Sistematika Penulisan Kesimpulan Pengaruh Financial Distress dengan Menggunakan Altman Z-Score, Beta Saham dan Inflasi terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2012.

18 2 Mengetahui pengaruh beta saham terhadap return saham sektor manufaktur selama periode 2008-2012 di BEI 3 Mengetahui pengaruh inflasi terhadap return saham sektor manufaktur selama periode 2008-2012 di BEI 4 Mengetahui pengaruhfinancial distressdengan menggunakan Altman Z-Score, beta saham dan inflasi secara simultan terhadap returnsaham selama periode 2008-2012 pada sektor manufaktur di BEI.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini mempunyai manfaat antara lain: 1 Bagi investor, penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam melakukan investasi saham. 2 Bagi perusahaan, penelitian ini dapat memberi petunjuk mengenai faktor- faktor risiko yang mempengaruhi tingkat pengembalian hasil returnsaham. 3 Bagi akademisi, penelitian ini memberikan bukti empiris mengenai faktor- faktor risiko yang mempengaruhi tingkat pengembalian hasil return saham

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 19 Bab I : Pendahuluan Bab ini berisi gambaran singkat mengenai hal-hal yang mendorong dilakukannya penelitian yang berisi latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II : Tinjauan Kepustakaan Bab ini berisi tinjauan kepustakaan, dan penelitian terdahulu. Bab III : Rerangka Pemikiran, Model, dan Hipotesis Penelitian Bab ini berisi tentang rerangka pemikiran, model penelitian dan hipotesis penelitian. Bab IV : Metode Penelitian Bab ini berisi uraian mengenai populasi dan teknik pengambilan sampel, metode penelitian yang terdiri dari metode penelitian yang digunakan dan teknik analisis, serta gambaran mengenai operasionalisasi variabel. Bab V : Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini menjelaskan deskripsi hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian serta implikasi manajerial. Bab VI : Kesimpulan dan Saran 20 Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari keseluruhan hasil yang telah di peroleh dalam penelitian ini. Selain itu juga menjelaskan saran untuk penelitian-penelitian selanjutnya, sehingga dapat mengembangkan penelitiannya. 126 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah Altman Z-Score sebagai financial distress, beta saham sebagai risiko sistematis dan inflasi dapat mempengaruhi return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2008-2012. Dari hasil pengujian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 Financial distress dengan alat ukur Altman Z-Scoreberpengaruh positif terhadap return saham. Artinya informasi kinerja perusahaan dari segi financial distress disini digunakan Altman Z-Scoremempengaruhi reaksi pasarinvestor. 2 Risiko sistematis dengan alat ukur beta saham β berpengaruh dengan arah negatif terhadap return saham. Artinya informasi kinerja perusahaan dari segi risiko sistematis disini digunakan beta saham mempengaruhi reaksi pasar investor namun dengan arah koefisien negatif berlawanan. 3 Tingkat inflasi berpengaruh negatif terhadap return saham. Artinya informasi makro keuangan disini digunakan inflasi dapat mempengaruhi reaksi pasar investor. 127 Keterbatasan Penelitian 1 Penelitian atau data observasi yang digunakan hanya pada perusahaan manufaktur di BEI saja, sehingga belum dapat mewakili seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI. 2 Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Keunggulan metode ini adalah peneliti dapat memilih sampel yang tepat, sehingga peneliti akan memperoleh data yang memenuhi kriteria untuk diuji. Namun perlu disadari bahwa metode purposive sampling ini berakibat pada kurangnya kemampuan generalisasi dari hasil penelitian ini. 3 Penelitian ini hanya menghasilkan nilai koefisian determinasi yang sangat kecil, yaitu sebesar 28,7. Hal ini menunjukan bahwa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen masih sangat lemah. Berarti selain financial distress dengan menggunakan Altman Z-Score, beta saham dan inflasi yang telah digunakan dalam penelitian ini, masih terdapat beberapa variabel lain yangdiduga lebih mampu digunakan sebagai prediktor terhadap return saham.

6.2 Saran

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Garmen Dan Tekstil Yang Terdaftar Di Bei Dengan Menggunakan Metode Altman’s Z-Score

6 121 75

Analisis Potensi Financial Distress dengan Metode Altman Z- Score Pada Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Terdaftar di BEI 2008 - 2012

5 75 130

ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE ALTMAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 4 49

Pengaruh melemahnya nilai tukar rupiah, kenaikan suku bunga dan tingkat inflasi terhadap kondisi financial distress dengan Model Altman Z-score modifikasi (Z -score) pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2013.

0 5 15

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE (ALTMAN), SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2013-2016

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Garmen Dan Tekstil Yang Terdaftar Di Bei Dengan Menggunakan Metode Altman’s Z-Score

0 0 14

Analisis Potensi Financial Distress dengan Metode Altman Z- Score Pada Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Terdaftar di BEI 2008 - 2012

0 2 33

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Potensi Financial Distress dengan Metode Altman Z- Score Pada Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Terdaftar di BEI 2008 - 2012

0 0 31

Analisis Potensi Financial Distress dengan Metode Altman Z- Score Pada Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Terdaftar di BEI 2008 - 2012

0 0 12