Misi IV : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Purbalingga yang

130 | R P J M D K a b . P u r b a l i n g g a T a h u n 2 0 1 0 - 2 0 1 5

V.2.4. Misi IV : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Purbalingga yang

Semakin Berkualitas dan Berkeadilan melalui Pendayagunaan Seluruh Potensi Daerah Pembangunan ekonomi menduduki posisi yang sangat strategis karena keberhasilan pembangunan ekonomi akan sangat menentukan keberhasilan pembangunan di bidang-bidang lainnya. Meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat sebagai hasil dari pembangunan ekonomi akan meningkatkan daya beli yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengakses berbagai sumber daya dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan dan semakin meningkatkan aktifitasnya dalam bidang ekonomi. Upaya meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat dilakukan dengan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan produksi dan nilai tambah pada masing-masing sektor ekonomi. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak serta merta meningkatkan pendapatan per kapita riil seluruh masyarakat apabila tidak terdistribusi secara merata. Pembangunan ekonomi yang hanya berorientasi pertumbuhan bisa jadi hanya akan mendorong berkembangnya industri padat modal dan tidak berbasis sumber daya lokal sehingga kurang berarti dalam mengurangi pengangguran dan kurang memberikan efek berganda multiplier effect bagi perekonomian rakyat. Selain itu, berkembangnya industri yang tidak berbasis potensi lokal footloose menyebabkan tumbuhnya perekonomian yang rapuh. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi selain diarahkan untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi, juga harus diarahkan guna meningkatkan pemerataan pendapatan per kapita riil dan kesejahteraan seluruh masyarakat dengan mendayagunakan seluruh potensi daerah secara efektif, efisien, dan berkelanjutan. Melalui misi ini diharapkan pertumbuhan ekonomi yang akan dicapai melalui pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan yang berkualitas yaitu petumbuhan ekonomi yang tidak hanya berorientasi pada peningkatan nilai tambah secara agregat tetapi juga semakin memperluas 131 | R P J M D K a b . P u r b a l i n g g a T a h u n 2 0 1 0 - 2 0 1 5 kesempatan kerja serta tidak berakibat pada kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Tujuan: 1. Mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang memadai, serta tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga. 2. Meningkatkan pendapatan per kapita riil masyarakat secara lebih merata dengan mewujudkan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan komparatif dan kompetitif Kabupaten Purbalingga dengan sektor pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien guna menghasilkan produk berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing tinggi; meningkatkan peran sektor industri dan jasa dengan menghasilkan produk yang lebih berkualitas serta memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi dengan didukung investasi swasta yang ramah tenaga kerja, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan ramah lingkungan, guna menyediakan lapangan kerja dengan tingkat upah memadai dan menanggulangi kemiskinan. V.2.5. Misi V : Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Prasarana Wilayah, Terutama untuk Mendorong Keserasian Pertumbuhan Antarwilayah dan Pemerataan Pelayanan Sosial Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan sosial dan ekonomi mutlak memerlukan dukungan penyediaan infrastruktur yang memadai. Implementasi misi ini diwujudkan melalui pembangunan, pemeliharaan, dan rehabilitasi berbagai prasarana dan sarana yang meliputi prasarana pendidikan dan kesehatan, transportasi, irigasi dan pengairan, perumahan dan permukiman, prasarana persampahan, prasarana energi, telekomunikasi, serta berbagai prasarana pelayanan sosial, ekonomi, dan pemerintahan, prasarana perkotaan dan prasarana wilayah lainnya . 132 | R P J M D K a b . P u r b a l i n g g a T a h u n 2 0 1 0 - 2 0 1 5 Tujuan : Tujuan yang hendak dicapai melalui pelaksanaan misi ke-5 Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Prasarana Wilayah, Terutama untuk Mendorong Keserasian Pertumbuhan Antarwilayah dan Pemerataan Pelayanan Sosial adalah menyediakan infrastruktur yang memadai dan saling terintegrasi secara merata di seluruh wilayah sehingga mampu mendorong pembangunan sosial dan ekonomi, meliputi jalan dan jembatan, prasarana perhubungan, irigasi, permukiman, kelistrikan, dan telematika sehingga terwujud peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata. V.2.6. Misi VI : Mewujudkan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup melalui Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup serta Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Hayati Eksploitasi sumberdaya alam dan pencemaran lingkungan hidup akibat aktifitas manusia yang tidak berwawasan lingkungan telah menimbulkan dampak negatif yang langsung dirasakan oleh masyarakat, seperti pencemaran air dan udara, timbulnya berbagai penyakit, merosotnya hasil tangkapan ikan sungai, hilangnya populasi berbagai spesies flora dan fauna khaslangka, munculnya lahan rusak termasuk deforestasi, terjadinya banjir dan tanah longsor, sulitnya mendapatkan air pada musim kemarau, berpindahnya aliran sungai, dan sebagainya. Sementara itu pesatnya peningkatan jumlah penduduk bersamaan dengan terus menurunnya luasan lahan pertanian menyebabkan kemampuan penyediaan pangan semakin terbatas. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya konversi sawah dan lahan pertanian produktif lainnya serta rendahnya peningkatan produksi pertanian. Di sisi lain, bertambahnya kebutuhan lahan pertanian dan penggunaan lainnya akan mengancam keberadaan hutan dan keseimbangan tata air. Memburuknya kondisi hutan akibat deforestasi yang meningkat pesat dan memburuknya penutupan 133 | R P J M D K a b . P u r b a l i n g g a T a h u n 2 0 1 0 - 2 0 1 5 lahan di wilayah hulu daerah aliran sungai menyebabkan menurunnya ketersediaan air untuk pertanian dan kebutuhan lainnya. Pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai salah satu sumberdaya yang potensial juga belum berkembang sebagaimana mestinya. Pengembangan nilai tambah keanekaragaman hayati dapat menjadi alternatif sumber daya pembangunan yang dapat dinikmati baik oleh generasi sekarang maupun mendatang. Keberlanjutan pembangunan dalam jangka panjang juga menghadapi tantangan akibat perubahan iklim dan pemanasan global. Untuk mengantisipasi berbagai hal tersebut di atas dibutuhkan kebijakan besar yang bersifat kolaboratif dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup. Tujuan: Pembangunan lingkungan hidup bertujuan menjaga fungsi dan daya dukung lingkungan hidup; memulihkan kondisi dan fungsi lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat; memelihara kekayaan keragaman sumberdaya hayati dan kekhasan sumber daya alam, melalui perbaikan pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya alam, pelestarian fungsi lingkungan hidup, serta kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.

V.3. Sasaran Kinerja Pembangunan Daerah