Pengertian BAB 08 PERDAGANGAN INTERNASIONAL Kosngosan

B AB 8 A NALISIS DAYA SAING PRODUK

A. Pengertian

Keunggulan adalah adanya kelebihan yang melekat pada suatu komoditi yang dihasilkan suatu negara dibandingkan dengan komoditi serupa yang diproduksi di negara lain. Ada beberapa faktor yang menjadikan suatu komoditi mempunyai keunggulan tertentu, yaitu faktor alam keunggulan absolut, faktor manajemen produksi yang mengakibatkan penggunaan biaya produksi yang rendah dan faktor penggunaan teknologi akan menciptakan keunggulan komparatif. Beberapa hal yang harus dimiliki oleh suatu negara atau industri untuk meningkatkan keunggulan kompetitifnya adalah: teknologi, tingkat entrepreneurship yang tinggi, tingkat efisiensiproduktivitas yang tinggi dalam proses produksi, kualitas output tinggi, promosi yang meluas dan agresif, pelayanan purna jual service after sale yang memuaskan, tenaga kerja dengan tingkat keterampilanpendidikan, etos kerja, kreatifitas serta motivasi yang tinggi, skala ekonomi, inovasi, diferensiasi produk, modal dan sarana serta prasarana lainnya yang memadai, jaringan distribusi di dalam dan luar negeriproses produksi yang dilakukan dengan JIT just-in-time. M. Porter mengemukakan, keunggulan kompetitif ditentukan oleh 4 empat determinan, atau yang dikenal dengan Berlian Porter, yaitu: 1. keunggulan komparatif factor conditions 2. permintaan pasar demand conditions 3. struktur industri dalam negeri yang kuat, dalam arti adanya industri- industri pendukungan dan terkait, yang memungkinkan keterkaitan produksi antar industri dan spesialisasi berdasarkan distribusi kerja internasional 4. struktur pasar dengan persaingan bebas sepenuhnya. 80 Gambar 8.1. Empat Determinan Daya Saing Berlian Porter 1. Factor Conditions: adalah sumberdaya resources yang dimiliki oleh suatu negara yang terdiri atas lima kategori, yaitu:  human resources SDM  physical resources SDA  knowledge resources IPTEK  capital resources permodalan  infrastructure resources prasarana 2. Demand Conditions: permintaan merupakan salah satu faktor penting sebagai penentu keunggulan daya saing suatu negara perusahaan atau produk yang dihasilkan. Demand condition mencakup hal-hal:  composition of home demand  size and pattern of growth of home demand  rapid home market growth  trend of internatinal demand 3. Related and supporting industry, yang mensyaratkan perlu dilakukan kontak dan koordinasi dengan pemasok suplier untuk memelihara kelangsungan dan keunggulan daya saing. 4. Firm strategy structure and rivalry, yaitu strategi perusahaan, struktur organisasi dan modal perusahaan, serta kondisi persaingan rivalry di dalam negeri merupakan faktor yang akan menentukan dan mempengaruhi keunggulan kompetitif suatu negara atau perusahaan. Persaingan rivalry yang berat di dalam negeri biasanya akan mendorong perusahaan untuk 81 Factor Strategy Structur Rivalry Factor Conditions Related Supporting Industry Demand Conditions melakukan pengembangan produk dan teknologi, peningkatan produktivitas, efisiensi dan efektivitas, serta peningkatan kualitas produk dan pelayanan. Daya saing ekspor suatu komoditas adalah kemampuan suatu komoditas untuk memasuki pasar luar negeri yang kemudian memiliki kemampuan untuk mempertahankan pasar tersebut. Daya saing suatu komoditas dapat diukur atas perbandingan pangsa pasar market share komoditi tersebut pada kondisi pasar yang tetap. Daya saing merupakan kemampuan suatu komoditas untuk memberikan keuntungan secara terus-menerus dan kemampuan memperbaiki pangsa pasar market share. Oleh sebab itu pengukuran daya saing dapat dilakukan dengan pendekatan keuntungan dan pangsa pasar. Pengukuran daya saing dapat juga dilihat dari rasio orientasi ekspor bersih yaitu perbedaan ekspor dan impor industri tertentu, yang diekspresikan sebagai persentase rata-rata produksi dan konsumsi domestik. Tanda pengukuran tersebut menunjukkan apakah industri tersebut merupakan net-exportir atau net-importir, dan ukuran absolut tersebut mengindikasikan kepentingan perdagangan secara relatif. Analisis daya saing dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan Constant Market Share CMS yang dikembangkan oleh Richardson, dan Indeks Revealed Comparative Advantage RCA yang dikembangkan oleh Ballasa.