analisis dan perancangan sistem selesai pada bab III, selanjutnya akan dilakukan tahap implementasi dan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun. Sistem pengenalan pola PIN barcode ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman MATLAB R2012a dan menggunakan Microsoft Excel 2007. Bahasa pemrograman MATLAB R2012a digunakan penulis untuk memudahkan penulis membangun sistem ini dan Microsoft Excel 2007 digunakan untuk penyimpanan data pengenalan pola. Pada sistem ini terdapat 8 form yang digunakan yang mana terdiri dari form prototype, form metodebackpropagation, form metodeperceptron, form ujibackpropagation, form ujiperceptron, form menubantuan, form bantuanpelatihan, dan form bantuanpengujian.

4.1.1. FormPrototype