Produktivitas diproksi dengan produksi per orang Usia tahun Pendidikan tahun Pengalaman bekerja bulan Jenis kelamin

Erni Ummi H., Puri Widowati Desember 2011 171

3. Batasan Masalah

Pembatasan dan pengertian variabel- variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

a. Produktivitas diproksi dengan produksi per orang

Produksi per orang merupakan produksi yang dihasilkan oleh setiap tenaga kerja pada industri rumah tangga krecek dalam waktu per hari yang dinilai dengan uang dan dihitung dengan upah Rp. Upah atau pendapatan yang diterima oleh tenaga kerja pada industri rumah tangga krecek biasanya berbeda- beda, tergantung dengan jumlah produksi yang dihasilkannya.

b. Usia tahun

Umur sangat berpengaruh terhadap kemampuan isik tenaga kerja. Usia muda, produksi yang dihasilkan besar. Usia tua produktivitasnya menurun Simanjutak, 2001:48.

c. Pendidikan tahun

Pendidikan memberikan penge- tahuan untuk pelaksanaan tugas. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula tingkat produktivitas tenaga kerja Simanjuntak, 1998 : 39.

d. Pengalaman bekerja bulan

Pengalaman kerja membuat pekerja lebih tekun, telaten dan berkualitas. Berkaitan juga dengan latihan kerja dan ketrampilan dalam menggunakan alat kerja Arida, 2003: 37.

e. Jenis kelamin

Variabel ini akan menjelaskan jenis kelamin responden yang akan diukur dengan skala dummy: 1 = jika jenis kelamin laki-laki; 0 = jika jenis kelamin perempuan TINJAUAN TEORI A. Industri 1. Pengertian industri Menurut undang-undang No 5 tahun 1984 tentang perindustrian, yang dimaksud dengan “industri adalah kegiatan ekonomi yang mengelola bahan mentah menjadi bahan baku, bahan setengah jadi dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai lebih tinggi untuk penggunaannya termasuk perekayasaan industri”. Sedangkan menurut BPS mengelompokkan industri menjadi empat berdasarkan jumlah tenaga kerja yang diperkerjakannya yaitu: a. Perusahaan atau industri besar memperkerjakan 100 orang atau lebih, b. Perusahaan atau industri sedang memperkerjakan 20 sampai 99 orang, c. Perusahaan atau industri kecil memperkerjakan 5 sampai 19 orang, d. Industri kerajinan rumah tangga yaitu industri yang memperkerjakan kurang dari tiga orang termasuk tenaga kerja yang tidak dibayar Lincolin Arsyad, 1997:342.

2. Penggolongan industri menurut departemen perindustrian