89
Nilai tertinggi = Rp. 5.750.000
= Rp. 5.750.001 Nilai terendah
= Rp. 2.000.000 = Rp. 1999.999
Kelas interval = 4
= Rp 1.250.000,6 = Rp 1.250.000
Tabel 26. Total Pendapatan Rumah Tangga Per Bulan No
Total pendapatan rumah tangga Frekuensi
Persentase
1 1.999.998 - 3.249.998
53 50,96
2 3.299.999 - 4.499.999
45 43,27
3 4.500.000 - 5.750.000
6 5,77
Jumlah 104
100,00 Sumber: Data primer, Tahun 2014
Rata-rata total pendapatan rumah tangga responden dari usaha tani durian dan pendapatan non usaha tani durian dapat diketahui dengan
rumus berikut ini:
= Rp 3.399.519,00
6. Kontribusi pendapatan dari usaha tani durian terhadap total pendapatan
rumah tangga
90
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia 2005: 730 yang dimaksud dengan kontribusi adalah sumbangan. Kontribusi yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah sumbangan dari usaha tani durian yang dilakukan di daerah penelitian sebesar 104 petani yang berprofesi sebagai petani durian.
Menurut data yang diperoleh sebelumnya menunjukan rata-rata pendapatan. Usaha tani durian Desa Alas Malang Rp 1658.654,00 perbulan dan rata-rata
total pendapatan rumah tangga Desa Alas Malang Rp 3.399.519,00. Kontribusi pendapatan diklasifikasikan dalam tiga kategori yaitu rendah,
sedang dan tinggi. Untuk menentukan kategori tersebut peneliti terlebih dahulu menentukan intervalnya yaitu dengan cara:
Interval = 33,3
Tabel 27. Klasifikasi Kontribusi No
Klasifikasi Dalam Persen Kategori
1 – 33,3
Rendah 2
33,3 - 66,6 Sedang
3 66,6
Tinggi
Untuk perhitungan kontribusi dari usaha tani durian terhadap total pendapatan rumah tangga menggunakan rumus:
91
Besar kontribusi dari usaha tani durian terhadap total pendapatan rumah tangga adalah:
= 48,79 Hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kontribusi dari
usaha tani durian terhadap total pendapatan rumah tangga termasuk dalam kategori sedang 48,79 persen. Berdasarkan perhitungan diatas dapat
disimpulkan bahwa usaha tani durian merupakan usaha tani yang baik untuk dikembangkan di daerah penelitian.
92
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV, maka dapat disimpulkan: 1.
Karakteristik petani durian di Desa Alasmalang Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di daerah penelitian klompok umur
responden cukup banyak 29,81 persen berada pada kelompok umur 40-44 tahun, Tingkat pendidikan responden klompok besar cukup banyak 36,54 persen
berpendidikan tamat SMA, Jumlah anggota rumah tangga responden sebagian besar 75,96 persen 3-4 orang, Status perkawinan responden 95,19 persen menikah, luas
penguasaan lahan responden sebesar 7.998m²-11.998m² cukup banyak 45,19 persen, pekerjaan pokok responden klompok besar cukup banyak 53,85 persen sebagai petani
durian pekerjaan sampingan responden kelompok besar cukup banyak 46,15 persen sebagai Petani durian.
2. Kesesuaian lahan untuk tanaman durian
Daerah penelitian sesuai dengan syarat tumbuh tanaman durian. Kondisi tanah, iklim, topografi dan ketersediaan air sesuai dengan syarat tumbuh tanaman durian yang
telah ditentukan. Hal tersebut menunjukan bahwa daerah penelitian mempunyai tingkat kesesuaian yang baik untuk tani tanaman durian.
3. Cara pengelolaan usaha tani durian
1. Cara pengelolaan lahan yang di kerjakan oleh responden masih dengan cara yang
sederhana menggunakan cangkul dan sabit.