Langkah 6 : Mengulangi langkah 4 dan langkah 5 hingga nilai pusat cluster Langkah 7: Interpretasi Cluster pada metode K-Means

54 = 4433,659 Dengan perhitungan nilai s b sebagai berikut : = = , , , , , , = 4660,703 Selanjutnya dari nilai rasio minimum s w terhadap s b , dalam hal ini metode yang baik dilihat dari nilai rasio yang minimum Barakbah dan Arai.2007 sebagai berikut: x 100 = , , = 0,127035

b. Perhitungan Simpangan Baku dengan Metode Average Linkage

Dari proses pengelompokan menggunakan metode average linkage yang telah dijelaskan sebelumnya telah diperoleh 3 cluster. Kemudian selanjutnya akan dihitung simpangan baku dalam kelompok s w dan simpangan antar kelompok s b pada metode average linkage sebagai berikut : 1 Simpangan baku dalam kelompok s w Sebelum menghitung nilai s w terlebih dahulu dilakukan perhitungan simpangan baku kelompok ke-k. Berikut diberikan contoh perhitungan simpangan baku kelompok ke-k s k : Dengan melihat pada lampiran 11 hal.110, berikut diberikan contoh perhitungan 55 simpangan baku kelompok ke-k s k : s 1 = = , , , , … , , = 156,6184 Untuk hasil keseluruhan nilai s k adalah sebagai berikut : Tabel 4.2. Simpangan Baku Metode Average Linkage Cluster Simpangan baku Cluster I 156,6184 Cluster II 886,7579 Cluster III 732,8346 Jadi dapat dihitung nilai simpangan baku dalam kelompok s w sebagai berikut: s w = ∑ = s 1 + s 2 + s 3 = , , , = 592,0703 2 Simpangan baku antar kelompok s b Dengan melihat pada lampiran 11 hal.104 maka dapat dihitung simpangan baku antar kelompok s b dengan terlebih dahulu menghitung rataan keseluruhan kelompok sebagai berikut : , , , = 4433,659 56 Dengan perhitungan nilai s b sebagai berikut : = = , , , , , , = 4660,703 Selanjutnya dari nilai rasio minimum s w terhadap s b , dalam hal ini metode yang baik dilihat dari nilai rasio yang minimum Barakbah dan Arai.2007 sebagai berikut: x 100 = , , = 0,127035 Perhitungan s w dan s b pada metode complete linkage dan metode average linkage memberikan hasil yang sama, hal ini dikarenakan pada proses pengelompokan sebelumnya, diperoleh pengelompokan dengan anggota yang sama pada setiap cluster.

c. Perhitungan Simpangan Baku dengan Metode K-Means

Dari proses pengelompokan menggunakan metode K-Means yang telah dijelaskan sebelumnya telah diperoleh tiga cluster. Kemudian selanjutnya akan dihitung simpangan baku dalam kelompok s w dan simpangan antar kelompok s b pada metode K-Means sebagai berikut : 1 Simpangan baku dalam kelompok s w