30
C. Kerangka Berpikir
Masyarakat Desa Alasmalang merupakan salah satu desa di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas yang membudidayakan durian, Usaha tani
durian merupakan komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, sehingga usaha tani durian perlu dikembangkan untuk menambah pendapatan
rumah tangga. Pengelolaan dalam usaha tani durian yang harus dilakukan meliputi, persiapan
lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemupukan, panen dan pasca panen. Usaha tani durian juga harus dilakukan upaya dan cara mengatasi kendala-
kendala yang ada dalam usaha tani durian, kendala yang dihadapi petani dalam usaha tani durian meliputi besarnya modal yang harus dikeluarkan, jenis hama
dan penyakit pada durian, jenis hama dan penyakit pada pohon durian dan harga jual durian pada musim panen. Setelah mengetahui kendala dalam usaha tani
durian petani bias mengatasi kendala supaya dalam pengelolaan dan pelaksanaan
usaha tani durian dapat berjalan dengan lancar.
Setiap daerah memiliki kondisi lahan yang berbeda akan menimbulkan gejala dan aktivitas manusia yang berbeda pula di Desa Alasmalang sebagian besar
aktivitas masyarakat membudidayakan durian. Tanaman durian akan dapat berproduksi dengan baik apabila kondisi lahan sesuai dengan syarat tumbuh
durian, Syarat tumbuh durian meliputi tanah iklim topografi dan air. Oleh karena itu dalam pengembangan usaha tani durian harus diperhatikan kondisi lahan di
Desa Alasmalang.
31
Produktivitas usaha tani durian menyangkut bagaimana pengelolaan usaha tani durian dan kesesuaian lahan dengan demikian yang diharapkan masyarakat
hasil dan dalam pemasaran hasil panen biasa maksimal menjadikan peningkatan pendapatan rumah tangga petani durian.
Pendapatan rumah tangga berasal dari usaha tani durian akan menimbulkan sumbangan terhadap total pendapatan rumah tangga. Setelah mengetahui
pendapatan usaha tani durian dan total pendapatan rumah tangga bisa mengetahui seberapa besar kontribusi usaha tani tanaman durian terhadap total pendapatan
rumah tangga. Agar mudah dipahami peneliti sajikan dalam bagan alur kerangka berpikir
sebagai berikut:
32
Gambar 1. Skema kerangka berfikir Kendala
Pemasaran
Pendapatan non usaha tani durian
Pendapatan dari usaha tani durian
Usaha Tani Durian
Pengelolaan usaha tani durian
- Persiapan lahan
- Bibit
- Penanaman
- Pemeliharaan
- Pemupukan
- Pemanenan
- Pascapanen
Kesesuaian lahan untuk tanaman
durian. -
Tanah -
Iklim -
Topografi -
Air
Total pendapatan rumah tangga
Masyarakat Desa Alasmalang
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data secara sistematis, dan terarah agar penelitian
dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuannya Moh.
Pabundu Tika, 2005: 12.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksud untuk mengumpulkan informasi mengenai
setatus suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan Suharimi Arikanto, 1990:309. Metode penelitian
kuantitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang berlandasan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sempel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif atau statistik Sugiyono, 2010:14
Penelitian ini merupakan penelitian Geografi, sehingga pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan dan konsep Geografi yaitu
pendekatan kelingkungan. Pendekatan kelingkungan adalah studi mengenai interaksi antara organisme hidup dengan lingkungan disebut ekologi Bintarto
dan Surastopo Hadisumarmo, 1991:12.