b. Bahagian kedua menunjukkan efek distribusi pasar, yang menggambarkan perkembangan pasar ekspor komoditi i pada berbagai negara.
c. Bahagian ketiga merupakan efek residual yang menggambarkan daya saing ekspor komoditi i yang tidak diakibatkan oleh efek pertumbuhan standar dan
distribusi pasar, akan tetapi daya saing akibat keunggulan mutu produk atau harga.
Daya saing ekspor komoditi i akan dijelaskan oleh komposisi ketiga efek tersebut:
a. Apabila efek pertumbuhan standar bernilai positif, maka faktor utama yang mengakibatkan peningkatan ekspor komoditi i adalah pertumbuhan ekspor
komoditi i di pasar dunia. b. Apabila efek distribusi pasar yang bernilai positif mengindikasikan
pertumbuhan ekspor komoditi i ditentukan oleh pertumbuhan ekspor pada negara-negara yang mengalami pertumbuhan impor komoditi i yang tinggi,
atau pasar ekspor komoditi i mengalami perkembangan. c. Apabila efek residual yang bernilai positif mengindikasikan daya saing ekspor
komoditi i akibat keunggulan mutu atau harga adalah kuat, sedangkan apabila efek residual bernilai negatif mengindikasikan daya saing ekspor komoditi i
lemah dilihat dari aspek mutu dan harga.
C. Indeks Revealed Comparative Advantage RCA
Indeks RCA akan menggambarkan penampilan ekspor suatu komoditas dari suatu negara terhadap total ekspor negara tersebut dan terhadap total ekspor
dunia. Indeks ini menunjukkan perbandingan antara pangsa ekspor komoditas atau sekelompok komoditas suatu negara terhadap pengsa ekspor komoditas tersebut
dari seluruh dunia. Dengan kata lain Indeks RCA menunjukkan keunggulang komparatif daya saing ekspor dari suatu negara dalam suatu komoditas terhadap
dunia. Jika nilai indeks RCA dari suatu negara untuk suatu komoditas tertentu
lebih besar dari satu 1, berarti negara tersebut mempunyai keunggulan komparatif diatas rata-rata dunia dalam komoditas tersebut. Sebaliknya, jika
84
indeks RCA lebih kecil dari satu 1 berarti keunggulan komparatif negara tersebut untuk komoditas tersebut rendah, atau dibawah rata-rata dunia.
t i
ti i
i
XW XWO
X XO
RCA Indeks
Keterangan: XO
i
= nilai ekspor komoditas x dari negara i X
ti
= nilai total ekspor komoditas x dari negara i XWO
i
= nilai ekspor komoditas x dunia XW
t
= nilai total ekspor komoditas x dunia Untuk mengetahui apakah suatu negara memiliki keunggulan atau tidak
dalam aktifitas perdagangan suatu komoditas tertentu di dunia, akan tergambar dari perubahan persentase rasio ekspor bersih net export komoditas tersebut
dengan total perdagangan komoditas tersebut pada negara bersangkutan. Nilai rasio net ekspor dengan total perdagangan berkisar antara +100 dan –100.
Apabila rasio net ekspor dengan total perdagangan bernila positif berarti negara tersebut mempunyai nilai ekspor yang lebih besar dari nilai impor pada
total perdagangan komoditas tersebut di negara bersangkutan. Untuk mendapatkan nilai rasio tersebut diformulasikan dengan:
i i
i i
i i
MO XO
MO XO
TT NE
Keterangan: NETT = rasio Net Export dan Total Trade komoditas x di negara i XO
i
= nilai ekspor komoditas x di negara i MO
i
= nilai impor komoditas x di negara I
D. Analisis Daya Saing Ekspor CPO Indonesia dan Malaysia