Keamanan dan Ketertiban: Deputi Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah – Kementerian PPN/Bappenas

INDIKATOR 2014 baseline 2016 2019 Kepastian dan Penegakan Hukum Indeks Perilaku Anti Korupsi 3.6 3.8 4.0 Keamanan dan Ketertiban Penurunan potensi gangguan keamanan dan ketertiban di daerah 25 Polda 29 Polda 32 Polda Pembinaan potensi keamanan melalui kerjasama POLRI dengan masyarakat 30 dari total desa 55 dari total desa 80 dari total desa ARAH KEBIJAKAN 1. Kepastian dan Penegakan Hukum i. Peningkatan keterpaduan dalam Sistem Peradilan Pidana ii. Pelaksanaan Sistem Peradilan Pidana Anak iii. Reformasi Sistem Hukum Perdata yang mudah dan cepat iv. Pelayanan Hukum v. Pencegahan korupsi vi. Penegakan HAM vii.Optimalisasi bantuan hukum dan layanan peradilan bagi masyarakat viii.Penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak ix. Pendidikan HAM

2. Keamanan dan Ketertiban:

i. Peningkatan pelaksanaan Quick Wins dan Quick Responses Polri; ii. Peningkatan Kemampuan Flash Point; iii. Pemantapan Pelaksanaan Community Policing; iv. Pengembangan sarana dan prasarana dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan penguatan pelaksanaan tugas polri . KONDISI PERLU 12 Slide - 70 INDIKATOR 2014 baseline 2016 2019 Politik dan Demokrasi Persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat kelurahan di seluruh Indonesia 1 kaliProv 100 100 Peningkatan daya tangkal masyarakat dari pengaruh radikal terorisme - 30 60 Presentase perundingan yang berhasil diselenggarakan dalam rangka upaya penyelesaian penetapan batas wilayah di laut serta penegasan batas wilayah di darat. Kementerian Luar Negeri 12 kali indikator lama menggunakan jumlah, bukan presentase 75 90 Tata Kelola Reformasi Birokrasi - instansi pemerintah dengan nilai Indeks RB Baik kategori B: • KL • Provinsi • KabKota 47 NA NA 58 30 15 75 60 45 - Opini WTP atas Laporan Keuangan: • KL • Provinsi • Kab • Kota 74 52 18 33 82 64 34 44 95 85 60 65 - instansi pemerintah yang akuntabilitas kinerjanya baik skor B: • KL • Provinsi • KabKota 60,2 30,3 2,38 70 48 21 85 75 59 - Indeks integritas pelayanan publik: • Pusat • Daerah 7,4 6,8 7,9 7,3 9 8,5 ARAH KEBIJAKAN 3. Politik dan Demokrasi: i Meningkatkan peran kelembagaan demokrasi dan mendorong kemitraan lebih kuat antara pemerintah, swasta dan masyarakat sipil; ii Memberi jaminan dan pemenuhan kebebasan sipil, hak-hak dan kewajiban politik rakyat, dan meningkatkan keterwakilan perempuan dalam politik; iii Menciptakan iklim kondusif untuk penanganan terorisme dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman terorisme; iv Memperkuat diplomasi maritim untuk mempercepat penyelesaian persoalan perbatasan Indonesia dengan 10 negara tetangga, menjamin integritas wilayah NKRI, kedaulatan maritim dan keamanankesejahteraan pulau-pulau terdepan, dan mengamankan sumber daya alam dan Zona Ekonomi Ekslusif ZEE, melalui strategi, antara lain: percepatan penyelesaian masalah perbatasan maritim dan darat

4. Tata Kelola Reformasi Birokrasi. i penguatan