Pola Konsumsi Rumah tangga Miskin a. Kelompok Pengeluaran Rumah tangga Miskin

4.3 Pola Konsumsi Rumah tangga Miskin a. Kelompok Pengeluaran Rumah tangga Miskin

Proporsi untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran konsumsi makanan cenderung melebihi dari separuh total pengeluaran. Proporsi pengeluaran untuk makanan di bawah 50 persen hanya terdapat 6,81 persen. Sedangkan, sisanya adalah rumah tangga dengan proporsi konsumsi makanan 50 persen ke atas yang terdiri atas 67,14 persen, dengan proporsi konsumsi makanan terhadap total pengeluaran antara 50,0 - 74,9 persen dan hanya 26,06 persen rumah tangga dengan proporsi konsumsi makanan yang mencapai 75,0 persen ke atas. Dari informasi di atas tampak bahwa rumah tangga miskin perkotaan di Sumatera Barat pada umumnya pola konsumsi mereka cenderung lebih besar proporsi pengeluarannya untuk memenuhi konsumsi makanan. b. Pola Konsumsi Menurut Jenis Pengeluaran Dalam penelitian ini pola konsumsi rumah tangga miskin secara garis besar dikelompokkan menjadi dua kelompok jenis pengeluaran yakni jenis pengeluaran makanan dan bukan makanan non makanan. Tabel 4.4 Pola Konsumsi Ruta Miskin Perkotaan Menurut Kelompok Pengeluaran Tahun 2005 Kelompok Persentase Alokasi Pengeluaran Makanan Terhadap Pengeluaran Total Pengeluaran Rumah tangga perbulan Jumlah 000 Rp 25,0 25 - 49,9 50 - 74,9 75 - 100 1 2 3 4 5 6 100 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100 - 199 0,00 0,00 71,43 28,57 100,00 200 - 299 0,00 6,25 75,00 18,75 100,00 300 - 399 0,00 14,89 53,19 31,91 100,00 400 - 499 0,00 4,26 55,32 40,43 100,00 500 - 599 0,00 3,88 67,96 28,16 100,00 600 - 699 0,00 5,36 67,86 26,79 100,00 700 - 799 0,00 8,20 74,59 17,21 100,00 800 - 899 0,00 9,71 58,25 32,04 100,00 900 - 999 0,00 8,05 71,26 20,69 100,00 1000-1099 0,00 6,90 65,52 27,59 100,00 1100-1199 0,00 2,44 68,29 29,27 100,00 1200 + 0,00 5,50 72,48 22,02 100,00 Jumlah 0,00 6,81 67,14 26,06 100,00 Sampel 852 Sumber : BPS, Data Susenas 2005 Pada umumnya porsi pengeluaran rumah tangga miskin perkotaan di Sumatera Barat cenderung lebih besar pada pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan makanan. Tabel 4.5 tampak rumah tangga miskin perkotaan di Sumatera 16 Barat dari total rata-rata pengeluaran sebesar Rp.862.617,- perbulan sebanyak Rp.552.038,- atau sekitar 64,0 persen adalah pengeluaran kelompok makanan. Terdapat kecenderungan bahwa semakin rendah kategori rumah tangga miskin pola konsumsi yang terjadi semakin besar porsinya untuk memenuhi kebutuhan kelompok makanan dibandingkan untuk memenuhi kebutuhan kelompok bukan makanan. Rumah tangga miskin dengan kategori pengeluaran rendah porsi pengeluaran untuk kebutuhan kelompok makanan sebesar 65,13 persen, selanjutnya rumah tangga miskin dengan kategori pengeluaran sedang porsi pengeluaran untuk kebutuhan kelompok makanan sebesar 64,36 persen dan untuk rumah tangga miskin dengan kategori pengeluaran tinggi porsi pengeluaran untuk kebutuhankelompok makanan sebesar 62,73 persen. Tabel. 4.5 Pola Konsumsi Rumah tangga Miskin Menurut Jenis Pengeluaran Tahun 2005 Rendah Sedang Tinggi Total Rendah Sedang Tinggi Total

A. MAKANAN 244390

526072 932207 552038 65.13

64.36 62.73