9
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
A. KAJIAN PUSTAKA
1. Kajian Geografi
a. Pengertian Geografi
Dalam Seminar dan Lokakarya peningkatan kualitas pengajaran Geografi di Semarang tahun 1988 disepakati bahwa definisi geografi
adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam
konteks keruangan Suharyono dan Moch. Amien, 1994: 15. Menurut Bintarto 1997: 9, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang
mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai
kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
b. Pendekatan Geografi
Menurut Bintarto dan Surastopo Hadisumarno 1991: 12-30, tiga pendekatan yang digunakan dalam studi geografi, sebagai berikut
1 Pendekatan Keruangan
Analisis keruangan mempelajari perbedaan lokasi mengenai sifat penting.Ahli geografi akan bertanya faktor-faktor apakah yang
10
menguasai pola penyebaran dan bagaimanakah pola tersebut dapat diubah agar penyebarannya menjadi lebih efisien dan lebih wajar.
Dengan kata lain dapat diutarakan bahwa dalam analisa keruangan yang harus diperhatikan adalah penyebaran penggunaan ruang yang
akan digunakan untuk berbagai kegunaan yang direncanakan. 2
Pendekatan Kelingkungan Studi mengenai interaksi antara organisme hidup dengan
lingkungan disebut ekologi. Oleh karena itu untuk mempelajari ekologi seseorang harus mempelajari organisme hidup seperti
manusia, hewan dan tumbuhan serta lingkungan seperti litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Selain dari itu organisme hidup dapat pula
mengadakan interaksi dengan organisme hidup yang lain. 3
Pendekatan Kompleks Wilayah Kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi
disebut analisis komplek wilayah. Pada analisis ini wilayah-wilayah tertentu
didekati atau
dihampiri dengan
pengertian area
differentiation, yaitu suatu anggapan bahwa interaksi antar wilayah akan berkembang sebab pad hakekatnya suatu wilayah berbeda dengan
wilayah lain, karena terdapat permintaan dan penawaran antar wilayah tersebut. Pada analisis ini diperhatikan pula mengenai penyebaran
fenomena tertentu analisis keruangan dan intreksi antara variabel
11
manusia dan lingkungannya untuk kemudian dipelajari kaitannya analisis ekologi.
c. Konsep Geografi