BPPKB Kota Bandung
20
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan
mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan
akuntabilitaspemberi amanah. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat
melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan
gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2009-
2014 maupun Renja Tahun 2014. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah.
3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama IKU
Capaian indikator kinerja utama IKU dapat dilaporkan cenderung lebih dititikberatkan pada sejauh mana program dan
kegiatan pembangunan telah membawa mamfaat bagi masyarakat, pemerintah maupun stakeholder lainnya, dengan indikator kinerja
yang ditetapkan secara mandiri.
BPPKB Kota Bandung
21
Hasil pencapaian kinerja sasaran ditentukan oleh indikator kinerja sasaran yang meliputi indikator makro dan indikator mikro
penetapan indikator-indikator ini harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang
ditetapkan, serta data pendukung yang terorganisasi, sehingga keberhasilan pencapaian dapat mengindikasikan keberhasilan.
Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian IKU pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota
Bandung Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
TABEL 3.1 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA IKU BPPKB KOTA
BANDUNG TAHUN 2014
NO INDIKATOR KINERJA
SATUAN TARGET
2014 REALISASI
2014 CAPAIAN
1 Indek Pembangunan Gender
IPG 70,1
73,93 105,46
2 Cakupan perempuan dan
anak korban kekerasan yang terselesaikan
penanganannya pada Unit Pelayanan Terpadu
100 100
100
3 Persentase Kelurahan
Ramah Anak 10
10 100
4 Cakupan SKPD yang
responsive gender 50
50 100
5 Tingkat penurunan TFR
1,99 1,99
100 6
Persentase Pasangan Usia Subur PUS yang
menjadiPeserta KB aktif 68,30
68,32 100,02
7 Rata-rata usia kawin
pertama Tahun
19,89 19,89
100 8
Persentase Bina Keluarga Balita BKB, Bina Keluarga
Remaja BKR, Bina Keluarga Lansia BKL yang Aktif
72 72,02
100,03 9
Persentase keluarga Pra KS dan KS I
36,87 36,86
100,03
BPPKB Kota Bandung
22
3.2. Pengukuran, Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerja 3.2.1. Pengukuran Capaian Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran
yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239IX6182004 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama IKU dan capaian indikator kinerja makro
diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing- masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan
pengukuran atas
indikator kinerja
sasaran strategis,
cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis
dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan
evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut :
100 = 100
100 :
: :
Tercapai Melebihi Target Tercapai Sesuai Target
Tidak Tercapai
BPPKB Kota Bandung
23
Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100
termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 100. Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran
yang mencapai kurang dari 0 termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 0. Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan
analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya
kinerja yang diharapkan.
Dalam laporan ini, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bandung dapat memberikan gambaran
penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok
indicator kinerja
kegiatan, dan
penilaian tingkat
pencapaian target sasaran dari masing-masing indicator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2014-2018 maupun
Renja Tahun 2014. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan
Kinerja ini didasarkan pada Penetapan Kinerja SKPD Tahun 2014
BPPKB Kota Bandung
24
3.2.2. Evaluasi Capaian Kinerja TABEL 3.2
EVALUASI CAPAIAN KINERJA BPPKB KOTA BANDUNG TAHUN 2014
No. Indikator Kinerja
Satuan Tahun 2013
Tahun 2014 Tahun 2018
Target Realisasi Capaian
Target Realisasi
Capaian Target
Realisasi Thn ini
Capaian
1 Indek Pembangunan
Gender IPG 70,00
70,05 100,07
70,10 73,93
105,46 70,50
73,93 104,86
2 Cakupan perempuan dan
anak korban kekerasan yang terselesaikan
penanganannya pada Unit Pelayanan Terpadu
100 100
100 100
100 100
100 100
100
3 Persentase Kelurahan
Ramah Anak 2
2 100
10 10
100 100
10 10
4 Cakupan SKPD yang
responsive gender -
- -
50 50
100 70
50 71,42
5 Tingkat penurunan TFR
2,40 2,10
114,28 1,99
1,99 100
1,95 1,99
97,98 6
Persentase Pasangan Usia Subur PUS yang
menjadiPeserta KB aktif 68,20
68,20 100
68,30 68,32
100,03 70,30
68,32 97,18
7 Rata-rata usia kawin
pertama Tahun
18,78 18,80
100,10 19,89
19,89 100
20,33 19,89
97,83 8
Persentase Bina Keluarga Balita BKB, Bina
Keluarga Remaja BKR, Bina Keluarga Lansia
BKL yang Aktif 70
70 100
72 72,02
100,03 80
72,02 90,03
9 Persentase keluarga Pra
36,88 36,88
100 36,87
36,86 100,02
34,29 36,86
93,02
BPPKB Kota Bandung
25
No. Indikator Kinerja
Satuan Tahun 2013
Tahun 2014 Tahun 2018
Target Realisasi Capaian
Target Realisasi
Capaian Target
Realisasi Thn ini
Capaian
KS dan KS I 10 Indeks Kepuasan
Masyarakat IKM Nilai
80 80
100 80
80 100
80 80
100 11 Persentase keluhan
pengaduan layanan yang ditindaklanjuti
100 100
100 100
100 100
100 100
100 12 Indikator Hasil Evaluasi
Akip Nilai
50 50
100 65,1
- 80
80 -
13 Persentase temuan BPKInspektoran yang
ditindaklanjuti 100
100 100
100 100
100 100
100 100
BPPKB Kota Bandung
26
3.2.3. Analisa Capaian Kinerja TABEL 3.3
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA INDEK PEMBANGUNAN GENDER
No .
