Uji Normalitas Uji Normalitas dan Uji Linieritas Data

85 Normalitas dengan Plot Q-Q Plot; dan 3 Output untuk menguji Normalitas dengan Plot Detrended Normal Q-Q Plot Santoso S. 2000:102-103. 1 Test of Normality Variabel Komunikasi X 1 terhadap Efektivitas Kerja Kepala Sekolah Y a Output Test of Normality Pedoman dalam pengambilan keputusan dan pemaknaan dari hasil analisis Test of Normality untuk variabel Komunikasi X 1 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y adalah: 1 Nilai sig atau signifikansi atau nilai probabilitas ≥ 0,05, maka distribusi adalah normal. 2 Nilai sig atau signifikansi atau nilai probabilitas ≤ 0,05, maka distribusi adalah tidak normal. Dalam analisis Test of Normality ada dua uji yaitu Uji Kolmogorov Smirnov dan Uji Shapiro Wilk. Kedua uji tersebut dapat dimaknai sebagai berikut. a Uji Kolmogorov Smirnov dengan keterangan adalah sama dengan uji Lilliefors Significance Correction lihat tanda ‘a’ di bawah Tabel 3.12. Didapat untuk data komunikasi X 1 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y tingkat signifikansi atau nilai probabilitas yang di atas 0,05 0,260; 0,260; 0,253; 0,260; 0,260; 0,260; 0,354; 0,350; 0,260; 0,200; 0,260; 0,200; 0,263; 0,155; 0,187; 0,196; 0,257; 0,260; 0,272; 0,346; 0,260; 0,260; 0,260; 0,276; 0,260; 0,260; 0,350; 0,260; sampai dengan 0,204 dan lebih besar dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa data variabel komunikasi X 1 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y adalah berdistribusi normal. 86 b Uji Shapiro Wilk, didapat untuk data Komunikasi X 1 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y tingkat signifikansi atau nilai probabilitas yang di atas 0,05 0,964; 0,964; 0,795; 0,815; 0,995; 0,964; 0,909; 0,998; 0,952; 0,863; 0,958; 0,947; 0,837; 0,942; 0,829; sampai dengan 0,993 dan lebih besar dari 0,05, maka dapat dikatakan distribusi variabel komunikasi X 1 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y adalah normal. Lebih jelasnya Test of Normality tersebut dapat dilihat seperti Tabel 3.12 sebagai berikut. Tabel 3. 12 Test of Normality Variabel Komunikasi X 1 terhadap Efektivitas Kerja Kepala Sekolah Y Komunikasi X 1 Kolmogorov Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Efektivitas Kerja Kepala Sekolah Y 40 .260 2 41 .260 2 . 42 .253 3 . .964 3 .637 44 .260 2 . 48 .260 2 . 49 .260 2 . 50 .354 4 . .795 4 .094 51 .350 4 . .815 4 .132 52 .260 2 . 53 .200 3 . .995 3 .862 54 .260 2 . 55 .200 4 . .964 4 .801 58 .263 4 . .909 4 .479 59 .155 4 . .998 4 .995 60 .187 5 .200 .952 5 .750 61 .196 9 .200 .863 9 .104 62 .257 4 . .958 4 .767 63 .260 2 . 64 .272 3 . .947 3 .554 65 .346 3 . .837 3 .206 66 .260 2 . 70 .260 2 . 71 .260 2 . 73 .276 3 . .942 3 .537 74 .260 2 . 79 .260 2 . 84 .350 3 . .829 3 .187 85 .260 2 . 86 .204 3 . .993 3 .843 87 b Output untuk menguji Normalitas dengan Plot Q-Q Plot Pada gambar 3.2 Normal Q-Q Plot untuk variabel komunikasi X 1 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y, terlihat ada garis lurus dari kiri ke kanan atas. Garis itu berasal dari nilai z z score. Jika suatu distribusi data normal, maka data akan tersebar di sekeliling garis. Terlihat bahwa memang data tersebar di sekeliling garis. Dengan demikian dikatakan bahwa distribusi data komunikasi X 1 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y adalah berdistribusi normal. Lebih jelasnya data Normal Q-Q Plot untuk variabel komunikasi X 1 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y dapat dilihat pada gambar 3.1 sebagai berikut. Gambar 3.1 Normal Q-Q Plot untuk Variabel Komunikasi X 1 terhadap Efektivitas Kerja Kepala Sekolah Y c Output untuk menguji Normalitas dengan Plot Detrended Normal Q-Q Plot Pada gambar 3.3 Menguji Normalitas dengan Plot Detrended Normal Q-Q Plot untuk variabel komunikasi X 1 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y, untuk mendeteksi pola dari titik-titik yang bukan bagian dari 88 kurva normal. Terlihat bahwa data komunikasi X 1 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y sebagian besar data berpola di sekitar garis, kecuali ada sebagian kecil data yang terpencar di pojok kanan atas. Atas dasar ini membuktikan bahwa distribusi data adalah berdistribusi normal. