Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan Data

C. Variabel Penelitian

Variabel merupakan objek penelitian atau sesuatu yang menjadi titik perhatian kita dalam suatu penelitian Arikunto, 2006. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan model problem based learning PBL dan model non PBL sebagai variabel bebas dengan 2 variabel terikat yaitu keterampilan berpikir kritis dan penguasan konsep IPA siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan pernyatan Riduan 2006 bahwa dalam melaksanakan suatu penelitian biasanya digunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data agar kelemahan yang satu dapat ditutup dengan kebaikan yang lain. Namun apabila memang satu teknik dipandang dapat mencukupi, maka teknik lain tidak perlu digunakan. Yang penting bahwa teknik pengumpulan data tersebut benar-benar mendapatkan data yang valid dan reliabel. Terdapat tiga teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, yaitu: 1. Tes Tertulis Teknik pertama yang digunakan adalah tes tertulis. Tes tertulis pada penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data peningkatan keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep sains siswa sebagai hasil implementasi model problem based learning PBL dan model non PBL yang dikontruksi dalam bentuk tes objektif model pilihan ganda. 2. Angket Teknik pengumpulan data melalui angket dimaksudkan untuk memperoleh data mengenai tanggapan siswa terhadap model problem based learning PBL yang digunakan. Skala pengukuran yang digunakan dalam angket ini adalah skala likert. Skala Likert biasanya digunakan untuk mengukur sikap sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu peristiwa atau kejadian Riduan, 2006. Adapun responden dalam pengisian angket adalah siswa yang termasuk dalam kelompok eksperimen atau siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model problem based learning PBL. 3. Observasi Observasi digunakan untuk melihat dan mengamati aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning dan model non PBL. Observasi pembelajaran dalam penelitian ini dilakukan sebanyak enam kali pertemuan, yaitu tiga kali pertemuan pada kelas eksperimen dan tiga kali pertemuan pada kelas kontrol. Teknik untuk observasi dalam penelitian ini menggunakan alat perekam elektronik, yaitu kamera dan handycamp. Selanjutnya Rekaman video pembelajaran ini kemudian dianalisis menggunakan videograph.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN ANTARA KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT TERHADAP KETRAMPILAN BERBICARA PADA ANAK Perbedaan Antara Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Terhadap Ketrampilan Berbicara Pada Anak TK Idola Shiraathal Mustaqiim Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 14

PENDAHULUAN Perbedaan Antara Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Terhadap Ketrampilan Berbicara Pada Anak TK Idola Shiraathal Mustaqiim Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 5

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK-ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA GAMBAR Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Anak-Anak Usia Dini Melalui Media Gambar pada Kelompok B Di TK Pertiwi Jaten I Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN KREATIVITAS TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI DI KOTA MEDAN.

0 0 25

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA GAMBAR FOTO KELUARGA Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Media Gambar Foto Keluarga Di Kelompok B Tk Pertiwi Butuhan Delanggu Tahun 2012/2013.

0 0 14

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar.

0 2 27

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI.

0 1 46

PENGARUH METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK DAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA ARAB PADA ANAK USIA DINI: Studi Eksperimen Kuasi Di RA Al-Muqoddasah Jagabaya Banjaran Bandung.

2 21 48

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP ANAK INTROVERT DAN EKSTROVERT (STUDI KASUS PADA KELUARGA ANAK INTROVERT DAN EKTROVERT DI DESA BRANGSI).

0 0 109

PENGENALAN AKSARA MELALUI MEDIA GAMBAR TERHADAP ANAK USIA DINI

1 6 25