Indikator Kinerja Satuan
Target 2014
Realisasi 2014
Capaian Catatan
1 Indek Pembangunan Gender
IDG 70,1
73,93 105,46
Tercapai melebihi target
Indikator Indek Pembangunan Gender IDG dari target sebesar 70,1 dapat terealisasi sebesar 73,93, data didapat dari BAPPEDA dan BPS,
Faktor pendorong tercapainya target adalah Kesungguhan upaya dari pemerintah, akadenisi dan masyarakat, sedangkan hambatannya
adalah untuk pencapaian target adalah dari berbagai unsur pendukung tidak hanya digarap oleh BPPKB, solusinya adalah
berkoordinasi dengan lembagainstansi terkait dalan mendukung tercapainya target, data pendukung tidak ada.
TABEL 3.4 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PERSENTASE PEREMPUAN DAN
ANAK KORBAN TINDAK KEKERASAN YANG TERSELESAIKAN PENANGANANNYA PADA UNIT PELAYANAN TERPADU P2TP2A
No. Indikator Kinerja
Satuan Target
2014 Realisasi
2014 Capaian
Catatan
2 Persentase perempuan dan
anak korban kekerasan yang terselesaikan penanganannya
pada Unit Pelayanan Terpadu 100
100 100
Tercapai sesuai target
Indikator Persentase perempuan dan anak korban kekerasan yang
terselesaikan penanganannya
pada Unit Pelayanan Terpadu dari target
100 dapat
terealisasi sebesar
100 ketercapaian
penanganan dari jumlah perempuan dan anak yang melapor sebanyak 190 kasus dan dapat ditangani dan kasusnya diselesaikan sebanyan
190 kasus, Faktornya adalah dilakukan upaya penyelesaian kasus
BPPKB Kota Bandung
27
secepatnya pada pusat layanan informasi perlindungan perempuan dan anak P2TP2A, adapun Tindak KDRT yang melapor pada tahun
2014 dari seluruh Wilayah Kota Bandung Ke P2TP2A, sedang hambatannya kurangnya pemahaman masyarakat tentang Pencegahan
dan pelaporan terhadap tindak kekerasan, solusinya lebih intensif mensosialisasikan Pencegahan terhadap tindak kekerasan.
TABEL 3.5 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PERSENTASE KELURAHAN LAYAK
ANAK
No. Indikator Kinerja
Satuan Target
2014 Realisasi
2014 Capaian
Catatan
3 Persentase
Kelurahan Layak
Anak 10
10 100
Tercapai sesuai target
Indikator Persentase Kelurahan Layak Anak dari target sebesar 10 dan
capaian sebesar
10 ketercapaian tersebut adalah dari
target akhir RPJMD tahun 2018 adalah 100 dari target sasaran
80 Kelurahan Layak Anak dan 10 nya adalah 8 Kelurahan
antara lain : Kelurahan Turangga Kec. Lengkong, 2. Kelurahan Karanganyar Kec. Astanaanyar, 3.
