38
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013 Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Seting Penelitian
Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Klari kabupaten Karawang. Kelas VIII B memiliki jumlah peserta didik 22 orang perempuan dan
23 orang laki-laki. Mereka kebanyakan berasal dari keluarga dengan latar belakang pendidikan rata-rata orang tua yang masih pada tingkat SMP dan
suasana lingkungan yang kurang mendukung terhadap aktivitas belajar peserta didik. Dari hasil post tes yang telah dilakukan untuk mengukur hasil
pembelajaran IPA dengan Kreteria Ketuntasan Minimal KKM 70 hanya 16 orang siswa atau sekitar 36 yang mencapai ketuntasan belajar, sedangkang 29
orang siswa lainya atau sekitar 64 masih belum mencapai ketuntasan belajarnya. Berdasarkan keadaan tadi maka peneliti merasa perlu untuk dilakukan peneltian
tindakan kelas untuk dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Penelitian dilakukan dalam waktu dua bulan yaitu antara bulan September dan
bulan Oktober dengan melakukan dua siklus penelitian.
C. Indikator keberhasilan
Sebagai acuan untuk menentukan keberhasilan setelah dilakukan tindakan berupa pembelajaran berbantuan media CD Pembelajaran Pori, diharapkan
pencapaian prestasi belajar siswa melebihi atau sama dengan Kreteria Ketuntasan Minimal KKM untuk pelajaran IPA yang telah ditentukan yaitu 70 mengalami
peningkatan. Tingkat keberhasilan yang diharapkan minimal 60 siswa berhasil mencapai ketuntasan belajar.
39
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013 Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan
tujuan penelitian itu. Model penelitian pada penelitian ini merujuk pada proses pelaksanaan penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis Taggart, Suharsimi
Arikunto 2007:16-19, yang meliputi menyusun rancangan tindakan planning, pelaksanaan tindakan acting, pengamatan observing, dan
refleksi reflecting. Kegiatannya divisualisasikan pada diagram di bawah ini.
Gambar 3. 1.Siklus Penelitian Tindakan Kelas model Stephen Kemmis
dan Mc. Taggart Arikunto, 2011
A A
c c
t t
i i
o o
n n
O O
b b
s s
e e
r r
v v
a a
t t
i i
o o
n n
R R
e e
f f
l l
e e
c c
t t
i i
v v
e e
R R
e e
v v
i i
s s
e e
d d
P P
l l
a a
n n
A A
c c
t t
i i
o o
n n
O O
b b
s s
e e
r r
v v
a a
t t
i i
o o
n n
R R
e e
f f
l l
e e
c c
t t
i i
v v
e e
R R
e e
v v
i i
s s
e e
d d
P P
l l
a a
n n
A A
c c
t t
i i
o o
n n
O O
b b
s s
e e
r r
v v
a a
t t
i i
o o
n n
R R
e e
f f
l l
e e
c c
t t
i i
v v
e e
P P
l l
a a
n n
40
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013 Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan : 1. Perencanaan
2. Tindakan dan observasi I 3. Refleksi I
4. Rencana revisi 5. Tindakan dan observasi II
6. Refleksi II
1. Kegiatan Siklus I
a. Perencanaan Siklus I Sebelum melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan bantuan media
CD Pembelajaran Pori direncanakan beberapa kegiatan, yaitu : 1
Pembuatan persiapan pembelajaran pelajaran IPA kelasVIII pada materi Getaran dan Gelombang dengan menggunakan strategi pendekatan
pembelajaran menggunakan media sebagai alat bantu guru dalam proses pengajaran yang dikembangkan oleh Ivor K. Devies Jauhar : 2011,
yang terdiri dari tiga tahapan pengajaran yaitu : tahap pedahuluan, tahap pengembangan dan tahap konsolidasi.
a. Tahap pendahuluan
Tahap ini umumnya terdiri dari tiga peristiwa pembelajaran yaitu : 1.
Pembukaan pembelajaran 2.
