Rancangan Uji Hipotesis Rancangan Analisis Data dan Hipotesis

Canny Lestari, 2014 Pengaruh Sosial Marketing Campaign terhadap Proses Pengambilan Keputusan Untuk Menjadi Donatur Greenpeace Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu r = Koefisien Korelasi Sedangkan untuk mengetahui kuat lemahnya pengaruh dapat diklasifikasikan pada tabel dibawah ini : Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Sering 0,20 – 0,399 Sering 0,40 – 0,599 Cukup 0,60 – 0,799 Tidak Pernah 0,80 – 1,000 Sangat Tidak Pernah

3.6.4 Rancangan Uji Hipotesis

Hipotesis umum yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara social marketing campaign terhadap proses pengambilan keputusan donatur Greenpeace Indonesia. Jika hipotesis penelitian dinyatakan ke dalam hipotesis statistik maka : Ho : p = 0, menyatakan tidak ada pengaruh antara Social Marketing Campaign terhadap Proses Pengambilan Keputusan donatur Greenpeace Indonesia. H 1 : p ± 0, menyatakan terdapat pengaruh antara Social Marketing Campaign terhadap Proses Pengambilan Keputusan donatur Greenpeace Indonesia. Menurut Sugiyono 2009:188: Canny Lestari, 2014 Pengaruh Sosial Marketing Campaign terhadap Proses Pengambilan Keputusan Untuk Menjadi Donatur Greenpeace Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jika F hitung F tabel, maka H ditolak X artinya berpengaruh terhadap Y H i diterima artinya X berpengaruh terhadap Y Jika F hitung ≤ F tabel, maka H diterima artinya X tidak berpengaruh terhadap Y H i ditolak artinya X tidak berpengaruh terhadap Y Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah : Jika t hitnng t tabel maka Ho ditolak dan H 1 diterima Jika t hitnng t tabel maka Ho diterima dan H 1 ditolak Pada taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk n-2 serta pada uji satu pihak, yaitu uji pihak kanan. Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan dapat ditulis sebagai berikut : H : ρ 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara social marketing campaign terhadap proses pengambilan keputusan H a : ρ ≥ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif antara social marketing campaign terhadap proses pengambilan keputusan Canny Lestari, 2014 Pengaruh Sosial Marketing Campaign terhadap Proses Pengambilan Keputusan Untuk Menjadi Donatur Greenpeace Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan terkait dengan penelitian ini, yaitu: 1. Gambaran penerapan Social Marketing Campaign Greenpeace Indonesia meliputi Create Awareness and Interest, Change Attitude and Conditions, Motivate People To Want To Change Their Behavior, dan Empowering People To Act menurut tanggapan responden Greenpeace Indonesia berada pada kategori tinggi. Indikator Social Marketing Campaign yang paling tinggi adalah create awareness and interests khususnya kemampuan DDC Greenpeace Indonesia dalam menimbulkan minat mendengarkan donatur, hal tersebut dapat secara langsung memudahkan responden atau donatur mengidentifikasi Social Marketing Campaign. Sedangkan indikator yang paling rendah adalah empowering people to act yaitu kemampuan DDC Greenpeace Indonesia dalam meyakinkan donatur untuk merubah perilakunya, hal tersebut tidak dapat mewakilkan gambaran solusi yang ditawarkan Greenpeace Indonesia. 2. Gambaran tingkat Proses Pengambilan Keputusan menjadi donatur Greenpeace Indonesia dinilai tinggi. Untuk indikator yang mendapat perolehan nilai tertinggi adalah keputusan pembelian yaitu keputusan donatur untuk berdonasi di