Asumsi-asumsi Pengaruh Komunikasi Dan Kemampuan Manajerial Terhadap Efektivitas Kerja Kepala Sekolah (Studi Tentang Persepsi Guru Pada Sekolah Dasar Negeri Se Kabupaten Cirebon).

14 menjadi fokus penelitian; dan 3 berguna untuk kepentingan menentukan dan merumuskan hipotesis. Dalam pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan atas dasar asumsi sebagai berikut. 1. Kepala sekolah sebagai manajer pendidikan berfungsi mewujudkan pendaya- gunaan setiap personil secara tepat, agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya secara maksimal untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya baik dari segi kuantitas maupun kualitas dalam proses belajar mengajar di sekolah Nawawi, 2009:100. 2. Kepala sekolah sebagai manajer pendidikan berfungsi mewujudkan pendaya- gunaan sertiap personal secara tepat, agar mampu mewujudkan pendayagu- naan setiap personal secara tepat agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya secara maksimal untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya baik, dari segi kuantitas maupun kualitas dalam proses belajar mengajar di sekolah.” Nawawi, 2009:100. Dan pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya, yang berbeda sekali dengan kepercayaan relieve takhayul superstitions dan penerangan-penerangan yang keliru misinformations. Soejono, 1982:6. 3. Komunikasi yang efektif menimbulkan lima hal, yaitu pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, pengaruh yang makin baik dan tindakan.” komunikasi yang dilakukan untuk mempengaruhi sikap orang lain sering disebut komunikasi persuasif. Rakhmat. J, 2009:13. Managerial skill adalah keahlian menggerakan orang lain untuk bekerja dengan baik Siagian, 2006:36. 15 4. Efektivitas kerja adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepatperalatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang ditetapkan. Winandi 2008:79 memaparkan bahwa “efektivitas adalah tingkat hingga dimana suatu tindakan atau aktivitas mencapai tujuan yang ditetapkan. Dan efektivitas adalah suatu yang menunjukan tingkatan keberhasilan kegiatan manajemen di dalam mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya. Abin S.M, 2009:11 menegaskan bahwa efektivitas sekolah pada dasarnya menunjukan tingkat kesesuaian antara hasil yang dicapai achievement atau observed output dengan hasil yang diharapkan abjectives, targets, intended output sebagai- mana telah ditetapkan.

G. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan asumsi-asumsi penelitian tersebut, maka hipotesis penelitian dapat dirumuskan sebagai berkut. 1. Komunikasi berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kerja kepala sekolah pada SDN se Kabupaten Cirebon. 2. Kemampuan manajerial berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kerja kepala sekolah pada SDN se Kabupaten Cirebon. 3. Komunikasi dan kemampuan manajerial secara simultan berpengaruh signifikan terhadap terhadap efektivitas kerja kepala sekolah pada SDN se Kabupaten Cirebon. 63 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian survei yang dimaksud adalah bersifat menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Seperti dikemukakan Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi 2003:21 penelitian survei dapat digunakan untuk maksud 1 penjajagan eksploratif, 2 deskriptif, 3 penjelasan eksplanatory atau confirmatory, yakni menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis; 4 evaluasi, 5 prediksi atau meramalkan kejadian tertentu di masa yang akan datang 6 penelitian operasional, dan 7 pengembangan indikator-indikator sosial. Pendekatan yang digunakan, penelitian ini termasuk penelitian survey. Menurut Kerlinger 2000:660 ” penilitian survai mengkaji populasi yang besar maupun yang kecil dengan menyeleksi serta mengkaji sampel yang dipilih dari populasi itu untuk menemukan isidensi, distribusi dan interlelasi relatif dari variabel-variabel sosiologi dan psikologi’. Penelitian survei pada umumnya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam.

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil meng- hitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas yang ingin

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN PEMAHAMAN KTSP TERHADAP KINERJA Kontribusi Persepsi Guru Tentang Ketrampilan Manajerial Kepala Sekolah Dan Pemahaman KTSP Terhadap Kinerja Guru Di SMP Negeri Se-Kecamatan Kartasu

0 2 17

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Persepsi Guru Tentang Ketrampilan Manajerial Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru.

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Persepsi Guru Tentang Ketrampilan Manajerial Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru.

0 3 10

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Persepsi Guru Tentang Ketrampilan Manajerial Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru.

0 1 13

PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2008

0 0 15

PENGARUH KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR SE KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG.

0 3 59

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN PRODUKTIVITAS SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN MAJALENGKA.

0 0 66

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KEPALA SEKOLAH : Studi Tentang Persepsi Guru Pada Sekolah Dasar Negeri Se Kabupaten Cirebon.

0 0 65

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA.

0 0 231

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN.

0 1 212