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.2 dan 3.3 berikut. Gambar 3.2 Menguji Normalitas dengan Plot Detrended Normal Q-Q Plot untuk Variabel Komunikasi X 1 terhadap Efektivitas Kerja Kepala Sekolah Y Gambar 3.3 Kurve Normal Komunikasi X 1 89 2 Test of Normality Variabel Kemampuan Manajerial X 2 terhadap Efektivitas Kerja Kepala Sekolah Y a Output Test of Normality Pedoman dalam pengambilan keputusan dan pemaknaan dari hasil analisis Test of Normality untuk variabel kemampuan manajerial X 2 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y, yaitu: 1 Nilai sig atau signifikansi atau nilai probabilitas ≥ 0,05, maka distribusi adalah normal. 2 Nilai sig atau signifikansi atau nilai probabilitas ≤ 0,05, maka distribusi adalah tidak normal. Dalam analisis Test of Normality ada dua uji yaitu Uji Kolmogorov Smirnov dan Uji Shapiro Wilk. Kedua uji tersebut dapat dimaknai sebagai berikut. a Uji Kolmogorov Smirnov dengan keterangan adalah sama dengan uji Lilliefors Significance Correction lihat tanda ‘a’ di bawah Tabel 3.13. Didapat untuk data kemampuan manajerial X 2 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y tingkat signifikansi atau nilai probabilitas yang di atas 0,05 0,260; 0,293; 0,260; 0.260; 0, 282; 0, 260; 0,260; 0,179; 0,346; 0,260; 0,216; 0,260; 0,385; 0,300; 0,179; 0,175; 0,229; 0,224; 0,260; 0,260; 0,260; 0,307; 0,260; 0,194;0,260; 0,260;0,362; sampai dengan 0,260 dan lebih besar dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa data variabel kemampuan manajerial X 2 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y adalah berdistribusi normal. b Uji Shapiro Wilk, didapat untuk data kemampuan manajerial X 2 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y tingkat signifikansi atau nilai proba- bilitas yang di atas 0,05 0,918;0,936; 0,978; 0,837; 0,981; 0,750; 0,891; 90 0,978; 1.000; 0,935; 0,961; 0,844; 0,933; sampai dengan 0,80 dan lebih besar dari 0,05, maka dapat dikatakan distribusi variabel kemampuan manajerial X 2 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y adalah normal. Lebih jelasnya Test of Normality tersebut dapat dilihat seperti Tabel 3.13 sebagai berikut. Tabel 3. 13 Test of Normality Variabel Kemampuan Manajerial X 2 terhadap Efektivitas Kerja Kepala Sekolah Y Kemampuan Manajerial X 2 Kolmogorov Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Efektivitas Kerja Kepala Sekolah Y 41 .260 2 . 43 .260 2 . 46 .293 4 . .918 4 .528 47 .260 2 . 48 .260 2 . 50 .282 3 . .936 3 .510 51 .260 2 . 53 .260 2 . 54 .179 5 .200 .978 5 .924 56 .346 3 . .837 3 .206 57 .260 2 . 58 .216 4 . .981 4 .908 59 .260 2 . 60 .385 3 . .750 3 .000 62 .300 5 .160 .891 5 .362 63 .179 4 . .978 4 .890 64 .175 3 . 1.000 3 1.000 65 .229 6 .200 .935 6 .615 66 .224 5 .200 .961 5 .814 67 .260 2 . 69 .260 2 . 70 .260 2 . 71 .307 5 .138 .844 5 .176 73 .260 2 . 74 .194 5 .200 .933 5 .615 75 .260 2 . 77 .260 2 . 78 .362 3 . .805 3 .127 80 .260 2 . b Output untuk menguji Normalitas dengan Plot Q-Q Plot Pada Gambar 3.4 Normal Q-Q Plot untuk variabel kemampuan manajerial X 2 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y, terlihat ada garis lurus dari kiri ke kanan atas. Garis itu berasal dari nilai z z score. Jika 91 suatu distribusi data normal, maka data akan tersebar di sekeliling garis. Terlihat bahwa memang data tersebar di sekeliling garis. Dengan demikian dikatakan bahwa distribusi data kemampuan manajerial X 2 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y adalah berdistribusi normal. Lebih jelasnya data Normal Q-Q Plot untuk variabel kemampuan manajerial X 2 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y dapat dilihat pada Gambar 3.4 sebagai berikut. Gambar 3.4 Normal Q-Q Plot untuk Variabel Kemampuan Manajerial X 2 terhadap Efektivitas Kerja Kepala Sekolah Y c Output untuk menguji Normalitas dengan Plot Detrended Normal Q-Q Plot Pada gambar 3.5 Menguji Normalitas dengan Plot Detrended Normal Q-Q Plot untuk variabel kemampuan manajerial X 2 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y, untuk mendeteksi pola dari titik-titik yang bukan bagian dari kurva normal. Terlihat bahwa data kemampuan manajerial X 2 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y sebagian besar data berpola di 92 sekitar garis, kecuali ada sebagian kecil data yang terpencar di pojok kanan atas. Atas dasar ini membuktikan bahwa distribusi data adalah berdistribusi normal. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.5 dan 3.6 berikut. Gambar 3.5 Menguji Normalitas dengan Plot Detrended Normal Q-Q Plot untuk Variabel Kemampuan Manajerial X 2 terhadap Efektivitas Kerja Kepala Sekolah Y Gambar 3.6 Kurve Normal Kemampuan Manajerial X 2 93

