Desain Penelitian PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTOGRAFI : PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS XI SMK PASUNDAN 1 TAHUN AJARAN 2011/2012.

Syaeful Hikmat Nugraha, 2012 Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Media Fotografi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Media Fotografi” ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Dalam istilah aslinya Penelitian Tindakan Kelas disebut dengan Classroom Action Research.Belakangan ini, penelitian tindakan kelas di Negara-negara maju seperti Inggris, Amerika, Australia, Kanada telah berkembang dengan pesat. Para ahli penelitian pendidikan akhir-akhir ini menaruh perhatian yang cukup besar terhadap penelitian tindakan kelas. Faktor penyebabnya adalah karena jenis penelitian ini mampu menawarkan peningkatan kompetensi professional guru dalam proses pembelajaran di kelas dengan melihat berbagai indicator keberhasilan proses dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Istilah PTK dideferensiasi dari pengertian pengertian berikut: Kemmis 1992: Action research as a form of self-reflective inquiry undertaken by participants in a social including educational situation in order to improve the rationality and justice of a their on social or educational practices, b their understanding of these practices, and c the situations in which practices are carried out. McNeiff 2002: Action research is a term which refer to a practical way of looking at your own work to sheck that it is you would like it to be. Because action research is done by you, the practitioner, it is often referred to as practitioner based research; and because it involves you thinking about and reflecting on your work, it can also be called a form of self-reflective practice. Syaeful Hikmat Nugraha, 2012 Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Media Fotografi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Berdasarkan penjelasan Kemmis dan McNeiff tersebut, dapat dicermati pengertian PTK secara lebih rinci dan lengkap. PTK didefinisikan sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan. Tindakan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas sehari-hari, memperdalam pemahaman terhadap tindakan- tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi di mana praktik-praktik pembelajaran tersebut dilakukan. Untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut, PTK dilaksanakan dalam proses berdaur cyclical yang terdiri dari empat tahapan, planing, action, observationevaluation, dan reflection. Dalam penelitian tindakan kelas, guru dapat meneliti sendiri terhadap praktek pembelajaran yang ia lakukan di kelas, melalui tindakan-tindakan yang direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi. Hal ini sesuai dengan karakteristik penelitian tindakan kelas yaitu adanya tindakan-tindakan aksi tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas. Hal ini sejalan dengan pendapat Suyanto Basrowi, 2008: 26 mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang besifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran secara lebih profesional. Sedangkan menurut Hopkins Basrowi, 2008: 26, classroom action research merupakan salah satu jenuis penelitian tindakan yang bersifat praktis sebab penelitian ini menyangkut kegiatan yang dipraktikan guru sehari-hari. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan penelitian praktis Syaeful Hikmat Nugraha, 2012 Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Media Fotografi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu yang dilakukan di kelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktek pembelajaran yang ada. Penelitian tindakan kelas juga digambarkan sebagai suatu proses yang dinamis di mana keempat aspek, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statisterselesaikan dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Kemiss mcTaggart Basrowi, 2008 : 26 . Priyono Basrowi, 2008: 48 menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah strategi pengembangan profesi guru karena a menempatkan guru sebagai peneliti, bukan sebagai informan pasif, b menempatkan guru sebagai sebagai agen perubahan, dan c mengutamakan kerja kelompok antara guru, siswa dan staf pimpinan sekolah lainnya dalam membangun kinerja sekolah sekolah yang lebih baik. Tujuan dilakukannya penelitian tindakan kelas adalah untuk : 1 peningkatan dan perbaikan praktek pembelajaran yang seharusnya dilakukan oleh guru. 2 perbaikan dan peningkatan layanan professional guru dalam menangani proses belajar mengajar. 