Kelurahan Cimincrang Kec. Gedebage, 4. Kelurahan Kopo Kec. Bojongloa Kaler, 5. Kelurahan
Pungkur Kec. Regol, 6 Kelurahan Sekeloa
Kec. Coblong,
7. Kelurahan
Neglasari Kec.
Cibeunying Kaler
dan 8.
Kelurahan Cijerah Kec. Bandung Kulon, Faktor pendukung adalah kerjasama dan berkoordinasi dengan
DinasInstansi terkait, sedang hambatannya masih kurangnya
BPPKB Kota Bandung
28
pemahaman masyarakat tentang Kelurahan Layak Anak, solusinya lebih intensif mensosialisasikan Kelurahan Layak Anak
TABEL 3.6
BPPKB Kota Bandung
29
TABEL 3.7 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA CAKUPAN SKPD YANG RESPONSIP
GENDER
No.
Indikator Kinerja Satuan
Target 2014
Realisasi 2014
Capaian Catatan
4 Cakupan
SKPD yang
responsive gender 50
50 100
Tercapai sesuai target
Indikator Cakupan
SKPD yang
responsive gender dari target 50 dapat
terealisasi 50
dapat dijelaskan bahwa dari 34 SKPD
tanpa SKPD Kecamatan di Kota Bandung
yang sudah
dianggap responsip gender adalah 17, penilaian ini berdasarkan hasil dari
penganggaran dan
pelaksanaan program dan kegiatan SKPD, Faktor
pendukung adalah kerjasama dengan P3GA, UNPAD, PWS UPI, PWS UIN
dan SKPDOPD
sedangkan hambatannya
adalah untuk
pencapaian target
adalah dari
berbagai unsur pendukung tidak hanya digarap oleh BPPKB, solusinya adalah
berkoordinasi dengan
lembagainstansi terkait
dalan mendukung tercapainya target.
SKPD yang sudah memiliki Anggaran Responsif Gender ARG 1. BPPKB Kota Bandung
2. BAPPEDA Kota Bandung 3. BKBPM
4. Badan Pusat Statistik Kota Bandung 5. Dinas Pendidikan Kota Bandung
6. Dinas Kesehatan Kota Bandung
BPPKB Kota Bandung
30
7. Dinas Pertanian Kota Bandung 8. Dinas Tenaga Kerja
9. Dinas Kominukasi Dan Informatika 10. Dinas Umkm, Koperasi Dan Perindag
11. Dinas Sosial Dinas Pelayanan Pajak Daerah 12. Dinas Perhubungan Kota Bandung
13. Disdukcapil 14. DPKAD
15. BKD 16. Kementrian Agama
17. Dinas Pariwisata
TABEL 3.8 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA TINGKAT PENURUNAN TFR
No. Indikator Kinerja
Satuan Target
2014 Realisasi
2014 Capaian
Catatan
5 Tingkat penurunan TFR
1,99 1,99
100 Tercapai sesuai target
I ndikator Tingkat penurunan TFR
dari target sebesar 1,99 dapat terealisasi sebesar 1,99 Tercapai
sesuai target berdasarkan jumlah tercapai kelahiran dari usia ibu 17-
49 tahun per-seribu kelahiran 391 jiwa atau mencapai 1,99 Data
diperoleh dari BPS-BPPKB, Faktor
pendorong tercapainya target adalah Kerjasama dengan DinasInstansi terkait, sedangkan hambatannya adalah untuk pencapaian target
adalah dari berbagai unsur pendukung tidak hanya digarap oleh BPPKB, solusinya adalah berkoordinasi dengan lembagainstansi
terkait dalan mendukung tercapainya target, data pendukung tidak ada.