2. Uji Linieritas

Variabel yang akan diuji linieritasnya adalah variabel X 1, X 2, atas Y. Perhitungan uji linieritas dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS versi 14. Pedoman yang digunakan untuk menentukan kelinieran antar variabel adalah dengan membandingkan nilai probabilitas hitung dengan nilai probabilitas tabel pada taraf signifikansi α = 0,05. Kaidah keputusan yang berlaku adalah sebagai berikut. a. Nilai signif F atau signifikansi atau nilai probabilitas ≥ 0,05, maka distribusi data berpola Tidak Linier. b. Nilai signif F atau signifikansi atau nilai probabilitas ≤ 0,05, maka distribusi data berpola Linier. a Uji Linieritas Komunikasi X 1 atas Efektivitas Kerja Kepala Sekolah Y Model Summary .586 .344 .337 9.870 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate The independent variable is Komunikasi X1. ANOVA 4949.637 1 4949.637 50.812 .000 9448.868 97 97.411 14398.505 98 Regression Residual Total Sum of Squares df Mean Square F Sig. The independent variable is Komunikasi X1. Coefficients .546 .077 .586 7.128 .000 28.412 4.806 5.912 .000 Komunikasi X1 Constant B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Tabel 3.14 Tabel 3.15 Tabel 3.16 94 Ternyata Nilai signif F atau signifikansi atau nilai probabilitas ≤ 0,05 atau 0,000 0,05, maka distribusi data Komunikasi X 1 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y berpola Linier. Berikut ini ditunjukkan gambar 3.7. Diagram Garis untuk menunjukkan arah atau kelinieran data Komunikasi X 1 terhadap efektivitas kerja kepala sekolah Y sebagai berikut. Gambar 3.7 Diagram Garis Menunjukkan Arah Linieritas Data Variabel Komunikasi X 1 terhadap Efektivitas Kerja Kepala Sekolah Y b Uji Linieritas Kemampuan manajerial

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN PEMAHAMAN KTSP TERHADAP KINERJA Kontribusi Persepsi Guru Tentang Ketrampilan Manajerial Kepala Sekolah Dan Pemahaman KTSP Terhadap Kinerja Guru Di SMP Negeri Se-Kecamatan Kartasu

0 2 17

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Persepsi Guru Tentang Ketrampilan Manajerial Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru.

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Persepsi Guru Tentang Ketrampilan Manajerial Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru.

0 3 10

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Persepsi Guru Tentang Ketrampilan Manajerial Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru.

0 1 13

PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2008

0 0 15

PENGARUH KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR SE KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG.

0 3 59

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN PRODUKTIVITAS SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN MAJALENGKA.

0 0 66

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KEPALA SEKOLAH : Studi Tentang Persepsi Guru Pada Sekolah Dasar Negeri Se Kabupaten Cirebon.

0 0 65

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA.

0 0 231

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN.

0 1 212