Latar Belakang Masalah Peranan Analisis Strengths, Weaknes, Opportunities, And Threats (SWOT) Terhadap Pengembangan Fakultas Ekonomi USU Medan

11

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perguruan tinggi memiliki peran yang sangat besar dalam pembangunan bangsa. Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia, Iptek dan sosial perguruan tinggi menempati posisi yang strategis dalam perubahan masyarakat. Dewasa ini, bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan besar dengan akan diberlakukannya era perdagangan bebas dan era globalisasi. Perkembangan masyarakat yang begitu pesat dalam berbagai aspek kehidupan sebagai dampak dari kebutuhan hidup, pembangunan dan globalisasi menuntut penyelesaian yang sistematik dan terus menerus dalam menjawab tantangan kebutuhan jenis dan kualitas sumberdaya manusia. Dalam era globalisasi, pendidikan tinggi akan mengalami kecenderungan perkembangan yang amat cepat dan dinamis sebagai konsekuensi dinamika peluang dan tantangan yang harus dihadapi baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional. Oleh karena itu, perguruan tinggi termasuk Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus mampu menjawab tantangan masa depan tersebut dengan melaksanakan tugas, fungsi dan peran sebaik-baiknya, serta perlu disusun rencana strategis dan rencana operasional agar upaya yang dilaksanakan pada masa yang akan datang sesuai dengan kondisi dan perkembangan Fakultas secara akurat. Selain itu, Fakultas hendaknya mawas diri. Mawas diri disini adalah mengkaji kekuatan dan kelemahan diri sebelum Universitas Sumatera Utara 12 menentukan tujuan dan menggariskan tindakan pencapaian tujuan, yang merupakan konsekuensi logis yang perlu ditempuh Fakultas agar kegiatan operasinya dapat berjalan lancar. Hampir semua universitas, perusahaan maupun pengamat bisnis dalam pendekatannya banyak menggunakan analisis SWOT. Menurut Rangkuti 2000, penggunaan analisis SWOT ini sebenarnya telah muncul sejak ribuan tahun lalu dari bentuknya yang paling sederhana, yaitu dalam rangka menyusun strategi untuk mengalahkan musuh dalam setiap pertempuran, sampai menyusun strategi untuk memenangkan persaingan bisnis, dengan konsep menang-menang atau cooperation dan competition. Dalam perkembangannya saat ini, analisis SWOT tidak hanya dipakai untuk menyusun strategi di medan pertempuran, melainkan banyak dipakai dalam penyusunan strategi bisnis Strastegic Business Planning yang bertujuan untuk menyusun strategi-strategi jangka panjang sehingga arah dan tujuan Fakultas dapat dicapai dengan jelas dan dapat segera diambil keputusan, serta semua perubahannya dalam menghadapi pesaing. Sejalan dengan perkembangan sebuah Fakultas, permasalahan yang di hadapi Fakultas akan semakin kompleks, sehingga dengan analisis SWOT di harapkan Fakultas mampu menyelesaikan masalah yang mungkin di hadapi dalam kegiatan Fakultas atau hanya sekedar meminimalisir dampak dari masalah yang di hadapi. Sesuai dengan istilah SWOT yang terdiri dari : strength kekuatan, weakness kelemahan, opportunities kesempatan dan threats ancaman. Dengan mengetahui strength kekuatan yang dimiliki, maka Fakultas akan dapat memanfaatkannya dengan efektif dan efisien, dan dengan weakness kelemahan yang dapat dianalisis diharapkan dapat memotivasi Fakultas untuk Universitas Sumatera Utara 13 menyamarkan kelemahan Fakultas di mata para pesaing. Dengan opportunities kesempatan yang ada Fakultas harus mengambilnya lebih cepat dari para pesaing yang mulai mengincarnya. Dengan threats ancaman yang mungkin saja muncul dari pihak intern maupun ekstern dan dapat mengancam kelangsungan hidup Fakultas dapat di antisipasi dan menuntut respon Fakultas secara tepat. Pengembangan kinerja adalah tentang bagaimana mengelola kegiatan dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Kelangsugan hidup sebuah organisasi ditentukan oleh keberhasilan dan mencapai tujuan organisasi. Penilaian kinerja karyawan adalah masalah penting bagi suatu organisasi, namun demikian kinerja yang memuaskan tidak terjadi secara otomatis. Dimana hal ini cenderung akan makin terjadi dengan menggunakan sistem penilaian manajemen yang baik. System manajemen kinerja terdiri dari proses-proses untuk mengidentifikasi, mendorong, mengukur, mengevaluasi, meningkatkan, dan memberi penghargaan terhadap kinerja para karyawan yang dipekerjakan. Dengan demikian, penilaian manajemen kinerja karyawan merupakan kebutuhan setiap organisasi karena ia berorientasi pada pengolahan proses pelaksanan kerja dan hasil atau prestasi kerja. Tujuan adalah suatu hal yang menyatakan secara luas keadaan atau kedudukan mendatang dan hasil akhir yang diharapkan dari suatu aktivitas yang telah ditetapkan dalam jangka waktu panjang. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka Penulis memilih judul tugas akhir ini “PERANAN ANALISIS STRENGTHS, WEAKNESS, OPPORTUNITIES, AND THREATS SWOT PADA FAKULTAS EKONOMI USU MEDAN”. Universitas Sumatera Utara 14

B. Rumusan Masalah