BPPKB Kota Bandung
31
GRAFIK 3.1 TFR KABKOTA DI PROPINSI JAWA BARAT
BPPKB Kota Bandung
32
TABEL 3.9 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PERSENTASE PASANGAN USIA
SUBUR PUS YANG MENJADI PESERTA KB AKTIF
No. Indikator Kinerja
Satuan Target
2014 Realisasi
2014 Capaian
Catatan
6 Persentase Pasangan Usia
Subur PUS yang menjadi Peserta KB aktif
68,30 68,32
100,03 Tercapai melebihi target
GAMBAR 3.1 KEGIATAN PELAYANAN KB
Indikator Cakupan
Sasaran Pasangan
Usia Subur
menjadi peserta KB aktip CUPUS dari
target sebesar
68,30 dapat
terealisasi sebesar
68,32 Ketercapaian melebihi dari target
yaitu adanya partisipasi masyarakat sudah cukup tinggi dan berdasarkan
jumlah pasangan
usia subur
sebanyak 367,893 orang terdapat
jumlah peserta KB Aktif sebanyak
251.345 orang atau sebesar 68,32
- BPPKB,
Faktor pendorong
tercapainya target adalah Partisipasi masyarakat sudah cukup tinggi, selain pelayanan di KKB dan RSKIA
dan KKB Swasta BPPKB Juga mengadakan Pelayanan KB Keliling dan Pelayanan dengan dinas instansi terkait seperti TNI dan unsur
masyarakat lainnya
sedangkan hambatannya
adalah untuk
pencapaian target adalah Banyaknya peserta KB dari luar Kota Bandung, solusinya adalah berkoordinasi dengan lembagainstansi
terkait.
BPPKB Kota Bandung
33
TABEL 3.10 DATA REALISASI TARGET PER JENIS ALAT KONTRASEPSI
KONTRASEPSI SASARAN
REALISASI IUD
66.413 74.720
112,51 MOW
9.983 11.254
112,73 MOP
1.537 1.253
81,52 KONDOM
6.099 5.091
83,47 IMPLANT
7.509 4.767
63,48 SUNTIKAN
113.503 111.190
97,96 PIL
46.227 43.070
93,17 JUMLAH
251.271 251.345
100,03 TABEL 3.11
BPPKB Kota Bandung
34
TABEL 3.12 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA RATA-RATA USIA KAWIN PERTAMA
No. Indikator Kinerja
Satuan Target
2014 Realisasi
2014 Capaian
Catatan
7 Rata-rata usia kawin pertama
Tahun 19,89
19,89 100
Tercapai sesuai target
GAMBAR 3.2 KEGIATAN PENDEWASAAN USIA
PERKAWINAN
Indikator Rata –rata usia kawin
pertama PUP dari target sebesar 19,89
Tahun dapat
terealisasi sesuai target. Pada tahun 2014
rata-rata usia kawin pertama PUP adalah 19,89 tahun data diperoleh
dari DEPAG Kota Bandung, Faktor pendorong tercapainya target adalah Mengintensipkan penyuluhan
terhadap remaja sehingga mendapat pemahaman tentang Kesehatan Reproduksi
Remaja, sedangkan
hambatannya adalah
untuk pencapaian target adalah Banyaknya remaja belum mendapat
informasi, solusinya adalah lebih meningkatkan Sosialisasi KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan PUP, data pendukung tidak ada.
TABEL 3.13 DATA RATA-RATA USIA KAWIN PERTAMA
U U
R R
A A
I I
A A
N N
K K
O O
T T
A A
B B
A A
N N
D D
U U
N N
G G
J J
A A
W W
A A
B B
A A
R R
A A
T T
I I
N N
D D
O O
N N
E E
S S
I I
A A
U U
m m
u u
r r
k k
a a
w w
i i
n n
p p
e e
r r
t t
a a
m m
a a
1 1
9 9
, ,
8 8
9 9
1 1
9 9
, ,
1 1
1 1
1 1
9 9
, ,
2 2
U U
m m
u u
r r
h h
a a
m m
i i
l l
p p
e e
r r
t t
a a
m m
a a
2 2
1 1
, ,
1 1
2 2
1 1
, ,
9 9
2 2
1 1
, ,
6 6
U U
m m
u u
r r
m m
e e
l l
a a
h h
i i
r r
k k
a a
n n
p p
e e
r r
t t
a a
m m
a a
2 2
1 1
, ,
6 6
2 2
1 1
, ,
8 8
2 2
1 1
, ,
7 7
BPPKB Kota Bandung
35
TABEL 3.14 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PERSENTASE BINA KELUARGA
BALITA BKB REMAJA BKR DAN LANSIA BKL
No. Indikator Kinerja
Satuan Target Realsasi Capaian
Catatan
8 Persentase
Bina Keluarga
Balita BKB, Bina Keluarga Remaja BKR, Bina Keluarga
Lansia BKL yang Aktif 72
72,02 100,03
Tercapai melebihi target
GAMBAR 3.3 KEGIATAN BINA-BINA KELUARGA
Indikator Persentase
Bina Keluarga
Balita BKB,
Bina Keluarga Remaja BKR, Bina
Keluarga Lansia BKL yang Aktif dari target sebesar 72 dapat
terealisasi sebesar 72,02 Pada tahun 2014 cakupan anggota
Bina-bina yang aktif diperoleh dari jumlah sebanyak Anggota
Bina-bina sebanyak 12.488 orang yang
Aktif berjumlah
8.993 dikalikan 100 sama dengan
72,02 serta
meningkatnya kesadaran anggota keluarga yang
masuk kelompok Bina-bina cukup tinggi untuk mengikuti program
KB –BPPKB, Faktor pendorongnya
adalah dengan
Berkoordinasi dengan Tokoh Masyarakat di Wilayah Binaan dalam mendukung
program pemerintah terutama dalam bidang pendampingan kepada kelompok Bina-bina Seperti Bina Keluarga BalitaBKB, Bina Keluarga
Remaja BKR dan Bina Keluarga Lansia BKL.
BPPKB Kota Bandung
36
TABEL 3.15 DATA KELOMPOK BINA-BINA YANG AKTIF DI KOTA BANDUNG
TABEL 3.16 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PERSENTASE KELUARGA PRA KS
DAN KS I
No. Indikator Kinerja
Satuan Target
2014 Realisasi
2014 Capaian
Catatan
9 Persentase keluarga Pra KS
dan KS I 36,87
36,86 100,03
Tercapai melebihi target
GAMBAR 3.4 KEGIATAN DUKUNGAN WALIKOTA
BANDUNG TERHADAP PENINGKATAN TAHAPAN PRA KS DAN KS I
Indikator Peserta keluarga Pra sejahtra dibandingkan jumlah
total keluarga dandari target sebesar 36,87 dapat terealisasi
sebesar 36,86 Tercapai sesuai dengan
target berdasarkan
jumlah keluarga sejahetra I dan Pra sejahtera sejumlah 160.430 dibagi jumlah keluarga sebanyak
435.243 dikalikan 100 Faktor pendorong tercapainya target adalah Kerjasama
dengan DinasInstansi
Terkait dalam
mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga dan Partisipasi masyarakat sudah
cukup tinggi dalam mengikuti program pemerintahi, sedangkan hambatannya adalah untuk pencapaian target adalah meningkatnya
BPPKB Kota Bandung
37
kepala keluarga yang tidak bekerja tetap, solusinya adalah memberikan pelatihan usaha kepada kepala keluarga untuk
menambah kesejahteraan keluarga.
TABEL 3.17
TABEL 3.18 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA AKUNTABILITAS KINERJA BPPKB
KOTA BANDUNG
No. Indikator Kinerja
Satuan Target
2014 Realisasi
2014 Capaian
Catatan
1 Indeks Kepuasan
Masyarakat IKM Nilai
80 80
100 Tercapai sesuai target
2 Persentase keluhan
pengaduan layanan yang ditindaklanjuti
100 100
100 Tercapai sesuai target
BPPKB Kota Bandung
38
No. Indikator Kinerja
Satuan Target
2014 Realisasi
2014 Capaian
Catatan
3 Indikator Hasil Evaluasi Akip
Nilai 65,1
- -
Belum dinilai 4
Persentase temuan BPKInspektoran yang
ditindaklanjuti 100
100 100
Tercapai sesuai target
TABEL 3.19
BPPKB Kota Bandung
39
TABEL 3.20
3.2.4. Pelaksanaan kegiatan yang menunjang Capaian Kinerja
Untuk mendukung
tercapainya kinerja
sesuai yang
di rencanakan maka perlu disampaikan seluruh kegiatan Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bandung Tahun 2014 antara lain :
1. Kegiatan Rakerda BPPKB Kota Bandung
2. Kegiatan Pendataan Keluarga
3. Kegiatan KIE KB dengan Mobil Unit Penerangan KB
4. Kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana Keliling dengan
Mobil Unit Pelayanan KB 5.
Kegiatan Pengalokasian Alat Kontrasepsi 6.
Kegiatan Bina Keluarga Lansia 7.
Kegiatan Bina Keluarga Remaja 8.
Kegiatan Bina Keluarga Balita 9.
Kegiatan Makan Malam Keluarga Pra KS dengan Walikota Bandung
10. Kegiatan Gugus Tugas Kota Layak Anak
11. Kegiatan Penanganan dan pencegahan tindak kekerasan
terhadap perempuan dan anak 12.
