Asep Rosidin, 2013 Implementasi Sistem Penjaminan Mutu pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Bandung
” Studi Kasus di SMAN 1 Baleendah, SMAN 1 Margahayu dan SMAN 1 Ciparay
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
relevan dengan pokok pembicaraan. Data yang relevan diberi kode dan penjelasan singkat,  kemudian  dikelompokan  atau  dikategorikan  berdasarkan  kerangka
analisis yang telah dibuat. Pada  penelitian  ini,  analisis  dilakukan  terhadap  sebuah  kasus  yang  diteliti.
Peneliti  menganalisis  hasil  wawancara  berdasarkan  pemahaman  terhadap  hal-hal diungkapkan oleh responden. Data yang telah dikelompokan tersebut oleh peneliti
dicoba  untuk  dipahami  secara  utuh  dan  ditemukan  tema-tema  penting  serta  kata kuncinya.  Sehingga  peneliti  dapat  menangkap  pengalaman,  permasalahan,  dan
dinamika yang terjadi pada subjek.
c. Menguji Asumsi atau Permasalahan yang ada terhadap Data
Setelah  kategori  pola  data  tergambar  dengan  jelas,  peneliti  menguji  data tersebut terhadap asumsi yang dikembangkan dalam penelitian ini. Pada tahap ini
kategori yang telah didapat melalui analisis ditinjau kembali berdasarkan landasan teori  yang  telah  dijabarkan  dalam  bab  II,  sehingga  dapat  dicocokan  apakah  ada
kesamaan antara landasan teoritis dengan hasil yang dicapai. Walaupun penelitian ini  tidak  memiliki  hipotesis  tertentu,  namun  dari  landasan  teori  dapat  dibuat
asumsi-asumsi  mengenai  hubungan  antara  konsep-konsep  dan  faktor-faktor  yang ada.
d. Mencari Alternatif Penjelasan Bagi Data
Setelah kaitan antara kategori dan pola data dengan asumsi terwujud, peneliti masuk  ke  dalam  tahap  penejelasan.  Dan  berdasarkan  kesimpulan  yang  telah
didapat  dari  kaitanya  tersebut,  penulis  merasa  perlu  mencari  suatau  alternatif penjelasan  lain  tentang  kesimpulan  yang  telah  didapat.  Sebab  dalam  penelitian
Asep Rosidin, 2013 Implementasi Sistem Penjaminan Mutu pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Bandung
” Studi Kasus di SMAN 1 Baleendah, SMAN 1 Margahayu dan SMAN 1 Ciparay
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
kualitatif  memang  selalu  ada  alternatif  penjelasan  yang  lain.  Dari  hasil  analisis, ada  kemungkinan  terdapat  hal-hal  yang  menyimpang  dari  asumsi  atau  tidak
terpikir sebelumnya. Pada tahap ini akan dijelaskan dengan alternatif lain melalui referensi  atau  teori-teori  lain,  alternatif  ini  akan  sangat  berguna  pada  bagian
pembahasan, kesimpulan dan saran.
e. Menulis Hasil Penelitian
Penulisan data subjek yang telah berhasil dikumpulkan merupakan suatu hal yang  membantu  penulis  unntuk  memeriksa  kembali  apakah  kesimpulan  yang
dibuat  telah  selesai.  Dalam  penelitian  ini,  penulisan  yang  dipakai  adalah presentase  data  yang  didapat  yaitu,  penulisan  data-data  hasil  penelitian
berdasarkan  wawancara  mendalam  dan  observasi  dengan  subjek  dan  significant other.  Proses  dimulai  dari  data-data  yang  diperoleh  dari  subjek  dan  significant
other,  dibaca  berulang  kali  sehinggga  penulis  mengerti  benar  permasalahanya, kemudian  dianalisis,  sehingga  didapat  gambaran  mengenai  penghayatan
pengalaman  dari  subjek.  Selanjutnya  dilakukan  interprestasi  secara  keseluruhan, dimana di dalamnya mencakup keseluruhan kesimpulan dari hasil penelitian.
D. Definisi Istilah
Sistem  Penjaminan  Mutu  Quality  Asssurance  adalah  suatu  sistem
manajemen  untuk  mengarahkan  dan  mengendalikan  suatu  organisasiinstitusi dalam  penetapan  kebijakan,  sasaran,  rencana  dan  prosesprosedur  mutu  serta
pencapaiannya  secara  berkelanjutan  Continous  improvement.  Dalam  jaminan mutu  terkandung  proses  penetapan  dan  pemenuhan  standar  mutu  pengelolaan