Metode Multisensori Keterampilan Menyimak

Elis Wartini, 2014 Penerapan Metode multisensory Dalam Mengembangkan Keterampilan Menyimak Pada Anak Tunarungu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Variabel Penelitian

Variabel merupakan istilah dasar dalam penelitian eksperimen, termasuk penelitian dengan subjek tunggal. Menurut Sugiono 2009:38 Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek dari kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

1. Definisi Konsep Variabel

a. Metode Multisensori

Metode multisensori adalah suatu jalan atau prosedur atau operasi yang dilalui untuk mencapai suatu tujuan dengan menggunakan atau memfungsikan lebih dari dua indera dalam hal ini indera penglihatan, pendengaran, gerak dan rabaan untuk menerima informasi dari luar atau lingkungan sekitar. Metode multisensori berdasarkan asumsi bahwa anak akan dapat belajar dengan baik jika materi pengajaran disajikan dengan berbagai modalitas. Modalitas yang sering dipakai adalah visual penglihatan, auditory pendengaran, tactile perabaan dan kinestetik gerakan keempatnya dikenal dengan VAKT.

b. Keterampilan Menyimak

Bahasa merupakan sistem lambang yang digunakan untuk berkomunikasi dan berfikir sehingga timbul pandangan ekstrim bahwa kemampuan berbahasa adalah yang utama dan bahwa pikiran hanyalah bicara yang tidak kedengaran. Keterampilan menyimak merupakan langkah awal supaya anak bisa berkomunikasi dengan lingkungan Elis Wartini, 2014 Penerapan Metode multisensory Dalam Mengembangkan Keterampilan Menyimak Pada Anak Tunarungu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sekitarnya. Karena dengan menyimak anak dapat memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang hendak disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran. Menyimak untuk anak tunarungu adalah suatu proses kegiatan memperhatikan dengan indera visual lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi, untuk memperoleh informasi yang tidak disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.

2. Definisi Operasional Variabel