Sasar an 2: Ter wujudnya kebijakan pem bangunan per lindun gan

13 kementerian lembaga ter kait, dihar apkan pada tahun berikutnya dibuat suatu Peraturan yang dapat memberikan kesempatan yang lebih luas lagi kepada perempuan dalam penggunaan iptek dan tidak hanya untuk perempuan pesisir. 3. Pedoman RAN Peningkatan Posisi dan Peran Perempuan di lembaga eksekutif ini untuk tahun 2010 dapat dijadikan dasar dalam mendorng Kementerian dan Lembaga terkait untuk membuat suatu kebijakan yang responsif gender dalam upaya mendukung peningkatan posisi dan peran perempuan di lembaga eksekutif. Selain itu, apabila dilihat capaian indikator kiner ja sasaran tersebut yang dicapai dihasilkan secara nyata pada tahun 2007 s.d 2009, dapat dikatakan bahwa tujuan pertama yakni ”Ter wujudnya kebijakan peningkatan kualitas hidup perempuan” yang telah ditetapkan dapat dicapai selama kurun waktu Renstra Revisi KNPP 2007 – 2009. Secar a ter inci terurai dalam matriks berikut ini: N o I ndikator kiner ja 20 0 7 20 0 8 20 0 9 Tar get Realisasi Tar get Realisasi Tar get Realisasi 1. Jumlah kebijakan Peningkatan Kualitas H idup Perempuan 4 4 4 3 4 4

B. Sasar an 2: Ter wujudnya kebijakan pem bangunan per lindun gan

per em puan Pada tahun 2009, ada 6 kebijakan pembangunan perlindungan perempuan. 6 kebijakan tersebut dapat dilihat pada matr iks berikut ini: N O SASARAN I N D I KATOR KI N ERJA K ET U RAI AN TARGET REALI SASI 1 Jumlah Draft Kebijakan Perempuan Kepala Keluarga 1 kebijakan 1 draft kebijakan 100 2 Jumlah draft Kebijakan dan perangkat 1 kebijakan 1 draft kebijakan 100 14 N O SASARAN I N D I KATOR KI N ERJA K ET U RAI AN TARGET REALI SASI hukum perlindungan perempuan di daerah rawan konflik dan bencana 3 Jumlah Draft kebijakan strategi pelembagaan nilai-nilai budaya damai didaerah rawan konflik dan bencana 1 kebijakan 1 draft kebijakan 100 4 Jumlah draft RAN impelmentasi Resolusi 1325 tentang wanita, perdamaian dan kekerasan 1 kebijakan 1 draft kebijakan 100 5 Jumlah draft Pedoman umum pelaksanaan perlindungan perempuan 1 kebijakan 1 draft kebijakan 100 6 Jumlah draft perlindungan perempuan dalam bidang kesehatan 1 kebijakan 1 draft kebijakan 100 Berdasarkan matriks di atas, sasaran pr ogram terwujudnya kebijakan pembangunan perlindungan perempuan merupakan sasaran yang mempunyai andil besar dalam membangun kehidupan dalam upaya meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan per empuan melalui kebijakan-kebijakan perlindungan perempuan baik dalam perbaikan perangkat hukum di daerah konflik dan bencana, perlindungan perempuan sebagai kepala keluarga, perlindungan perempuan dalam pelembagaan nilai-nilai budaya, kebijakan sistem perlindungan perempuan lansia 15 nasional. Adapun implementasinya kebijakan diharapkan sebagai acuan para pengambil kebijakan di daerah dalam per lindungan perempuan. Permasalahan dan kendala yang ditemui dalam pencapaian target kinerja dan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai sasaran ini adalah belum sinkron dan terkoordinasi antara program kegiatan pusat dan daerah, karena permasalahan dan pokok prioritas program daerah yang ber beda-beda. Langkah-langkah yang perlu diambil adalah mengoptimalisasi peranan Pemerintah daerah terutama melakukan sinkronisasi, konsolidasi dan shar ing exper ience dengan berbagai stakeholder dalam upaya penanganan perlindungan perempuan. Dalam realisasi pelaksanaan sasaran ini tampak bahwa sudah sesuai dengan target yang dtelah ditetapkan, hal ini menunjukkan bahwa Deputi Perlindungan Perempuan telah berhasil dalam melaksanakan kiner janya. Dalam pencapaian sasaran, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya diperoleh gambar an sebagai berikut: N O. SASARAN U RAI AN TAH U N AN GGARAN 20 0 7 20 0 8 20 0 9 1. Tersusunnya kebijakan pembangunan untuk perlindungan perempuan Tersusunnya kebijakan pembangunan untuk perlindungan perempuan 8 5 1 Pada tahun anggaran 2009 hampir semua sasaran dapat dicapai secara optimal, sehingga boleh dikatakan dalam 5 tahun periode pembangunan perlindungan perempuan dan upaya pember dayaan perempuan atau masuk dalam 3 tahun renstr a tidak ada kendala yang berarti, hanya ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan : 1. Bagaimana mengupayakan koordinasi, membangun dan memperkuat jejaring kemitr aan dengan berbagai lembaga pemer intah dan non pemerintah di tingkat nasional, propinsi dan Kabupaten kota. H al ini untuk menunjukkan komitmen yang kuat sebagai dasar merumuskan kebijakan perlindungan dan pemberdayaan perempuan. 16 2. M engoptimalkan pengelolaan program dan kegiatan yang diikuti dengan efisiensi dan efektivitas pemanfataan sumber-sumber daya dan dana utnuk mewujudkan tujuan dan sasran-sasaran startegis yang ditetapkan dalam Renstra. Hal ini secara khusus akan difokuskan pada sasaran-sasaran strategis yang capaian kiner janya masih berada di bawah target yang ditetapkan. 3. M elakukan penelitian dan kajian yang mendalam atau kuantitas target dari indikator kiner ja setiap sasaran strategis dikaitkan dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam Renstra Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perencanaan Kinerja tahun 2009 merupakan perencanaan tahunan terakhir dari rentang waktu periode Renstra, sebagai tolok ukur keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.

C. Sasar an 3: Ter wujudnya kebijakan pem bangunan per lindun gan