Pengujian Hipotesis dengan Uji F Uji Keberartian Pengujian Hipotesis dengan Uji T Uji signifikan Nyata

Rahmi Madyas, 2013 Pengaruh Perputaran Aktiva Terhadap Profitabilitas Studi Kasus pada PT.Pembangunan Perumahan Persero Tbk. Periode 2006-2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tersebut tidak semata-mata disebabkan oleh X karena masih ada faktor lain yang menyebabkannya

3. Pengujian Hipotesis dengan Uji F Uji Keberartian

Hipotesis yang akan dibuktikan dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya pengaruh antara variabel independent Perputaran Aktiva terhadap variabel dependent Profitabilitas . Untuk menguji keberartian koefisien regresi antar variabel X dan Y dilakukan dengan menggunakan F atau uji ANOVA membandingkan F hitung dan F tabel , yaitu dengan uji keberartian dengan rumus : Sudjana, 2005:355 Keterangan: JK Reg = b 1 ∑x 1 y + b 2 ∑x 2 y + b 3 ∑x 3 y JK S = ∑y 2 – JK Reg F hasil perhitungan ini dibandingkan dengan F tabel yang diperoleh dengan menggunakan tingkat resiko atau significance 0,05. Kriteria penerimaan dan penolakan sebagai berikut : Jika F hitung ≤ F tabel , maka H o diterima dan H a ditolak. Jika F hitung ≥ F tabel , maka H o ditolak dan H a diterima. Rahmi Madyas, 2013 Pengaruh Perputaran Aktiva Terhadap Profitabilitas Studi Kasus pada PT.Pembangunan Perumahan Persero Tbk. Periode 2006-2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hipotesis statistik : Ho :  = 0, artinya regresi tidak berarti Ha :  ≠ 0, artinya regresi berarti

4. Pengujian Hipotesis dengan Uji T Uji signifikan Nyata

Selain uji F perlu juga dilakukan uji t guna mengetahui signifikansi koefisien regresi. Rumus yang digunakan untuk uji t ini adalah sebagai berikut: Sudjana, 2005:325 Selanjutnya harus digunakan distribusi student t dengan dk = n-2, berdasarkan kriteria: Kriteria uji t: Jika t hitung t tabel , maka Ho ditolak Jika t hitung t tabel , maka Ho diterima Hipotesis statistik : Ho :  = 0, artinya tidak terdapat pengaruh perputaran aktiva terhadap profitabilitas Ha :  ≠ 0, artinya terdapat pengaruh perputaran aktiva terhadap profitabilitas Rahmi Madyas, 2013 Pengaruh Perputaran Aktiva Terhadap Profitabilitas Studi Kasus pada PT.Pembangunan Perumahan Persero Tbk. Periode 2006-2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada BAB IV mengenai perputaran aktiva terhadap tingkat profitabilitas pada PT.Pembangunan Perumahan Persero Tbk, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa: 1. Gambaran perputaran aktiva pada PT.Pembangunan Perumahan Persero Tbk, selama periode enam tahun terakhir tahun 2006 sampai 2011 dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi yang cenderung menurun. Perputaran aktiva PT.Pembangunan Perumahan Persero yang mengalami rotasi perputaran tertinggi terjadi pada tahun 2007 mencapai 1,54 kali, hal ini terjadi karena Pada tahun 2007, aktiva lancar Perseroan meningkat sebesar 7 yang mencapai Rp 1.967,73 miliar, tagihan bruto kepada pihak ketiga sebesar 40 mencapai Rp 173,89 miliar, dan pada aktiva lancar yaitu piutang usaha menurun 25 yang mencapai Rp 221,40 miliar, aktiva tetap menurun sebesar 2 dan mencapai Rp 131,85 miliar. Dengan demikian jumlah aktiva PT PP Persero pada tahun 2007 mencapai Rp 2.099,58 miliar naik 6 dibandingkan tahun 2006. Sedangkan rotasi perputaran aktiva terendah terjadi pada tahun 2010 mencapai 0,83 kali yang disebabkan karena penjualan menurun yang tidak stabil dan menyebabkan kerugian pada perusahaan, dengan kondisi penjualan yang mengalami