Lokasi dan Keadaan Geografis Pemerintahan Pegawai Negeri Sipil Penduduk

tertanggal 15 April 1997 tentang: Pembentukan Lima Kelurahan Persiapan Di Kecamatan Siantar Martona. 2. SK Gubsu No.1402610.K95 tertanggal 4 Oktober 1995 serta direalisasikan oleh SK Walikota KDH Tk II Kota Pematang Siantar No.1401961Pem97 tertanggal 2 Juli 1997 tentang Perubahan Status Sembilan Desa menjadi Kelurahan. Sehingga pada tahun 1997 wilayah administrasi Kota Pematang Siantar menjadi 43 Kelurahan. Perihal urusan rumah tangga daerah, sampai saat ini di Kota Daerah Tingkat II Pematang Siantar terdapat 13 daerah otonom.

3.2. Lokasi dan Keadaan Geografis

Kota Pematang Siantar terletak pada garis 3 01’ 09 -2 54’ 40” LU dan 99 6’ 23”- 99 1’ 10” BT, berada di tengah-tengah Wilayah Kabupaten Simalungun. Luas daratan Kota Pematang Siantar adalah 79,971 Km 2 terletak 400 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan luas wilayah menurut kecamatan, kecamatan yang terluas adalah Kecamatan Siantar Marihat dengan luas wilayah 25,831 Km 2 atau sama dengan 32,30 dari luas wilayah Kota Pematang Siantar. Secara administrasi wilayah Kota Pematang Siantar terbagi menjadi tujuh kecamatan yaitu: 1. Kecamatan Siantar Marihat 2. Kecamatan Siantar Selatan Universitas Sumatera Utara 3. Kecamatan Siantar Barat 4. Kecamatan Siantar Utara 5. Kecamatan Siantar Timur 6. Kecamatan Siantar Martoba 7. Kecamatan Siantar Sitalasari

3.3 Pemerintahan

Administrasi pemerintahan Kota Pematang Siantar pada tahun 2007 terdiri atas tujuh kecamatan dan 43 kelurahan, dengan tipe Swasembada. Anggota Legislatif DPRD Kota Pematang Siantar adalah sebanyak 30 orang yang terdiri atas 15 orang dari Fraksi PDI Kebangsaan, 8 orang dari Fraksi Demokrat, 5 orang dari Fraksi Barisan Nasional, sedangkan 2 orang drai Fraksi PDI-P Kebangsaan dan masih dalam proses penggantian antar waktu.

3.4. Pegawai Negeri Sipil

Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Pematangsiantar ada sebanyak 5,841 orang, yang terdiri dari Golongan IV 1,409 orang, Golongan III 3,124 orang, Golongan II 1,223 orang, dan Golongan I 85 orang. Universitas Sumatera Utara

3.5. Penduduk

Pada dasarnya penduduk adalah merupakan modal dasara pembangunan, oleh karena itu data statistik kependudukan mutlak diperlukan untuk kepentingan perencanaan pembangunan dengan segala aspeknya. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan kesempatan kerja, mengakibatkan meningkatnya jumlah pengganguran. Pada tahun 2007 penduduk Kota Pematang siantar mencapai 248.825 jiwa dengan kepadatan penduduk 3.111 jiwaKm 2 , sedangkan laju pertumbuhan penduduk kota Pematang Siantar pada tahun 2007 sebesar 0,40 . Penduduk perempuan di Kota Pematang Siantar lebih banyak dari penduduk laki-laki. Pada tahun 2007 penduduk Kota Pematang Siantar yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 126.277 jiwa dan penduduk laki-laki 122.548 jiwa. Dengan demikian sex ratio penduduk Kota Pematang Siantar sebesar 97,05.

3.6. Tenaga Kerja