Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
NO URAIAN KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
Februari Maret
April Mei
Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
2 Perencanaan
3 Siklus I
4 Siklus II
5 Siklus III
6 Pengolahan data
7 Penyusunan laporan
8 Sidang skripsi
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah pihak-pihak yang menjadi bahan dalam pengumpulan data. Data yang dikumpulkan dapat diperoleh dari guru dan peserta
didik. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN Sukamanah Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang tahun ajaran 2012 2013 yang berjumlah
40 orang siswa yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan.
C. Metode dan Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas classroom action research. Karena peneitian ini mampu menawarkan pendekatan dan
prosedur yang mempunyai dampak langsung dalam bentuk perbaikan dan peningkatan profesionalisme guru dalam mengelola proses pembelajaran
Pendidikan Jasmani. Tujuan utama penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki praktik proses dan hasil pembelajaran khususnya Pendidikan
Jasmani.
2. Desain Penelitian
Untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran kemampuan siswa dalam melakukan passing bawah bola voli, peneliti menggunakan
rancangan penelitian tindakan kelas classroom action research dengan model penelitian yang mengacu pada spiral, yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc
Taggart. Gambaran prosedur atau alur penelitian ini tampak pada gambar berikut.
Gambar3.2 Alur penelitian tindakan kelas model Spiral
Kemmis Taggart Sarip, 2008
Desain yang digunakan berbentuk siklus, yang dimulai dari suatu perencanaan,tindakan, observasi, dan refleksi.Kemudian, peneliti mengadakan
perencanaan kembali untuk siklus selanjutnya. Pelaksanaan siklus dilakukan secara berulang-ulang sampai peningkatan yang diharapkan dapat tercapai.
Dari gambar di atas, dapat terlihat jelas alur aktivitas dalam penelitian tindakan yang terdiri dari fase-fase berikut.
a.
Perencanaan tindakan planing, yaitu rencana tindakan yang akan
dilaksanakan untuk memperbaiki, meningkatkan, atau mengadakan perubahan perilaku sebagai solusi.
b. Penerapan tindakan action, yaitu sesuatu yang akan dilakukan oleh
peneliti sebagai upaya perbaikan, perubahan, dan peningkatan target yang akan dicapai.
c. Kegiatan observasi, yaitu aktivitas mengamati proses dan hasil dari suatu
tindakan yang dilakukan dan mencatat hal-hal yang terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung oleh observer.
d. Tahapan akhir, yaitu refleksi reflection yang merupakan suatu kegiatan
mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil dari suatu tindakan. Jika hasil refleksi menunjukan perlu dilakukan perbaikan atas tindakan, maka
rencana tindakan yang akan dilaksanakan berikutnya mengulang suatu tindakan dengan cara memperbaiki atau mengoptimalkan tindakan
sebelumnya. Demikian seterusnya sampai masalah yang diteliti dapat dipecahkan secara optimal.
D. Prosedur Penelitian dan Pelaksanaan Tindakan