Nyeri PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARA KETOROLAK DAN PETIDIN SEBAGAI OBAT ANTI NYERI PASCAOPERASI

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Nyeri

a. Definisi

Menurut The International Association for the Study of Pain, nyeri merupakan pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan yang disertai oleh kerusakan jaringan secara potensial dan aktual.

b. Klasifikasi

Pengalaman sensorik dalam nyeri bersifat multidimensi dan dengan berbagai tingkat variasi. Berdasarkan aspek intensitas, nyeri dapat dikategorikan atas nyeri ringan, sedang, dan berat; berdasarkan lamanya nyeri dapat dikategorikan atas transient sementara, intermittent berulang, dan persistent menetap; berdasarkan kualitasnya, nyeri dapat dikategorikan atas tajam, tumpul, terbakar, dan sebagainya; berdasarkan waktunya, nyeri dapat dikategorikan atas nyeri akut dan nyeri kronis; berdasarkan patofisiologinya, nyeri dapat dikategorikan atas nyeri nosiseptif, nyeri inflamasi, nyeri neuropatik, dan nyeri psikogenik Clifford J. Woolf , 2004. perpustakaan.uns.ac.id commit to user

c. Mekanisme nyeri

Proses dari sumber rangsang nyeri sampai dirasakan sebagai persepsi nyeri terdapat suatu rangkaian elektrofisiologi yang disebut nosiseptif sensoris Sylvia AP and Lorraine MW, 2006. Proses fisiologis tersebut meliputi: 1 Transduksi Transduksi merupakan konversi dari stimulus noksius berupa rangsang suhu, mekanik, atau kimia, menjadi aktifitas listrik di ujung terminal saraf nosiseptor Sylvia AP and Lorraine MW, 2006. 2 Transmisi Transmisi merupakan proses penyaluran potensial aksi dari saraf nosiseptor perifer ke pusat saraf nosiseptor di susunan saraf pusat Sylvia AP and Lorraine MW, 2006. 3 Modulasi Merupakan proses interaksi antara sistem analgesik endogen yang dihasilkan oleh tubuh dengan input nyeri yang masuk ke kornu posterior medula spinalis Tanra, 2005. Substansi yang dapat bekerja sebagai modulator nyeri di medula spinalis yaitu dinorfin, serotonin, enkefalin, norepinefrin, dopamin, dan gama amino buteric acid GABA akan mengurangi nyeri, sedangkan substansi P, adenosine tri phosphate ATP, exitatory amino acid meningkatkan nyeri perpustakaan.uns.ac.id commit to user Kelly et al., 2001. Kornu posterior ini dapat diibaratkan sebagai pintu gerbang yang dapat tertutup atau terbuka dalam menyalurkan asupan nyeri. Peristiwa terbuka dan tertutupnya pintu gerbang tersebut diperankan oleh sistem analgesik endogen di atas. Proses modulasi inilah yang menyebabkan persepsi nyeri menjadi sangat pribadi dan subjektif pada setiap orang. Hal ini sangat dipengaruhi oleh latar belakang budaya, pendidikan, kepribadian, status emosional, dan jenis kelamin Tanra, 2005. 4 Persepsi Persepsi merupakan hasil akhir proses interaksi yang kompleks dari proses transduksi, trasmisi, dan modulasi yang diterjemahkan oleh daerah somatosensorik korteks serebri berupa perasaan subjektif sebagai persepsi nyeri Sylvia AP and Lorraine MW, 2006.

2. Ketorolak