Cara Pemungutan Pajak Sistem Pemungutan Pajak: Pembagian Pajak

4. Asas Pemungutan Pajak

a. Asas Tempat Tinggal Negara-negara mempunyai hak untuk memungut atas seluruh penghasilan wajib pajak berdasarkan tempat tinggal wajib pajak.Wajib pajak yang bertempat tinggal di Indonesia dikenai pajak atas pengahasilan yang diterima atau diperoleh, yang berasal dari Indonesia atau berasal dari luar negeri. b. Asas Kebangsaan Pengenaan pajak dihubungkan dengan suatu negara.Asas ini diberlakukan kepada setiap orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia untuk membayar pajak. c. Asas Sumber Negara mempunyai hak untuk memungut pajak penghasilan yang bersumber pada suatu negara yang memungut pajak.Dengan demikian, wajib pajak menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia dikenakan pajak di Indonesia tanpa memperhatikan tempat tinggal wajib pajak.

5. Cara Pemungutan Pajak

Cara pemungutan pajak dilakukan berdasarkan 3stelsel Waluyo,2007 , yaitu: a. Stelsel nyata riil Pengenaan pajak didasarkan pada objek penghasilan yang nyata, sehingga pemungutanya baru dilakukan pada akhir tahun pajak, yakni setelah penghasilan yang sesungguhnya telah dapat diketahui. b. Stelsel anggapan fiktif Penganaan pajak didasarkan pada suatu anggapan yang diatur oleh undang-undang. c. Stelsel Campuran Stelsel ini merupakan campuran antara stelsel nyata dan stelsel anggapan.Pada awal tahun,besarnya pajak dihitung berdasarkan suatu anggapan, kemudian pada akhir tahun besarnya pajak disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya.Apabila besarnya pajak menurut kenyataan lebih besar daripada pajak menurut anggapan, maka wajib pajak harus menambah kekurangannya.Demikian pula sebaliknya, apabila lebih kecil, maka kelebihannya dapat diminta kembali.

6. Sistem Pemungutan Pajak:

a. Official Assessment System Sistem ini merupakan pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pemerintahfiskus untuk menentukan besarnya pajak yang terutang. b. Self Assesment System Sistem ini merupakan sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang, kepercayaan, tanggung jawab kepada wajib pajak untuk menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang harus dibayar. c. Witholding System Sistem ini merupakan sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga untuk memotong atau memungut besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak.

7. Pembagian Pajak

Pembagian Pajak dapat dilakukan berdasarkan golongan. Wewenang,pemungut, maupun sifatnya a. Berdasarkan golongan, pajak dibagi menjadi: 1 Pajak Langsung Pajak langsung adalah pajak yang bebanya harus ditanggung sendiri oleh wajib pajak yang bersangkutan dan tidak dapat dialihkan kepada pihak lain. 2 Pajak Tidak Langsung Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebanya dapat dialihkan atau digeser kepada pihak lain sehingga sering disebut juga pajak tidak langsung. b. Berdasarkan wewenang pemungutnya, pajak dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: 1 Pajak pusatpajak negara Pajak pusatpajak negara adalah pajak yang wewenang pemungutanya ada pada pemerintah pusat yang pelaksanaanya dilakukan oleh Departemen Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak 2 Pajak Daerah Pajak daerah adalah pajak yang wewenang pemungutanya ada pada pemerintah daerah yang pelaksanaanya dilakukan oleh dinas pendapatan daerah c. Berdasarkan sifatnya, pajak dapat dibagi menjadi 1 Pajak Subjektif Pajak subjektif adalah pajak yang memperhatikan kondisikeadaan wajib pajak. 2 Pajak Objektif Pajak objektif adalah pajak yang pengenaannya memperhatikan objeknya baik berupa benda, keadaan, perbuatan atau peristiwa yang mengakibatkan timbulnya kewajiban membayar pajak , tanpa memperhatikan keadaan pribadi subjek pajak wajib pajak maupun tempat tinggal.

B. Fasilitas Drop Box 1. Definisi Drop Box

Drop box adalah kotak khusus yang dapat dipergunakan untuk menerima Surat Pemberitahuan SPT tahunan yang ditempatkan di kantor pelayanan pajak, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat strategis lainya.Surat Pemberitahuan SPT yang dapat disampaikan lewat drop box adalah SPT Tahunan PPh badan 1771 1771S, SPT tahunan orang pribadi 1770, 1770S 1770SS dan SPT Tahunan Pembetulan. Drop box merupakan fasilitas yang diberikan oleh pihak kantor pelayanan pajak untuk memudahkan wajib pajak dalam penyampaian Surat PemberitahuanSPT. Sehingga dengan adanya drop box, wajib pajak tidak perlu lagi datang ke kantor pelayanan pajak untuk menyampaikan SPT 2. Proses Drop Box Dalam proses drop box, ada petugas khusus yang mendatangi pusat pusat perbelanjaan atau tempat-tempat strategis lainya dengan membawa kotak khusus untuk menerima SPT tahunan. SPT yang diserahkan melalui drop box tidak diteliti petugas tidak melakukan penelitian SPT,melainkan SPT tersebut langsung diterima. Apabila wajib pajak telah menyerahkan SPT tahunannya, petugas akan memberikan tanda terima.Tanda terima ini terdiri dari 3 bagian. Yang 1 diberikan kepada wajib pajak, yang satu lagi untuk

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

2 44 65

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 37 33

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

2 61 59

Prosedur Penagihan Untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

0 57 85

DAMPAK PENGGUNAAN DROP BOX TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DAN PERANANNYA DALAM UPAYA PENINGKATAN PENERIMAAN PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KARANGANYAR

0 5 59

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 7

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 22

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 15

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 1