b.  Tingkat pancang, adalah vegetasi dengan diameter batang  5 cm dan tinggi 1,5 m.
c.  Tingkat pohon, adalah vegetasi mangrove dengan diameter batang ≥ 10 cm. Untuk  tingkat  semai  dicatat  nama  daerah  dan  nama  ilmiah  dengan
menggunakan  buku  acuan  Kusmana,  et  al,  2008  kemudian  dihitung  jumlah individunya.  Untuk  tingkat  pancang  dan  pohon  dicatat  nama  ilmiah  dan  nama
daerah,  dihitung  jumlah  individu,  diukur  tinggi  dan  diameter  batang  dari  setiap individu.  Data  yang  diperoleh  selanjutnya  dianalisis  untuk  memperoleh
gambaran kondisi vegetasi hutan mangrove pada petakpetak contoh penelitian.
4.5. Analisis Data
Analisis  vegetasi  adalah  cara  untuk  mengetahui  komposisi  jenis  dan struktur  vegetasi  dalam  suatu  ekosistem  Kusmana,  1997,  data  yang  diperoleh
dari  hasil  pengukuran  di  lapangan  dihitung  untuk  menentukan  variabel  sebagai berikut :
4.5.1.  Kekayaan Jenis dan Kerapatan Vegetasi Mangrove Indeks Nilai Penting INP digunakan untuk menentukan dominansi dari suatu
jenis  vegetasi.  Indeks  Nilai  Penting  diperoleh  dari  perhitungan  sebagai berikut:
Untuk tingkat semai dan pancang, INP = KR + FR Untuk tingkat pohon, INP = KR + FR + DR
p d f Machine
A pdf w rit er t hat  produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Dimana  KR  =  kerapatan  relatif,  FR  =  frekuensi  relatif  dan  DR  =  dominansi relatif.
Kerapatan  relatif,  frekuensi  relatif  dan  dominansi  relatif  dapat  dihitung dengan rumus sebagai berikut :
a.  Kerapatan suatu jenis K, dihitung dengan rumus :
b.  Kerapatan relatif  KR suatu jenis, dihitung dengan rumus : c.  Frekuensi F suatu jenis, dihitung dengan rumus :
d.  Frekuensi relatif FR suatu jenis, dihitung dengan rumus :
e.  Dominasi D suatu jenis, dihitung dengan rumus :
f.  Dominasi relatif  DR suatu jenis, dihitung dengan rumus :
g.  Indeks Keanekaragaman H
1
Indeks  keanekaragaman  dihitung  dengan  menggunakan  indeks  Shannon Wiennerr :
K = Jumlah individu suatu Jenis
Luas petak contoh
KR  = Kerapatan suatu Jenis
Kerapatan seluruh jenis X 100
F = Jumlah petak ditemukan  suatu Jenis
Jumlah seluruh petak contoh
FR  = Frekuensi suatu Jenis
Frekuensi  seluruh jenis X 100
D  = Luas bidang dasar suatu jenis
Luas petak contoh
DR  = Dominasi suatu Jenis
Dominasi  seluruh jenis X 100
H =
s
-Ʃ
i=1
Pi ln pi H
= Indeks Shannon Wienner P
i
=  Kelimpahan relatif dari species ke- i = niN n
i
= Jumlah individu suatu jenis ke-i N
= Jumlah total untuk semua individu
p d f Machine
A pdf w rit er t hat  produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Menurut Barbour, et al. 1987 menyatakan bahwa nilai H
1
dengan kriteria 0-2 tergolong rendah, 2-3 tergolong sedang dan  3 tergolong tinggi.
4.5.2.  Tingkat Kerusakan Metode yang digunakan menghitung tingkat kerusakan mangrove adalah
mengacu  kepada  Keputusan  Menteri  Negara  Lingkungan  Hidup  Nomor  201 Tahun  2004  tanggal  13  Oktober  2004  tentang  Kriteria  Baku  dan  Pedoman
Penentuan Kerusakan Mangrove, dengan kriteria : No
Kriteria Penutupan
Kerapatan PohonHa 1.  Baik sangat padat
≥ 75
≥ 1500 PohonHa
2.  Sedang ≥ 50 - 75
≥ 1000- 1500 PohonHa
3.  Rusak 50
1000 PohonHa Untuk  memperoleh  nilai  penutupan  dan  kerapatan  pohonha  berdasarkan
kriteria baku tersebut, di hitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : a.  Penutupan,  adalah  perbandingan  antara  luas  areal  penutupan  jenis  I  Ci
dan luas total areal penutupan seluruh jenis
Ʃ
C, atau :
b.  Kerapatan,  adalah  perbandingan  antara  jumlah  tegakan    jenis  I  ni  dan jumlah total seluruh tegakan jenis
Ʃ
n, atau : RC
i
= C
i
Ʃ
C X 100, C
i
=
Ʃ
BAA BA = ӆDBH
2
4 Ӆ  = 3,1416
Keterangan : RC
i
= Penutupan BA
= Basal Area A
= Luas total areal pengambilan contoh Ӆ    = 3,1416 adalah konstanta
DBH
2
=    CBHӅ    Lingkar  pohon  setinggi dada
Rdi = ni
Ʃ
n X 100 Keterangan :
Rdi = Kerapatan PohonHa
ni = Jumlah tegakan jenis I
Ʃ
n   = jumlah total seluruh jenis tegakan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat  produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
4.5.3.  Biomasa Pohon Data biomasa yang diperoleh dari hasil pengukuran vegetasi mangrove
yang  berdiameter    5  cm  dilakukan  penghitungan  biomasa  melalui pendekatan  alometrik  dengan  menggunakan  rumus  yang  telah  diperkenalkan
Hairiah, et al, 1999 dan Ketterings, 2001 : W =  0.11 ñ D
2,62
. Dimana, W = biomasa, D = diameter,  H = tinggi , ñ = berat jenis kayu, ð =
3,14 dan 2,62  = konstanta rumus biomasa. Indeks  ñ berat jenis  kayu  diperoleh  dengan mengambil sampel  cabang  dari
jenis-jenis vegetasi mangrove yang masuk ke dalam petak contoh pengukuran dan  kemudian  diukur  diameter,  panjang  dan  ditimbang  berat  basahnya,
selanjutnya  untuk  memperoleh  berat  kering,  sampel  dikeringkan  di  dalam oven  dengan  suhu  80  °C  selama  2x24  jam  dan  kemudian  ditimbang  berat
keringnya  dan  dihitung  volumenya,  dan  untuk  mendapatkan  indeks  ñ  berat jenis digunakan rumus sebagai berikut :
dan estimasi akhir jumlah karbon C tersimpan dihitung dengan rumus :
4.5.4.  Diagram Profil Diagram  profil  adalah  gambaran  struktur  vegetasi  mangrove  secara  vertikal
dan horizontal, dengan sampel ukuran atau petak contoh 10 m x 100 m yang telah  digambar  terlebih  dahulu  secara  manual  di  lokasi  sampel  penelitian
Volume = ӆR
2
T Berat Kering g
Volume cm
3
dan berat jenis ñ = BJ g cm
3
=
C = Total biomasa kg ha
-1
x 0,46.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat  produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
dengan  menggunakan  kertas  milimeter,  kemudian  dihitung  luas  penutupan tajuk  sampel  yang  telah  diambil  dengan  menggunakan  software  program
Autocad 2010.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat  produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
V. HASIL DAN PEMBAHASAN