Liquiditiy ratio,
Current Ratio
bahwa variabel
Leverage LEV
berpengaruh negatif terhadap
hedging
derivatif perusahaan pada namun tidak sama
dengan yang
diprediksikan. Variabel
Firm Size FS
dan
Market to book Value MTBV
mempunyai tanda positif
dan sama
dengan yang
diprediksikan. Variabel
Liquidity Ratio LQ1
dan
Current Ratio
LQ2
mempunyai tanda negatif dan sama dengan yang diprediksikan.
8. Repie
dan Sedana
2015
market to
book value of equity,capital
expenditure to book value
of assets Logistic
regression
Penelitian ini menguji
underinvestment hypothesis
yang memprediksi adanya hubungan
positif antara
growth opportunities
dengan
hedging.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel
market to book value of equity
MBVE memiliki pengaruh positif dan signifikan
secara statistic terhadap aktivitas
hedging
, sedangkan variabel
capital expenditure to book value of assets
CAPBVA memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan secara statistik
terhadap aktivitas
hedging
. Sumber: Berbagai Jurnal
2.3 Kerangka Konseptual
Perusahaan yang
memiliki kesempatan
pertumbuhan yang
tinggi menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mempunyai probabilitas untuk tumbuh
dan digemari oleh para calon investor, untuk menjawab kesempatan yang sudah ditunjukkan, perusahaan membutuhkan tambahan dana, agar perusahaan tersebut
tumbuh. Salah satu cara mendapatkan sumber dana dengan cepat untuk membiayai tumbuhnya perusahaan adalah memasukkan sumber hutang ke dalam
struktur modal perusahaan Putro, 2012. Perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang pesat cenderung menggunakan
hutang sebagai sumber pendanaan yang lebih besar dibandingkan perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang lambat. Perusahaan yang memiliki tingkat
Universitas Sumatera Utara
kesempatan pertumbuhan yang tinggi akan semakin banyak melakukan aktivitas
hedging
dalam usaha untuk melindungi risiko-risiko yang merugikan. Rasio likuiditas menunjukkan tingkat kemudahan relatif suatu aktiva untuk
segera dikonversikan ke dalam kas dengan sedikit atau tanpa penurunan nilai, serta tingkat kepastian tentang jumlah kas yang dapt diperoleh. Kas merupakan
suatu aktiva yang paing likuid Kamaludin dan Indriani, 2011:41. Rasio ini sering digunakan oleh perusahaan maupun investor untuk
mengetahui tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya. Kewajiban tersebut bersifat jangka pendek. Kewajiban jangka pendek itu seperti,
membayar tagihan listrik, gaji pegawai, atau hutang yang telah jatuh tempo. Rasio likuiditas jangka pendek perusahaan tersebut dapat diproksikan dengan rasio kas
cash ratio
dan
current ratio
. Rasio Kas
Cash Ratio
dan
current ratio
yang tinggi dari suatu perusahaan akan mengurangi ketidakpastian bagi investor, yang
mengindikasikan adanya dana menganggur
idle cash
sehingga akan mengurangi tingkat profitabilitas perusahaan Irawan, 2014.
Sama halnya dengan Pertumbuhan Perusahaan yang cepat akan menimbulkan risiko-risiko yang mengganggu aktivitas perusahaan. Ukuran
Perusahaan pun demikian, semakin besar suatu perusahaan, maka aktivitas perusahaan tidak hanya melibatkan perdagangan dalam negeri, namun juga
menggunakan jalinan bisnis mancanegara. Hubungan bisnis dengan perusahaan yang berada di luar negeri pun biasanya berkaitan dengan perjanjian dagang,
pinjaman hutang, persaingan, dan lain-lain. Operasional yang mencakup berbagai
Universitas Sumatera Utara
negara akan menimbulkan eksposur valuta asing dan adanya risiko fluktuasi nilai tukar mata uang Putro, 2012.
Salah satu tindakan manajemen risiko yaitu dengan melakukan lindung nilai
hedging
dengan derivatif. Semakin besar
size
ukuran perusahaan, terdapat kecenderungan perusahaan tersebut untuk lebih menerapkan kebijakan
hedging
Paranita, 2011.
Untuk menjawab tentang bagaimana perusahaan mendanai aktivanya dan mengukur sampai sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai utangnya dengan
menggunakan rasio solvabilitas atau leverage. Suatu perusahaan dikatakan solvable apabila perusahaan tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk
membayar semua hutang-hutangnya.
Rasio hutang yang tinggiekuitas berarti bahwa perusahaan telah agresif dalam pembiayaan pertumbuhan dengan utang. Jika banyak utang digunakan
untuk membiayai peningkatan operasi
high debt to equity,
perusahaan berpotensi menghasilkan pendapatan lebih tanpa pendanaan dari luar.
Penggunaan hutang diyakini mampu mengungkit kemampuan perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Ketersediaan dana tersebut mampu
menjalankan perusahaan untuk berbagai kebutuhan, seperti kebutuhan operasional, ekspansi usaha, dan lain-lain. Karena terpenuhinya dana tersebut,
maka perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar. Namun semakin tinggi proporsi tingkat hutang terhadap modal sendiri, maka akan
berpengaruh terhadap besaran risiko yang semakin besar. Semakin tinggi rasio hutang terhadap modal sendiri atau
debt to equity ratio
yang ditanggung perusahaan, sehingga semakin besar tindakan
hedging
yang perlu dilakukan untuk
Universitas Sumatera Utara
mengurangi dampak buruk risiko tersebut, sehingga semakin besar tingkat
debt to equity ratio
yang diterima perusahaan, semakin besar peluang perusahaan untuk mengambil keputusan
hedging
Putro, 2012.
Berdasarkan telaah pustaka yang sudah dikemukakan penelitian ini menggunakan variabel independen, yaitu growth opportunity, liquidity, firm size,
dan
leverage sementara itu, variabel dependen yaitu hedging. Maka dapat disusun
kerangka pemikiran teoritis pada gambar 2.1 sebagai berikut:
Sumber:Kamauludin dan Indriani 2011; Paranita 2011; Putro 2012; Irawan 2014
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah dugaan sementara atas penelitian yang akan dilakukan penguji. Berdasarkan kerangka konseptual, maka hipotesis penelitian ini adalah
“
Growth Opportunity, Liquidity, Firm Size, dan Leverage berpengaruh signifikan
terhadap keputusan hedging ”.
Growth Opportunity
X
1
Likuiditas X
2
Firm Size
X
3
Leverage
X
4
Hedging
Y
Universitas Sumatera Utara
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian