BPPKB Kota Bandung
14
Sebelum Reviu Setelah Reviu
Tujuan Sasaran
Tujuan Sasaran
Tujuan Sasaran
Kota Layak Anak 2.
Meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam
kelembagaan pengarusutama
an gender 5.
Meningkatnya upaya memperkuat
kelembagaan pengarusutamaan
gender
6. Meningkatkan
perencanaan yang responsive gender
pada SKPD di Kota Bandung
-
Cakupan perencanaan SKPD
responsip gender dalam upaya
pemberdayaan perempuan melalui
Anggaran Responsif Gender ARG
2. Meningkatnya
kelembagaan pengarusutamaa
n gender 4
Meningkatnya pengarusutamaan
gender dilingkungan Pemerintah Kota
Bandung
-
Cakupan SKPD yang responsive gender
3. Meningkatkan
pemahaman, pengetahuan,
sikap dan prilaku positif
keluarga tentang
kesehatan dan hak-hak
reproduksi serta
memenuhi pelayanan KB
dan Kesehatan reproduksi
yang berkualitas
7. Meningkatnya peserta
KB Aktif dan Peserta KB Baru
8. Meningkatnya
partisipasi pria dalam ber-KB
9. Menurunnya tingkat
drop out peserta KB 10.
Meningkatnya peserta KB Mandiri
11. Tersedianya sumber
daya pengelola program KB dan
kelompok remaja terlatih.
12. Meningkatnya
pemahaman remaja
-
Tingkat penurunan TFR
-
Cakupan sasaran pasangan usia subur
menjadi peserta KB aktif
-
Rata-rata usia kawin pertama
3. Terwujudnya
Keluarga Kecil 5
Meningkatnya peserta Keluarga Berencana
6 Meningkatnya
pemahaman remaja dalam kesehatan
reproduksi dan pendewasaan usia
perkawinan PUP
-
Tingkat penurunan TFR
-
Persentase Pasangan Usia Subur PUS
yang menjadi Peserta KB aktif
-
Rata-rata usia kawin pertama
BPPKB Kota Bandung
15
Sebelum Reviu Setelah Reviu
Tujuan Sasaran
Tujuan Sasaran
Tujuan Sasaran
serta mendorong
keluarga untuk mampu
merencanakan keluarganya
termasuk jumlah anak
yang diinginkan
dengan memperhatikan
kesehatan reproduksi,
Menyediakan berbagai
pelayanan yang berkualitas
kepada masyarakat
serta menyediakan
dukungan tenaga dan
sarana yang berkualitas
dalam kesehatan reproduksi dan
pendewasaan usia perkawinan
4. Terciptanya
pemberdayaan masyarakat
dalam pengelolaan
program
13. Meningkatnya
kualitas pelayanan KB bagi pasangan
Usia Subur PUS terutama keluarga
miskin
-
Persentase tenaga pendamping
kelompok bina keluarga yang
mampu menggerakan partisipasi
4. Terwujudnya