3 terwujudnya proses latihan dalam jabatan selama proses penelitian berlangsung. Syaeful Hikmat Nugraha, 2012 Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Media Fotografi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan kegitatan langsung yang berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Dengan melakukan penelitian tindakan kelas seorang guru bisa menggambarkan manfaat penelitian bagi guru itu sendiri atau guru yang lain. Kebiasaan seorang guru untuk melaksanakan penilitian tindakan kelas dapat mencerminkan bahwa guru tersebut mampu mengadakan inovasi dan mengembangkan program pembelajaran. Adapun mengenai tujuan akhir penelitian tindakan kelas adalah untuk meningkatkan 1 kualitas praktik pembelajaran di sekolah, 2 relevansi pendidikan, 3 mutu hasil pendidikan, dan 4 efisiensi pengelolaan pendidikan. Suyanto Basrowi, 2008: 52. Desain yang dipergunakan dalam penelitian tindakan kelas ini berbentuk spiral atau siklus diambil dari Kemis dan MC Taggart yang terlihat pada gambar di bawah ini. Syaeful Hikmat Nugraha, 2012 Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Media Fotografi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Gambar 3.1 Model PTK Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kemmis dan Mc Taggart Kasbolah, 19981999 : 70 Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari tiga tahap pada satu siklus, apabila dalam tindakan kelas ini ditemukan kekurangan dan tidak terciptanya target yang telah ditentukan, maka ini ditemukan dan tidak tercapainya target yang telah ditentukan, maka diadakan perbaikan pada perencanaan dan pelaksanaan siklus berikutnya. Syaeful Hikmat Nugraha, 2012 Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Media Fotografi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral Kemmis dan Mc Taggart dengan melalui beberapa siklus tindakan dan terdiri dari empat komponen yaitu : 1 Perencanaan planning Rencana yaitu rencana tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan perilaku dan sikap sebagai solusi. Pada tahap perencanaan dilakukan dengan menyusun perencanaan tindakan berdasarkan identifikasi masalah pada obeservasi awal sebelum penelitian dilaksanakan. Rencana tindakan ini mencakup semua langkah tindakan secara rinci pada tahap ini segala keperluan pelaksanaan peneliti tindakan kelas dipersiapkan mulai dari bahan ajar, rencana pembelajaran, metode dan strategi pembelajaran, pendekatan yang akan digunakan, subjek penelitian serta teknik dan instrumen observasi disesuaikan dengan rencana. 2 Tindakan action Tindakan yaitu apa yang dilakukan oleh guru atau peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan. Pelaksanaan tindakan disesuaikan dengan rencana yang telah dibuat sebelumya. Pelaksanaan tindakan merupakan proses kegiatan pembelajaran kelas sebagai realisasi dari teori dan strategi belajar mengajar yang telah disiapkan serta mengacu pada kurikulum yang berlaku, dan hasil yang diperoleh diharapkan dapat meningkatkan kerjasama peneliti dengan subjek penelitian sehingga dapat memberikan refleksi dan evaluasi terhadap apa yang terjadi di kelas. Syaeful Hikmat Nugraha, 2012 Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Media Fotografi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3 Observasi observation Observasi yaitu mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Tahap observasi merupakan kegiatan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan tindakan yang dilakukan dalam PTK. Tujuan pokok observasi adalah untuk mengetahui ada tidaknya perubahan yang terjadi dengan adanya pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung. 4 Refleksi reflection Refleksi yaitu peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak dari tindakan dari berbagai kriteria. Berdasarhan hasil refleksi ini, peneliti bersama-sama guru dapat melakukan revisi perbaikan terhadap rencana awal. Melalui refleksi, guru akan dapat menetapkan apa yang telah dicapai, serta apa yang belum dicapai, serta apa yang perlu diperbaiki lagi dalam pembelajaran berikutnya. Oleh karena itu hasil dari tindakan perlu dikaji, dilihat dan direnungkan, baik itu dari segi proses pembelajaran antara guru dan siswa, metode, alat peraga maupun evaluasi.

3.2. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN SISWA KELAS IV DALAM KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA FLASH CARD DI SDN TAMBAKASRI 01 KABUPATEN MALANG

1 8 25

ENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA VIDEO (AUDIO VISUAL) PADA SISWA KELAS V SDN RAMBIPUJI 02 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 3 14

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 20 BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 4 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 2 63

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN 2 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SEDERHANA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN KARTU GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMPN 20 BANDAR LAMPUNG

2 9 85

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA SD PADA PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI

0 0 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE QUANTUM WRITING DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS X SMK CINTA BUMI KHATULISTIWA TAHUN AJARAN 2016/2017

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA SD

1 3 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL INQUIRY BERBANTUAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SDN 1 SETROKALANGAN KALIWUNGU KUDUS

0 0 23