51 kompetensi membuat pola rok yang menggunakan metode pembelajaran peer
tutoring.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat pengambilan data dalam penelitian ini adalah siswa kelas x SMK Ma’arif 2 Sleman Yogyakarta yang sedang menempuh mata pelajaran pola
kontruksi. Alasan pemilhan lokasi karena SMK
Ma’arif 2 Sleman Yogyakarta ini adalah salah satu SMK di Yogyakarta yang menawarkan bidang keahlian tata
busana. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Ma’arif 2 Sleman yang beralamat di Jalan Turi KM 1 Tempel Sleman Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Mei 2014.
D. Subyek Penelitian
Subyek penelitian merupakan pihak-pihak yang diungkap atau dinilai kinerjanya dalam suatu situasi penelitian. Melalui subyek penelitian ini, peneliti
memperoleh sejumlah informasi yang diperlukan dalam mencapai tujuan penelitian.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Busana 1 SMK
Ma’arif 2 Sleman Yogyakarta sejumlah 28 siswa yang dipilih dengan teknik probability
sampling, berupa random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak Sugiyono, 2007: 64. Pengambilan sampel ini dilakukan
dengan cara mengundi semua kelas X SMK ma’arif 2 Sleman. Berdasarkan pengundian diperoleh kelas X Busana I sebagai kelas ekperimen.
52
E. Metode Pengumpulan Data
Teknik atau metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tes
Menurut Djemari Mardapi 2008:67”tes merupakan sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban benar atau salah”. Tes diartikan juga sebagai sejumlah
pertanyaan yang membutuhkan jawaban, atau sejumlah pertanyaan yang harus diberi tanggapan. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian dan
penilaian tes penilaian unjuk kerja. tes uraian sebagai alat pengumpul data yaitu alat ukur kemampuan siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan
treatment. Tes unjuk kerja digunakan sebagai alat pengumpul data pencapaian kompetensi membuat pola rok pias enam.
2. Observasi
Menurut Endang Mulyatiningsih 2012: 26 observasi adalah pengumpulan data melalui pengamatan pencatatan perilaku subjek penelitian
yang dilakukan secara sistematik. Penilaian sikap menggunakan lembar observasi. Menurut Anas Sudjiono 2001: 76 observasi sebagai alat evaluasi
banyak digunakan untuk menilai tingkah laku individu atau proses terjadinya kegiatan yang diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam
situasi buatan. Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati dan
mencatatat secara sistematis gejala-gejala yang diselidiki, sehingga pengukuran sikap siswa dengan penerapan metode peer tutoring dapat diketahui.
53
F. Instrumen Penelitian