Kerangka Konsep Penelitian Metode Pengumpulan Data Uji Validitas Kuesioner Analisa dan Pengolahan Data

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian, kerangka konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.2. Definisi operasional 3.2.1. SiswaSiswi kelas XI IPA Siswasiswi kelas XI IPA adalah orang-orang muda yang masih menuntut ilmu di Sekolah Menengah Atas pada tahun kedua di jurusan Ilmu Pengetahuan Alam IPA Pusat Bahasa, 2006.

3.2.2. Pengetahuan

Pengetahuan menunjukkan seberapa besar siswasiswi kelas XI IPA SMA Santo Thomas 2 Medan mengetahui vitamin C, manfaat dan efeknya. Pengetahuan merupakan jawaban responden yang berkaitan dengan vitamin C dalam penelitian ini akan mencakup mengenai definisi vitamin C, manfaat vitamin C, sumber vitamin c, bentuk fisik dari vitamin C itu sendiri, kelebihan vitamin C, dosis vitamin C, peranan vitamin C dalam mencegah penyakit. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswasiswi kelas XI IPA tersebut digunakan kuesioner sebagai instrumen. Dalam kuesioner tersebut diajukan 15 pertanyaan dengan total nilai 75, dimana responden akan memilih jawaban benar, salah, atau tidak tahu. Apabila responden menjawab pertanyaan dengan benar maka diberi nilai 5, bila menjawab Pengetahuan Vitamin C Universitas Sumatera Utara salah atau tidak tahu diberi nilai 0. Jika responden tidak menjawab pertanyaan maka responden dianggap menjawab tidak tahu Nilai 0. Tingkat pengetahuan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu: a. Tingkat pengetahuan “Baik” apabila responden dapat menjawab dengan benar ≥ 75 dari jumlah keseluruhan pertanyaan yang diberikan.

b.Tingkat pengetahuan “Sedang” apabila responden dapat menjawab

dengan benar 40 sampai 75 dari jumlah keseluruhan pertanyaan yang diberikan. c. Tingkat pengetahuan “Kurang” apabila responden dapat menjawab dengan benar ≤ 40 dari jumlah keseluruhan pertanyaan yang diberikan Pratomo, 1990.

3.2.3. Kriteria Inklusi

Responden harus memenuhi kriteria inklusi untuk dapat dijadikan sampel.  Kriteria Inklusi: Bersedia mengisi kuesioner BAB 4 Universitas Sumatera Utara METODE PENELITIAN

4. 1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif, dengan tujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswasiswi kelas XI IPA tentang vitamin C, Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross- sectional.

4. 2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Santo Thomas 2 Medan, pada bulan Agustus 2010 s.d. Oktober 2010.

4. 3. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian ini adalah para siswa dan siswi kelas XI IPA di SMA Santo Thomas 2 Medan. Jumlah populasi adalah 250 orang. Untuk mempermudah penghitungan, maka digunakan sampel. Perkiraan besar sampel minimal pada penelitian ini diambil berdasarkan rumus dibawah ini Diperoleh dari Wahyuni, 2006. Melalui rumus tersebut, maka diperoleh 100 sampel. p Z d N p p Z N n − + − − = − − 1 . 1 1 . 2 2 2 2 1 2 1 α α Keterangan rumus : N: besar populasi dalam penelitian ini N = 250 n : besar sampel α : tingkat kemaknaan yang ditetapkan oleh peneliti Dalam penelitian ini α = 0,05 Universitas Sumatera Utara P : proporsi keadaan yang akan dicari d : derajat ketepatan yang diinginkan. Dalam penelitian ini peneliti menetapkan d = 0,1 2 2 1 α − Z : nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu Dalam penelitian ini nilainya adalah 1,96 Perhitungan: 250 1,96 2 x 0,5 x 1-0,5 249 0,1 2 + 1,96 2 x 0,25 = 250 x 3,8416 x 0,25 = 100,40 2,49 x 3,8416 x 0,25 n ≈ 100,40 digenapkan menjadi 100

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan adalah data primer, yang diperoleh melalui kuesioner dari responden. Responden dalam hal ini adalah para siswa dan siswi kelas XI IPA di SMA Santo Thomas 2 Medan, yang terpilih sebagai sampel. Para siswasiswi kelas XI IPA yang terpilih tersebut telah diwawancarai melalui kuesioner tentang vitamin C. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah Simple Random Sampling, dimana setiap responden dalam penelitian memiliki peluang yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Cara pengambilan sampel adalah dengan menggunakan absen kelas dan nomor undian Wahyuni, 2006.

4.5. Uji Validitas Kuesioner

Universitas Sumatera Utara Kuesioner yang telah dirancang sebagai alat pengukur dalam penelitian telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan formula pearson pada program SPSS. Sampel yang digunakan untuk uji validitas memiliki karakteristik yang sama dengan sampel yang digunakan pada penelitian. Jumlah sampel dalam uji validitas kuesioner adalah 40 orang. Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel No. Pertanyaan Korelasi Pearson Status Alpha Status Pengetahuan 1 0,744 Valid 0,847 Reliabel 2 0,513 Valid Reliabel 3 0,678 Valid Reliabel 4 0,485 Valid Reliabel 5 0,465 Valid Reliabel 6 0,421 Valid Reliabel 7 0,517 Valid Reliabel 8 0,647 Valid Reliabel 9 0,547 Valid Reliabel 10 0,678 Valid Reliabel 11 0,584 Valid Reliabel 12 0,548 Valid Reliabel 13 0,471 Valid Reliabel 14 0,684 Valid Reliabel 15 0,480 Valid Reliabel

4.6. Analisa dan Pengolahan Data

Universitas Sumatera Utara Pada tahap ini, data yang diperoleh telah diolah melalui empat langkah, yaitu: • Editing Data yang telah diperoleh di-edit untuk memeriksa apakah semua jawaban pada kuesioner telah terisi dengan benar. • Coding Kuesioner yang telah dibuat telah diberi kode untuk memudahkan penghitungan data dari kuesioner. • Entrying Data yang telah diperoleh telah dimasukkan ke dalam program SPSS 17 for Windows. • Cleaning Data yang telah di-edit, diberi kode, dan dimasukkan telah diperiksa kembali untuk memastikan kesahihan dari data yang telah diperoleh tersebut. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5. 1. Hasil Penelitian

Data yang diperoleh dalam penelitian ini telah dimasukkan dan diolah dengan menggunakan program SPSS 17.0 for Windows. Semua data telah diperiksa kelengkapan dan kebenarannya, dan berikut ini akan dipaparkan pembahasannya.

5. 1. 1. Deskripsi Lokasi Penelitian

SMA Santo Thomas 2 Medan adalah salah satu dari ratusan SMA yang terdapat di kota Medan. SMA Santo Thomas 2 terletak di Jl. S. Parman No. 107, Medan. SMA Santo Thomas 2 Medan terletak di kelurahan Petisah Tengah, kecamatan Medan Petisah. Batas-batas SMA Santo Thomas 2 Medan, yaitu:  Sebelah Utara: SMP Santo Thomas 4 Medan  Sebelah Barat : Jl. Letjen S. Parman  Sebelah Selatan : SMP Santo Thomas 1 Medan  Sebelah Timur : Sungai Deli SMA Santo Thomas 2 Medan terdiri dari 772 siswa. SMA Santo Thomas 2 Medan terdiri dari 3 tingkatan yaitu kelas X, kelas XI, dan kelas XII. Universitas Sumatera Utara