Alternatif Pembayaran Dividen Kebijakan Dividen

commit to user 22 kekayaan karena pembayaran dividen. Masalahnya adalah bahwa untuk merealisir uang kas, pemegang saham perlu menjual sebagian saham, sedangkan pembayaran dividen berarti menerima kas yang tidak perlu menjual saham. Sayangnya kalau pemodal menujual saham, mereka akan terkena biaya transaksi. Dengan demikian, kalau tidak ada faktor pajak, menerima dividen akan lebih menguntungkan daripada memperoleh capital gain. Karena itulah sekelompok pemodal mungkin memilih saham yang membagikan dividen secara teratur. e. Karena pemodal juga membayar pajak penghasilan, maka bagi pemodal yang sudah berada dalam tax bracket yang tinggi, mungkin akan lebih menyukai untuk tidak menerima dividen karena harus segera membayar pajak dan memilih menikmati capital gain . Kalau sebagian besar pemegang saham merupakan pemodal yang mempunyai tax bracket tinggi, pembagian dividen akan cenderung tidak terlalu besar.

3.3. Alternatif Pembayaran Dividen

Keputusan mengenai kebijakan dividen merupakan keputusan yang menyangkut bagaimana cara dan bentuk apa dividen dibayarkan kepada para pemegang saham. Kolb 1983 : 630 menyebutkan beberapa bentuk pembayaran yang dapat digunakan sebagai kebijakan dividen seperti berikut : commit to user 23 a. Stable and Occasionally Increasing Dividends per Share Kebijakan ini menetapkan dividen persaham yang tetap stable selama tidak ada peningkatan yang permanen dalam earning power dan dalam kemampuan untuk membayar dividen. Manajemen menaikkan dividen hanya jika mereka yakin bahwa tingkat yang lebih tinggi tersebut dapat dipertahankan secara definitif. Landasan pemikirannya adalah psikologi pemegang saham dimana pemegang saham akan merasa senang bila dividen naik dan dalam hal ini akan meningkatkan harga saham. Sebaliknya, bila dividen turun maka pemegang saham akan merasa kecewa dan dalam hal ini akan menyebabkan harga saham turun. b. Stable Dividend per Share Landasan pemikirannya adalah pasar mungkin akan menilai suatu saham lebih tinggi jika dividen yang diharapkan tetap stabil daripada jika dividen berfluktuasi. Cara paling superior untuk menjaga payout ratio yang stabil. Perusahaan yang memiliki cara ini akan membayar dividen dalam jumlah yang tetap stable amount dari tahun ke tahun, karena hal tersebut cara ini disebut dengan stable Dollar Amount per Share. Bentuk ini paling banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat. commit to user 24 c. Stable Payout Ratio Dalam bentuk ini, jumlah dividen dihitung berdasarkan suatu presentase konstan dari laba. Jika laba berfluktuasi, maka jumlah dividen yang dibayarkan akan ikut berfluktuasi. d. Regular Dividends Plus Extra Dengan cara ini dividen reguler ditetapkan dalam jumlah yang diyakini oleh manajemen dapat dipertahankan tanpa menghiraukan fluktuasi laba dan kebutuhan investasi modal. Bila tambahan kas tersedia, perusahaan memberikan dividen ekstra bonus kepada pemegang saham. Cara ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan, tetapi memberikan ketidakpastian bagi pemegang saham. Meskipun demikian, cara ini kemungkinan merupakan pilihan terbaik bagi perusahaan menurut kondisi yang ada. Cara ini mengakui kondisi informasi dividen sehinggga diharapkan dengan pemberian bonus dapat menarik minat pembeli yang pada akhirnya akan menaikkan harga saham perusahaan. e. Fluctuating Dividends and Payout Ratio Dalam metode ini, dividen dan payout ratio berfluktuasi sesuai dengan perubahan laba dan kebutuhan investasi modal perusahaan setiap periode. Metode ini kurang begitu dikenal bagi commit to user 25 perusahaan yang go public, akan tetapi mungkin akan sesuai bagi peusahaan kecil atau perseroan tertutup.

3.4. Dividend Payout Ratio DPR

Dokumen yang terkait

Pengaruh struktur kepemilikan saham, kebijakan dividen dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan (studi pada perusahaan yang terdaftar di bei)

0 5 16

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN

0 3 20

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empir

1 11 18

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN,KEBIIJAKAN HUTANG, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Kebiijakan Hutang, Kepemilikan Manajerial, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan(Studi Empiri

0 7 18

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Kebijakan Dividen terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan

0 3 22

PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

0 3 10

Pengaruh kepemilikan manajerial,profitabilitas, struktur aset, dan kebijakan dividen terhadap kebijakan hutang - Perbanas Institutional Repository

1 1 19

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN - Perbanas Institutional Repository

0 1 15

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN - Perbanas Institutional Repository

0 0 33