BPPKB Kota Bandung
9
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis
Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bandung sebelum reviu adalah merupakan dokumen
yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang
terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bandung. Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bandung
yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 lima tahun yaitu dari tahun 2014
– 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Badan Pemberdayaan Perempuan
dan Keluarga
Berencana Kota
Bandung Nomor
800972BPPKB2014 Tahun 2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota
Bandung Tahun 2014 - 2018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan
penetapankebijakan bahwa Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bandung dibuat pada masa
jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.
Renstra Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah
sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
BPPKB Kota Bandung
10
Menengah Daerah RPJMD Kota Bandung Tahun 2014-2018. Disamping itu pula, Renstra Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana Kota Bandung diharapkan dapat mewujudkan sinkronisasi dengan
Renstra Mentri
Negara Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak, Bappenas, BKKBN dan BP3AKB Provinsi Jawa Barat sebagai suatu sistem perencanaan pembangunan nasional.
Khususnya dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Bandung Tahun 2014-2018, Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bandung tercantum pada :
Misi RPJMD ke 3 Tujuan ke 3
Sasaran
: :
:
Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Peningkatan kualitas hidup masyarakat
1. Terkendalinya jumlah penduduk dan daya
tampung lingkungan 2.
Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
3. Menigkatnya pemberdayaan masyarakat dan
sinergitas program-program penanggulangan kemiskinan.
2.2. Tugas Pokok dan Fungsi