Pemberitahuan tujuan pembelajaran 3.
Menarik perhatian siswa ke arah materi baru yang akan disajikan dengan cara memberikan bahan pengait.
41
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013 Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Tahap pengembangan
Pada tahap ini, materi baru disajikan. Disarankan agar materi baru tersebut dibagi dalam beberapa unit. Pada akhir setiap unit atau
bagian materi, diadakan Tanya jawab review untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang baru
disajikan. c.
Tahap konsolidasikonfirmasi : Tahap ini merupakan akhir pembelajaran. Ada tiga peristiwa
pembelajaran yang dilakukan yakni : 1 penyimpulan seluruh materi yang telah disajikan, 2 pemberian tugaslatihan, 3
pemberian umpan balik atas tugaspelatihan yang telah dikerjakan peserta didik
b. Tindakan dan observasi Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini berupa pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan RPP yang telah direncanakan. Adapun kegiatannya meliputi :
1. Memberikan perlakuan treatment yaitu dengan melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat. 2.
Menggunakan media CD Pembelajaran Pori fisika pada tahap konfirmasi.
3. Selama proses pembelajaran, dilakukan observasi terhadap aktivitas
guru dan aktivitas peserta didik yang dilakukan oleh beberapa observer.
42
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013 Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4. Melakukan evaluasi.
c. Refleksi Dalam kegiatan refleksi ini, peneliti melakukan diskusi dengan guru untuk
melihat kendala yang dialami siswa dalam pembelajaran tesebut, dan mencari solusi bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi kendala
tersebut. Yang terpenting, dalam refleksi ini peneliti melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan, apakah telah sesuai dengan rencana
pembelajaran yang telah dibuat. Jika ternyata belum sesuai dengan yang diharapkan maka perlu adanya rancangan ulang berupa perbaikan ata
modifikasi baru untuk siklus berikutnya.
2. Kegiatan siklus II
Putaran kedua atau siklus II dilakukan apabila apa yang dilakukan pada putaran pertama belum sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, apabila
belum juga berhasil maka akan dilanjutkan dengan putaran berikutnya.
E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Menurut Suharsimi Arikunto 2007, instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam artian lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Sedangkan teknik
pengumpulan data merupakan cara-cara yang dilakukan untuk memperoleh data-
43
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013 Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
data yang mendukung pencapaian tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tes
Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mendapatkan data atau informasi yang dirancang khusus sesuai dengan karakteristik yang
diinginkan penilai. Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah berupa tes tertulis prestasi belajar aspek kognitif yang diukur berdasarkan
taksonomi Bloom yang meliputi aspek pengetahuan dinyatakan dengan C1, aspek pemahaman C2 dan aspek penerapan C3. Adapun bentuk soal
berupa Pilihan Ganda.
2. Observasi
Observasi merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati
Sudjana, 2006:156. Dalam penelitian ini observasi digunakan sebagai instrumen pada saat proses penelitian berlangsung dengan menggunakan
observasi sistematis, yaitu observasi yang dilakukan dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan.
Adapun kegiatan observasi yang dilakukan meliputi : a.
Observasi Prestasi Belajar Afektif dan Psikomotor Siswa. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung hasil
belajar afektif dan psikomotor siswa saat pembelajaran. Instrumen ini berupa lembar observasi yang menunjukkan jumlah siswa yang
44
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013 Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
melakukan kegiatan sesuai dengan aspek afektif dan psikomotor yang telah ditentukan.
b. Observasi Aktivitas Guru.
Observasi Aktivitas Guru digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan proses pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan. Instrumen
observasi ini berbentuk rating scale, dimana observer hanya memberikan tanda
cheklish √ pada kolom yang sesuai dengan aktifitas yang diobservasi. Selain itu instrumen ini memuat kolom
keterangan atau saran-saran terhadap kekurangan aktivitas guru selama pembelajaran terhadap keterlaksanaan metode pembelajaran
yang dilaksanakan.
F. Subjek penelitian