Ukuran KeluargaRumahtangga TINJAUAN PUSTAKA
Pertama berkait dengan factor eksternal dan kedua factor internal. Konsep sektor informal, pertama kali diperkenalkan oleh Hart pada tahun 1973. Hart membagi
secara tegas kegiatan ekonomi yang bersifat formal dan informal dalam melakukan penelitiannya tentang unit-unit usaha kecil di Ghana pada tahun 1971. Kemudian,
terminologi Hart tersebut digunakan oleh sebuah misi ke Kenya yang diorganisir oleh ILO International Labor Organization. Misi tersebut berpendapat bahwa sektor
informal telah memberikan tingkat ongkos yang rendah, padat karya, barang dan jasa yang kompetitif dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah Kenya untuk
mendorong sektor informal Gilber dan Josef Gugler, 1996.
Widarti 1983 dan Hugo 2000 menggunakan status pekerjaan utama untuk pengelolmpokkan sektor formal dan informal. BPS 1999 dalam kegiatan
perstatistikan memberikan batasan tentang status pekerjaan yang terdiri atas : 1.Berusaha sendiri tanpa dibantu orang lain;.2. Berusaha dengan dibantu anggota
rumahtangga; 3. Karyawan SwastaPemerintah; 4.Buruh Tetap; 5. Pekerja Keluarga.
Lebih lanjut Widarti 1983;44 dan Hugo 2000;121 telah berusaha untuk mengelompokkan status pekerjaan seperti di atas menjadi dua kelompok dengan
terlebih dahulu telah mempelajari betul tentang karakteristik status pekerjaan di atas baik dari tingkat profesionalisme pekerjaan maupun dari sudut jenis pekerjaannya.
Selanjutnya untuk memperjelas pengelompokan status pekerjaan formal dan informal dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2.2 di bawah ini.
Tabel.2.2 Pengelompokan Status Pekerjaan Kedalam Sektor Formal dan Informal No
Status Pekerjaan Kelompok Sektor
1 2
3 I.
1. Berusaha sendiri tanpa dibantu orang lain.
2. Berusaha dengan dibantu anggota rumahtangga
3. Pekerja keluarga Informal
II 1. Buruh Tetap Karyawan
2. Berusaha dibantu buruh tetap Formal
Sumber : Widarti 1983, Hugo 2000 dan BPS 1999 Pengelompokkan seperti yang diajukan Widarti 1983;44, Hugo 2000;121
dan BPS 1999;34 selanjutnya akan digunakan dalam penelitian ini. Untuk keperluan analisis dengan menggunakan Logistic Regression selanjutnya status pekerjaan
informal diberi nilai 0 dan status pekerjaan formal diberi nilai 1.