Perencanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan Observasi Refleksi

Imas Herlina, 2014 Meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan meronce bahan alam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu II Peningkatan motorik halus melalui kegiatan meronce bahan alam dari tumbuhan pelepah pepaya

2. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini subyek yang diteliti adalah seluruh anak Kelompok B SPS Paud Melati Kecamatan Cikampek Barat Kabupaten Karawang pada tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah 12 anak terdiri dari 6 anak laki-laki dan 6 anak perempuan dengan usia antara lima sampai dengan enam tahun. Peneliti memilih anak Kelompok B sebagai subjek penelitian dikarenakan rendahnya kemampuan motorik halus melalui kegiatan meronce bahan alam.

C. Prosedur Penelitian

Tahapan penelitian dilaksanakan secara prosedural dipilih model spiral Kemmis dan Mc Taggart 1998 dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Perencanaan Tindakan

Perencanaan dilakukan menyusun rencana tindakan termasuk revisi perubahan rencana dan mengidentifikasikan masalah sebelumnya dan menetapkan alternatif pemecahan. Adapun kegiatan perencanaan yang dilakukan, diantaranya : a. Membuat skenario pembelajaran dengan perencanaan tertulis untuk kegiatan pembelajaran yang berupa rencana pelaksanaan pembelajaran atau Rencana Kegiatan Harian RKH sesuai dengan tema b. Membuat dan menyediakan alat bantu atau media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran c. Mempersiapkan instrumen perekam data proses dan setelah tindakan d. Melakukan simulasi terkait tindakan yang akan dilakukan, yaitu meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan meronce bahan alam

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan adalah cara melaksanakan semua yang tertulis di dalam scenario, sebagaimana yang telah direncanakan dalam situasi yang actual. Pada Imas Herlina, 2014 Meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan meronce bahan alam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu saat yang bersamaan, kegiatan ini juga disertai dengan kegiatan observasi. Pelaksanaannya meliputi : a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran meronce bahan alam untuk meningkatkan motorik halus anak. b. Peneliti melakukan observasi selama proses pembelajaran berlangsung

3. Observasi

Observsi dilakukan secara terus-menerus, mulai dari siklus satu sampai siklus berikutnya yang dapat menghasilkan perubahan yang diinginkan. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauhmana keberhasilan dan hambatan yang dialami selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian tersebut akan mempengaruhi tindakan selanjutnya. Catatan peneliti akan memberikan masukan guna memperbaiki kegiatan selanjutnya.

4. Refleksi

Refleksi merupakan tahapan memproses data yang diperoleh saat melakukan observasi dengan mendiskusikan kegiatan selama proses dan hasil pengamatan kegiatan pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan pada setiap siklus untuk memahami, memaknai proses dan hasil perubahan terhadap tindakan. Tujuan dari refleksi adalah memperoleh data yang menunjukkan ada atau tidaknya keharusan untuk melakukan perbaikan atau mengubah perencanaan pada siklus berikutnya.

D. Langkah-langkah Siklus Pembelajaran

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN BAHAN BEKAS PADA ANAK Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase Dengan Bahan Bekas Pada Anak Kelompok

0 3 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM KEGIATAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Metode Pemberian Tugas Dalam Kegiatan Meronce Dengan Media Bahan Alam Di Kelompok B TK Pertiwi 2 Plumbo

0 1 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM KEGIATAN MERONCE Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Metode Pemberian Tugas Dalam Kegiatan Meronce Dengan Media Bahan Alam Di Kelompok B TK Pertiwi

0 1 11

PENGEMBANGAN KETRAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK B Pengembangan Ketrampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce (Penelitian Pada Anak Kelompok B TK Mojodoyong I, Kedawung, Sragen).

0 1 16

PENGEMBANGAN KETRAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MOJODOYONG I Pengembangan Ketrampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce (Penelitian Pada Anak Kelompok B TK Mojodoyong I, Kedawung, Sragen).

0 2 13

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE MANIK-MANIK Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce Manik-Manik Di Kelompok B Tk Pertiwi Jagoan Sambi Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MERONCE PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Meronce Pada Anak Kelompok A TK Pertiwi Sidomulyo Delanggu Klaten Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT DENGAN MEDIA DEDAUNAN DI ALAM SEKITAR.

1 3 38

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN RECORDER.

0 3 55

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN MASJID SYUHADA.

2 14 169