Kegiatan Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja 13.
Kegiatan Nonton Bareng dengan Mobil Unit Penerangan KB 14.
Kegiatan KIE KB Pada Car Free Day di Jalan Ir. Juanda Bandung
BPPKB Kota Bandung
40
15. Kegiatan KB – Kes – TNI, Koordinasi Pelayanan KB dengan
Kesehatan dan TNI 16.
Kegiatan dalam rangka Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak Korban Tindak Kekerasan
17. Kegiatan Pembentukan Kampung KB
18. KegiatanHarganas Tingkat Kota Bandung
19. Kegiatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Bandung
3.3. Akuntabilitas Keuangan
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2014 sebesar 80,33 dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi untuk
programkegiatan utama sebesar 74,97, sedangkan realisasi untuk programkegiatan pendukung sebesar 87,09 jika dilihat dari
realisasi anggaran per sasaran maka penyerapan anggaran terbesar adalah pada programkegiatan di sasaran Meningkatnya Peserta
Keluarga Berencana pada Indikator Kinerja Tingkat Penurunan TFR yaitu 95,73, sedangkan penyerapan anggaran terendah adalah
pada programkegiatan di sasaran Terwujudnya Kota Bandung Sebagai Kota Layak Anak pada Indikator Kinerja Persentase
Kelurahan Layak Anak yaitu 40,58 Anggaran dan realisasi belanja langsung pada tahun 2014 yang
dialokasikan untuk membiayai programkegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan disajikan sebagai berikut :
BPPKB Kota Bandung
41
TABEL 3.21 PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2014
No. Sasaran
Indikator Kinerja Utama Satuan
Kinerja Tahun 2014 Anggaran Tahun 2014
Target Realisasi Capaian Target Rp.
Realisasi Rp. Capaian
1 Meningkatnya kualitas
hidup perempuan yang berkeadilan gender
Indek Pembangunan Gender IPG
70,10 73,93
105,46 759.050.000
523.543.200 68,97
2 Meningkatnya pemenuhan
dan Perlindungan hak-hak perempuan dan anak
korban tindak kekerasan Cakupan perempuan dan
anak korban kekerasan yang terselesaikan
penanganannya pada Unit Pelayanan Terpadu
100 100
100 840.440.000
764.750.000 90,99
3 Terwujudnya Kota
Bandung sebagai Kota Layak Anak
Persentase Kelurahan Layak Anak
10 10
100 1.130.000.000
458.593.000 40,58
4 Meningkatnya
pengarusutamaan gender di lingkungan Pemerintah
Kota Bandung Cakupan SKPD yang
responsive gender 50
50 100
380.000.000 235.618.000
62,00
5 Meningkatnya peserta
Keluarga Berencana Tingkat penurunan TFR
1,99 1,99
100 1.074.498.000
1.028.668.500 95,73
Persentase Pasangan Usia Subur PUS yang menjadi
Peserta KB aktif 68,30
68,30 100
2.932.483.000 2.614.506.325
89,16 6
Meningkatnya pemahaman remaja dalam
kesehatan reproduksi dan pendewasaan usia
perkawinan PUP Rata-rata usia kawin
pertama Tahun
19,89 19,89
100 465.000.000
378.401.800 81,38
BPPKB Kota Bandung
42
No. Sasaran
Indikator Kinerja Utama Satuan
Kinerja Tahun 2014 Anggaran Tahun 2014
Target Realisasi Capaian Target Rp.
Realisasi Rp. Capaian
7 Meningkatnya kelompok
bina keluarga yang menggerakan partisipasi
masyarakat Persentase Bina Keluarga
Balita BKB, Bina Keluarga Remaja BKR, Bina
Keluarga Lansia BKL yang Aktif
72 72,02
100,02 879.114.000
570.606.000 64,91
8 Peningkatan tahapan
Keluarga Pra Sejahtera dan KS I
Persentase keluarga Pra KS dan KS I
36,87 36,86
100,02 2.253.902.500
1.826.197.700 81,02
Jumlah 10.714.487.500
8.400.884.525 74,97
Belanja Langsung Pendukung 3.048.413.820
2.655.005.849 87,09
Total Belanja Langsung 13.762.901.320 11.055.890.374
80,33
BPPKB Kota Bandung
43
3.4. Prestasi atau Penghargaan