Sasaran Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Prasarana Wilayah,

139 | R P J M D K a b . P u r b a l i n g g a T a h u n 2 0 1 0 - 2 0 1 5 a. Meningkatnya kesejahteraan petani yang ditandai dengan meningkatnya nilai tukar petani. b. Meningkatnya investasi di sektor agribisnis. c. Menurunnya penggunaan pupuk dan obat kimia di sektor pertanian. d. Meningkatnya angka kunjungan wisata. e. Meningkatnya nilai tambah sektor-sektor pendukung sektor wisata PDRB sektor perdagangan, hotel dan restauran; PDRB sektor pengangkutan dan telekomunikasi; PDRB sektor pertanian; serta PDRB sektor industri. f. Meningkatnya proporsi sektor industri dan jasa dalam PDRB. g. Meningkatnya jumlah UMKM. 4. Meningkatnya investasi swasta, baik dalam negeri maupun asing, yang mampu menyerap tenaga kerja, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan ramah lingkungan, guna menyediakan lapangan kerja dengan tingkat upah memadai dan menanggulangi kemiskinan. Indikator : a. Meningkatnya jumlah PMA dan PMDN. b. Meningkatnya nilai investasi PMA dan PMDN. c. Meningkatnya Upah Minimum Kabupaten. d. Menurunnya angka pengangguran.

V.3.5. Sasaran Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Prasarana Wilayah,

Terutama untuk Mendorong Keserasian Pertumbuhan Antarwilayah dan Pemerataan Pelayanan Sosial. 1. Tersedianya infrastruktur yang memadai dan saling terintegrasi Indikator : a. Persentase panjang jalan kabupaten yang beraspal. b. Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik. c. Menurunnya persentase jalan kabupaten dalam kondisi rusak ringan. d. Menurunnya persentase jalan kabupaten dalam kondisi rusak berat. e. Panjang jembatan. 140 | R P J M D K a b . P u r b a l i n g g a T a h u n 2 0 1 0 - 2 0 1 5 f. Meningkatnya luas lahan beririgasi teknis. g. Jumlah prasarana pelayanan kesehatan. h. Jumlah prasarana pelayanan pendidikan. i. Jumlah pasar tradisional. j. Jumlah pasar modern. 2. Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman Indikator : a. Menurunnya luasan kawasan kumuh. b. Menurunnya jumlah rumah tidak layak huni. c. Meningkatnya cakupan jamban. d. Meningkatnya cakupan air bersih. e. Meningkatnya cakupan saluran pembuangan limbah. f. Meningkatnya cakupan layanan persampahan. 3. Terpenuhinya pasokan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berbagai aktivitas sosial ekonomi. Indikator : a. Meningkatnya rasio elektrifikasi. b. Jumlah rumah tangga pengguna kayu bakar. 4. Terselenggaranya pelayanan telematika yang efisien dan modern untuk mewujudkan masyarakat informasi. Indikator : a. Jumlah desa tidak terjangkau layanan telekomunikasi. b. Jumlah warung internet. c. Jumlah hot spot area. d. Jumlah jenis pelayanan publik secara online. e. Persentase instansi pemerintah menggunakan teknologi informatika. V.3.6. Sasaran Mewujudkan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup melalui Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, serta Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Hayati. 1. Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, serta pulihnya kondisi dan fungsi lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat Indikator : a. Menurunnya luas lahan kritis. b. Menurunnya tingkat pencemaran udara, air dan tanah. 2. Terpeliharanya kekayaan keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam. 141 | R P J M D K a b . P u r b a l i n g g a T a h u n 2 0 1 0 - 2 0 1 5 Indikator : a. Terjaganya keragaman hayati biodiversity index. b. Jumlah kasus pelanggaran perusakan lingkungan hidup. 3. Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup. Indikator : a. Jumlah dan persentase perusahaan yang memiliki dokumen perencanaan lingkungan AMDAL, UKL, UPL. b. Jumlah dan persentase perusahaan yang memiliki IPAL. c. Meningkatnya kelompok peduli lingkungan. d. Menurunnya penggalian tambang tanpa ijin. e. Menurunnya kasus pencurian kayu di hutan. 142 | R P J M D K a b . P u r b a l i n g g a T a h u n 2 0 1 0 - 2 0 1 5 BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KABUPATEN PURBALINGGA Strategi pembangunan jangka menengah Kabupaten Purbalingga tahun 2010-2015 pada prinsipnya merupakan langkah-langkah yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi pembangunan daerah melalui pentahapan pembangunan dan serangkaian kebijakan dan program dalam rangka pencapaian tujuan-tujuan jangka menengah dan sasaran-sasaran jangka pendek yang telah ditetapkan. Agar upaya mewujudkan visi pembangunan daerah dapat dilaksanakan secara efektif maka penyelenggaraan pembangunan jangka menengah Kabupaten Purbalingga tahun 2010-2015 akan dilaksanakan melalui tahapan tahunan mulai tahun pertama tahun 2011 sampai dengan tahun ke lima tahun 2015 . Pentahapan pembangunan tersebut dimaksudkan agar program-program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan terfokus pada sasaran dan tujuan tertentu sesuai skala prioritas.

VI.1. PENTAHAPAN PEMBANGUNAN